Bentuk perawatan wallpaper dinding yang benar harus disesuaikan dengan jenis kertas yang anda gunakan. Biasanya, bahan wallpaper saat ini telah dilengkapi dengan vinyl sehingga mudah dibersihkan dan anti air. Namun masih ada juga wallpaper yang memakai bahan kertas biasa dengan alasan estetika.
Di bawah ini saran-saran perawatan wallpaper dari Arafuru.com :
Bersihkan Secara Rutin
Selain membersihkan dengan kemonceng dan vacum cleaner, wallpaper perlu dicuci secara berkala. Untuk wallpaper berbahan vinyl, anda dapat menggunakan air hangat, sabun khusus, dan spons. Sedangkan pada wallpaper yang rentan terkena air, cucilah memakai dry cleaner.
Berbeda dari gerakan membersihkan jendela, sebaiknya anda mencuci wallpaper dengan gerakan dari atas ke bawah. Hal ini berguna agar tidak ada air yang mengalir ke bawah dan menggenang di sana. Sebisa mungkin, hindari juga penggunaan produk sabun yang bersifat keras. Setelah semuanya digosok merata, keringkan dengan kain lap berbahan microfiber.
Bintik Kotoran dan Sidik Jari
Jangankan debu, sidik jari yang menempel di wallpaper pun akan jelas kelihatan dan mengurangi pesona wallpaper tersebut. Bahkan jika anda membiarkannya, warna wallpaper ini bisa memudar. Bersihkan segera memakai spons dan air hangat, lalu lap dengan kain microfiber.
Noda Membandel
Sekali-kali anda diperbolehkan memakai deterjen keras dalam mencuci wallpaper. Namun ingat, selalu coba pada bidang sedikit dulu untuk memastikan deterjen tersebut tidak merusak bahan wallpaper. Jangan lupa untuk membilasnya dengan bantuan spons lembut.
Tinta, krayon, Lipstik, dan Spidol
Meskipun termasuk noda membandel, ada cara yang lebih ampuh untuk menghapus noda dari tinta, krayon, lipstik, dan spidol. Yaitu dengan menggunakan aerosol hairspray. Semprotkan spray rambut ini pada noda, lalu gosok perlahan memakai sikat gigi berbulu lembut. Setelahnya, bilas dengan air bersih dan keringkan.
Jangan Mencoba Pembersih Sembarangan!
Jangan pernah menggunakan produk pembersih sembarangan yang bersumber dari katanya. Apabila produk tersebut ternyata berbahaya, justru wallpaper dinding anda yang akan menjadi korban. Pastikan anda menghindari penggunaan cairan-cairan penghilang noda dan pemutih karena bisa melunturkan warna dan motif wallpaper tersebut.