Membuat septic tank memang harus dilaksanakan dengan tepat. Dibutuhkan pemahaman yang matang dalam membuat septic tank, mengingat di sini Anda berhubungan dengan tempat penampungan limbah kotoran. Anda harus membuat septic tank yang baik dan sesuai dengan standar ketentuan yang berlaku. Jika sampai salah dalam membuatnya, bukan tidak mungkin keberadaan septic tank tersebut justru akan merusak lingkungan sekitar. Semakin baik kualitas septic tank di kamar mandi Anda, maka semakin tidak merepotkan pula septic tank tersebut. Septic tank tadi akan berfungsi dengan sempurna.
Setiap rumah tinggal memang memerlukan septic tank sebagai tempat untuk menampung kotoran kita. Meskipun proses pembuatan septic tank ini terbilang cukup mudah, namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang keliru dalam melakukannya. Tidak sedikit masyarakat yang membuat septic tank secara asal-asalan. Kebanyakan sih memakai buis beton yang ditumpuk begitu saja layaknya sedang membuat sumur gali. Sebenarnya ini merupakan septic tank yang tidak ideal ya. Jadi jangan heran apabila nantinya septic tank tersebut bakal cepat penuh. Sebaiknya Anda membuat septic tank yang sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia).
Kira-kira apa sih persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu septic tank agar fungsinya sanggup berjalan secara optimal? Anda bisa mengikuti panduan persyaratan dari SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk membuat septic tank yang ideal.
PERSYARATAN
Adapun syarat-syarat pembuatan septic tank yang sesuai dengan standar SNI adalah sebagai berikut :
- Pembangunan septic tank yang ideal minimal terdiri atas dua ruangan. Ruangan tersebut antara lain ruang lumpur serta ruang basah. Ruang lumpur berguna untuk menampung ampas kotoran. Sedangkan ruang basah difungsikan sebagai tempat penampungan cairan kotoran. Septic tank 2 ruangan ini merupakan syarat minimal model septic tank yang baik.
- Ukuran septic tank harus disesuaikan dengan jumlah penghuni rumah tersebut beserta tingkat penggunaan kloset. Sebagai contoh, ukuran septic tank ideal yang dipakai oleh lima orang yaitu 0.45 m³ untuk ruang lumpur, 1.2 m³ untuk ruang basah, dan 0.4 m³ untuk ruang ambang batas bebas. Anda tinggal menyesuaikannya dengan jumlah penghuni rumah Anda.
- Pastikan struktur septic tank tersebut kokoh dan tahan terhadap zat asam. Pastikan juga tak ada celah pada ruang septic tank tersebut yang bisa menjadi jalan untuk merembesnya kotoran dan mencemari tanah di sekelilingnya. Umumnya septic tank terbuat dari bahan beton, batako, batu bata, keramik, batu kali, plat besi, ataupun plastik PVC (Polyvinyl Chloride).
- Pembangunan septic tank yang baik juga harus memperhatikan jarak yang aman dengan sumber air bersih. Paling tidak, pembuatan septic tank tersebut dikerjakan pada lokasis sejauh 10 meter dari sumur. Hal ini bertujuan supaya air sumur yang dipakai untuk keperluan sehari-hari ini tidak tercemar oleh kuman dan bakteri, maupun bau yang bersumber dari septic tank.
- Agar septic tank tersebut bersifat lebih ramah lingkungan, sebaiknya dibuatkan sebuah bak filter air tambahan. Nantinya bak filter ini berfungsi untuk menyaring air kotor sehingga air yang akan dibuang melalui saluran pembuangan kota sudah lebih bersih. Jadi Anda perlu membuat sebuah ruangan tambahan di dalam septic tank yang berguna sebagai ruangan filterasi.
- Hindari membersihkan kloset dengan cairan pembersih kimia. Karena dikhawatirkan kandungan bahan kimia keras yang terdapat produk pembersih tersebut dapat membunuh bakteri pengurai yang hidup di dalam septic tank sehingga menyebabkan populasinya menurun. Kalau masalah ini sampai terjadi, septic tank tersebut pasti akan cepat penuh karena minim pengurai.
