5 Tips Mengepel Lantai Keramik agar Tidak Bau Amis, Wajib Dicoba Nih

Kebersihan adalah aspek terpenting yang harus diperhatikan dari rumah tinggal kita. Sebab rumah yang bersih merupakan rumah yang sehat. Dengan senantiasa menjaga kebersihan rumah, berarti kita juga sudah menjaga kesehatan diri sendiri beserta keluarga. Tidak ada kuman atau bakteri yang berani hidup di rumah yang bersih. Rumah Anda benar-benar aman. Rumah Anda pun kini terasa semakin nyaman ditinggali.

Membersihkan rumah harus dilakukan secara menyeluruh. Khususnya bagian lantai ruangan perlu dibersihkan setiap saat. Tidak hanya menyapu permukaan lantai keramik saja, tetapi Anda juga perlu mengepel lantai tersebut. Tujuan mengepel yaitu menghilangkan noda-noda membandel yang ada di permukaan lantai. Noda ini tidak bisa hilang kalau hanya disapu saja. Anda harus mengepelnya dengan air bersih dan cairan pembersih lantai.

Walaupun kelihatannya mudah dilakukan tetapi mengepel lantai membutuhkan teknik yang benar. Sebab kalau Anda salah dalam mengepelnya, lantai tersebut justru akan mengeluarkan bau amis yang cukup menyengat. Buat apa lantai yang bersih namun beraroma amis? Alhasil, bau amis ini bakal mengganggu kenyamanan Anda tinggal di dalam rumah. Agar masalah ini tidak terus-menerus terjadi, Anda bisa mengikuti tips-tips dari kami di bawah ini!

Tips I. Sapu Permukaan Lantai Dahulu

Sebelum Anda mengepel lantai, permukaannya wajib disapu terlebih dahulu. Mengepel hanya bertujuan untuk menghilangkan noda yang membandel saja. Sedangkan untuk membuang kotoran, debu, sampah, remah-remah, dan bekas makanan yang ada di atas lantai, Anda harus menyapunya. Sapulah lantai dari sudut ruangan yang paling belakang, lalu dilanjutkan dengan menyapunya sedikit demi sedikit bergerak ke depan. Pastikan semua permukaan lantai telah disapu sampai bersih. Sebab jika tidak, kotoran-kotoran tersebut akan menimbulkan bau amis.

Tips II. Pakailah Alat Pel Tersendiri

Ada baiknya Anda menggunakan paling tidak dua alat pel untuk membersihkan lantai di rumah. Alat pel yang pertama dipakai untuk mengepel lantai di luar. Kondisi lantai ini biasanya sangat kotor dan penuh dengan noda-noda membandel yang sulit dihilangkan. Area lantai ini bisa dipel terlebih dahulu. Selanjutnya Anda bisa mengepel lantai di interior menggunakan alat pel yang kedua. Karena tidak dipakai untuk mengepel lantai di luar, maka kondisi alat pel ini masih bersih. Sehingga Anda pun dapat mengepel bagian dalam rumah dengan bersih.

Tips III. Gunakan Sabun Cuci Piring

Tidak usah bingung-bingung memikirkan produk cairan pembersih lantai yang sebaiknya Anda gunakan. Sebab Anda dapat memanfaatkan sabun cuci cair yang biasa dipakai membersihkan piring. Sabun cuci piring ini sangat efektif dalam membunuh kuman dan bakteri. Aroma wangi lemonnya juga mampu menciptakan suasana yang segar. Jika mau, Anda bisa menggunakan sabun cuci piring ini untuk mengepel lantai. Cukup gunakan 1-2 sendok makan sabun cuci piring yang dicampurkan dengan seember air bersih. Lalu aduklah sampai tercampur rata.

Tips IV. Peras Pel agar Tidak Basah

Sebelum mengusapkan alat pel ke permukaan lantai, Anda harus memerasnya terlebih dahulu sampai kondisi pel tersebut kering. Hal ini dilakukan supaya lantai yang tengah dipel tadi tidak berbahaya, tidak menyebabkan orang terpeleset, cepat mengering, dan tidak menimbulkan bau amis. Kadang-kadang kita mengepel lantai saat kondisi kain pel tersebut masih basah, di mana kondisi ini mengakibatkan partikel-partikel debu dan kotoran dengan mudah menempel di permukaan lantai yang baru saja dipel. Mengepel dengan pel yang terlalu basah juga menyebabkan noda-noda membandel masih tertahan dan malah terkumpul di satu titik. Inilah penyebab yang menimbulkan timbulnya bau amis.

Tips V. Gerakkan Pel dengan Benar

Pola gerakan Anda dalam mengepel lantai juga akan mempengaruhi hasilnya. Bahkan bukan tidak mungkin lantai yang dipel justru akan semakin bertambah kotor bila Anda salah dalam menggerakkan alat pelnya. Gerakan mengepel yang benar adalah Anda harus mengusapkan alat pel tersebut dengan gerakan searah yaitu ke belakang. Angkatlah alat pel di depan, lalu tarik ke belakang. Lakukan gerakan ini berulang-ulang sembari tubuh Anda bergerak mundur. Jangan pernah mengepel lantai dengan gerakan bolak-balik yaitu depan-belakang karena hasilnya pasti tidak akan bersih.