Rumah-rumah mewah, gedung bertingkat, hotel, dan area perkantoran biasa menggunakan marmer sebagai material lantainya. Material ini dipilih berkat keunggulan-keunggulan yang dimiliki. Marmer merupakan lantai yang sangat menawan. Warna dan motifnya yang terbentuk secara natural adalah keindahan alami yang sungguh memesona. Penampilan tersebut akan menjadi sempurna saat Anda telah memoles lantai marmer sehingga permukaannya tampak berkilau dan memikat mata.
Namun Anda harus menyadari kalau lapisan polesan pada lantai marmer tersebut dapat terkikis. Hal ini berarti lapisan tadi semakin lama akan semakin menipis dan bahkan menghilang. Jadi kami sangat menyarankan Anda untuk melakukan proses pemolesan ulang bagian permukaan lapisan marmer ini secara teratur agar pesona kilauannya tetap terjaga. Tapi pekerjaan ini membutuhkan biaya yang tak sedikit sehingga Anda harus memperhitungkannya dengan bijaksana agar tak memboroskan uang.
Frekuensi pemolesan lantai marmer hendaknya disesuaikan dengan lalu lintas penggunaan lantai itu sendiri. Contohnya untuk lantai di dalam rumah tinggal, maka pemolesannya cukup dikerjakan setiap 1-3 tahun sekali. Sedangkan untuk gedung-gedung publik harus dipoles ulang lebih sering lagi sekitar 3-6 bulan sekali agar tetap kinclong. Apabila tidak dilakukan pemolesan kembali pada lantai marmer tersebut, maka tampilannya akan menjadi kusam, warnanya menguning, dan lantai berlubang.
Paling tidak terdapat 3 tanda-tanda utama manakala Anda harus mengaplikasikan kembali bahan poles ke permukaan lantai marmer tersebut, antara lain :
Lantai yang Terasa Kesat Permukaannya
Salah satu tanda utama bahwa lantai marmer memerlukan polesan ulang ialah permukaannya yang terasa kesat di telapak kaki. Normalnya adalah lantai marmer akan terasa cukup licin sebab terdapat lapisan poles di permukaannya. Jadi kalau lantai tersebut sudah tak licin lagi alias terasa kesat, maka bisa dipastikan bahwa lapisan polesannya sudah tipis atau hilang. Anda pun menjadi kurang nyaman ketika memijak permukaan lantai tersebut. Silakan lakukan proses pemolesan kembali ya.
Lantai yang Sudah Tidak Tampak Kinclong
Ada beragam tujuan dari upaya pemolesan lantai marmer. Lapisan poles ini tidak hanya melindungi permukaan lantai saja, tetapi juga mampu mengkilapkannya. Sehingga lantai marmer dengan lapisan poles yang baik pasti bakalan memilik tampilan yang kinclong. Ini merupakan hubungan sebab-akibat yang wajar. Lapisan poles akan membuat permukaan lantai marmer menjadi berkilau. Sebaliknya jika tampilan lantai tersebut terlihat kusam, maka Anda harus memolesnya ulang.
Lantai yang Terkena Cairan Kimia Keras
Satu lagi nih tanda kalau lantai marmer wajib untuk dipoles ulang, yakni saat lantai tersebut terkena cairan kimia yang bersifat keras. Mengapa? Karena bahan kimia yang keras tadi pasti akan membuat permukaan lantai marmer bermasalah. Contohnya seperti permukaan lantai yang menjadi berwarna keputih-putihan atau keabu-abuan. Sayangnya apabila cairan kimia tersebut telah menembus terlalu dalam, maka Anda juga harus melakukan grinding untuk mengangkat area permukaan yang rusak.