MODEL
Berdasarkan modelnya, setidaknya terdapat 2 model septic tank yang biasa dibangun. Di antaranya yaitu septic tank dua ruang serta septic tank tiga ruang. Model septic tank dua ruang mempunyai dua ruangan yang masing-masing berfungsi sebagai ruang lumpur dan ruang basah. Sementara itu, model septic tank tiga ruang dilengkapi dengan 3 ruangan yakni ruang lumur, ruang basah, dan ruang filterasi. Sebenarnya septic tank dua ruang sudah mumpuni untuk kebutuhan rumah tinggal. Namun bila Anda menginginkan septic tank yang benar-benar bagus, cobalah membangun septic tank tiga ruang.
Mari kita ketahui lebih mendalam tentang masing-masing model septic tank tersebut!
Septic Tank Dua Ruang
Septic tank dua ruang ini dibangun dengan dua ruangan sekaligus. Ruang pertama biasa disebut sebagai ruang lumpur. Sedangkan ruangan yang kedua adalah ruang basah. Kedua ruangan ini mempunyai peran yang berbeda bagi septic tank. Selanjutnya kedua ruang tersebut dihubungkan memakai pipa berukuran 2-3 inci yang dipasang pada partisi bagian atas. Pipa inilah yang kemudian berguna sebagai saluran yang memisahkan antara kotoran berbentuk lumpur maupun kotoran yang berbentuk cairan. Pemisahannya berlangsung secara otomatis dengan memanfaatkan berat jenis lumpur dan cairan.
Kelebihan dari model septic tank dua ruang yaitu pembuatannya bisa dilakukan dengan lebih sederhana. Waktu pelaksanaan dalam pembuatannya pun bisa berlangsung lebih cepat sebab tak banyak pekerjaan yang harus dilakukan di sini. Selain itu biaya pembuatan septic tank 2 ruang ini pun menjadi lebih sedikit, mengingat septic tank ini hanya terdiri atas dua ruangan. Tetapi frekuensi penyedotan model septic tank dua ruangan ini juga harus dilakukan lebih sering sebab berisiko lebih cepat penuh. Septic tank ini paling tepat diaplikasikan pada rumah tinggal yang dihuni oleh keluarga kecil maksimal 6 orang.
Septic Tank Tiga Ruang
Pada prinsipnya, pembuatan septic tank tiga ruangan ini sama dengan model sebelumnya. Hanya saja di sini kita menambahkan sebuah ruangan lagi yang berfungsi sebagai filterasi agar limbah yang masuk ke ruangan akhir benar-benar memiliki wujud berupa cairan. Adapun prinsip kerjanya yaitu ketika kotoran memasuki ke dalam ruangan pertama dan telah terkumpul cukup penuh, maka cairan kotoran pun akan mengalir ke ruangan kedua. Di ruangan kedua ini cairan yang terkumpul masih tercampur dengan sedikit lumpur. Oleh sebab itu, lumpur kotoran tersebut dibiarkan tetap mengendap di sini.
Dari ruang kedua, limbah cairan akan mengalir lagi menuju ruang ketiga, di mana ini merupakan ruangan akhir. Di sinilah proses penyaringan terhadap kotoran di dalam septic tank tersebut berlangsung. Bagian dasar ruangan ketiga ini sengaja tidak diplester sehingga memungkinkan cairan mampu mengalir melalui pori-pori tanah. Kotoran yang masuk ke tanah ini bisa Anda manfaatkan untuk pupuk organik. Caranya di dekat ruang ketiga ini, Anda bisa menanam tumbuh-tumbuhan peneduh supaya bisa memakan kotoran yang terserap ke dalam tanah tersebut. Dijamin deh, tanaman ini pasti akan tumbuh subur.
Meskipun biaya pembuatannya lebih mahal dan memakan waktu yang lebih lama, namun model septic tank yang mempunyai tiga ruang ini mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan model septic tank dua ruang. Di antaranya yaitu septic tank 3 ruang ini jauh lebih awet karena tidak mudah penuh. Model ini juga relatif minim perawatan loh. Selain itu, limbah di dalamnya juga dapat berfungsi sebagai pupuk organik yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Paling cocok sih, septic tank tiga ruang ini diaplikasikan pada rumah yang dihuni banyak orang ataupun bangunan-bangunan publik.