Tips Merawat Vacuum Cleaner dengan Baik biar Dapat Bertahan Lama

Vacuum cleaner kini sudah mampu menggantikan posisi sapu dan kemoceng sebagai alat pembersih rumah tinggal. Hal ini dikarenakan proses pembersihan ruangan menjadi lebih mudah dan praktis saat memakai vacuum cleaner. Tidak hanya membersihkan lantai saja, vacuum cleaner juga dapat diandalkan untuk membersihkan karpet, plafon, sela-sela perabotan, kolong meja, dan lain-lain.

Agar fungsinya sebagai alat pembersih dapat berjalan dengan baik, Anda perlu menjaga kebersihan vacuum cleaner. Anda perlu merawat vacuum cleaner jika mau perangkat ini memiliki usia pakai yang panjang serta tidak mudah rusak. Sangat disayangkan bukan kalau vacuum cleaner yang notabene memiliki harga yang mahal ini cepat mengalami kerusakan sebab Anda malas merawat dan tidak peduli dengan kondisinya?

Berikut ini tata cara dalam merawat vacuum cleaner yang baik dan benar.

Pastikan Kondisi Ruangannya Kering

Vacuum cleaner hanya boleh digunakan untuk menghisap di ruangan yang kondisinya kering. Di samping proses penyedotan debu akan berjalan lebih optimal, perangkat ini pun tidak berisiko mengalami kerusakan. Sebaiknya Anda tidak menggunakan vacuum cleaner untuk menghisap debu di area yang basah. Hal ini dikarenakan butiran-butiran air yang masuk ke dalam mesin dapat menimbulkan korosi di komponen-komponen penyusunnya. Area yang basah wajib dilap terlebih dahulu sebelum dibersihkan memakai vacuum cleaner.

Hisap Hanya Partikel-partikel Debu

Vacuum cleaner bekerja dengan menyedot partikel-partikel debu, kemudian memasukkannya ke dalam wadah penampungan khusus. Perangkat ini hanya boleh dipakai untuk menghisap debu atau kotoran yang ukurannya sangat kecil. Jangan pernah sekali pun mencoba menggunakan alat pembersih ini untuk menyedot kotoran yang berukuran cukup besar. Risikonya adalah vacuum cleaner milik Anda bisa tersumbat sehingga tidak mampu bekerja kembali. Sebaiknya gunakan sapu untuk membersihkan kotoran yang besar.

Ganti Kantong Debu Secara Berkala

Semua vacuum cleaner dilengkapi dengan kantong khusus sebagai tempat penampungan partikel-partikel debu yang telah dihisap oleh moncongnya. Kantong debu ini wajib diganti secara berkala supaya fungsinya tetap terjaga dengan baik. Jika Anda terus-menerus memasangnya di vacuum cleaner, kantong debu tadi justru akan berubah menjadi sarang bagi kuman dan bakteri. Gantilah kantong debu ini sesuai dengan tingkat frekuensi Anda memakai vacuum cleaner. Idealnya adalah 3 kali/bulan Anda perlu mengganti kantong debu.

Bersihkan Keseluruhan Vacuum Cleaner

Anda juga wajib menjaga kebersihan vacuum cleaner itu sendiri agar peranannya sebagai alat pembersih dapat berjalan secara maksimal. Biasakanlah untuk membersihkan vacuum cleaner setiap kali selesai digunakan. Caranya dengan memakai kain lap dan air bersih secukupnya. Seka seluruh permukaannya sampai benar-benar bersih. Barulah kemudian Anda bisa menyimpan vacuum cleaner tersebut di tempat yang kering.

Jangan Paksa Bekerja Keras

Anda harus mengetahui betul batas kemampuan yang dimiliki oleh vacuum cleaner kepunyaan Anda. Sebab masing-masing vacuum cleaner mempunyai daya yang berbeda-beda tergantung spesifikasinya. Pakailah alat ini untuk membersihkan ruangan dengan wajar. Jangan pernah memaksa vacuum cleaner untuk terus bekerja sebab dapat merusak bagian mesinnya. Jika suhu vacuum cleaner sudah cukup panas, sebaiknya Anda hentikan sejenak pekerjaan membersihkan rumah. Vacuum cleaner yang terus dipaksa bekerja keras akan mengakibatkan komponen-komponen mesinnya terbakar.