Tips Dasar Merawat Taman Kesayangan di Depan Rumah Untuk Pemula

Pesona taman kesayangan di depan rumah memang tiada duanya. Keindahan taman yang dirancang dengan sepenuh hati ini mampu menghasilkan suatu desain taman yang benar-benar sesuai keinginan kita. Oleh karena itu, perawatannya pun harus dilakukan dengan benar agar daya tarik taman tersebut selalu terjaga kecantikannya.

Agar pesona taman kesayangan anda terawat, ikuti panduannya dari Arafuru berikut ini yuk!

1. Penyiraman

Perlu diketahui bahwa sebagai makhluk hidup, tanaman memerlukan air sepanjang waktu. Tanaman yang kekurangan air akan tumbuh tidak normal, layu, bahkan mati. Oleh karena itu, anda wajib memperhatikan frekuensi penyiraman taman yang anda miliki.

Pada dasarnya, penyiraman tanaman sebaiknya dilakukan setiap pagi dan sore hari, khususnya saat musim kemarau. Sedangkan, di musim penghujan, penyiraman cukup dilakukan sesekali saja yaitu saat permukaan tanah taman tampak mengering. Jangan pernah menyiram tanaman di siang hari bolong karena tetes-tetes air yang menempel pada tanaman bersifat seperti lensa. Dikhawatirkan terik matahari yang bersinar melewati embun tersebut bisa menggosongkan tanaman.

2. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk menjaga keindahan masing-masing tanaman dan keseluruhan lingkungan taman. Pemangkasan ini dilakukan pada bagian cabang dan ranting agar pertumbuhan tanaman lebih lebat, bukan bagian batang pokoknya. Tanaman perlu dipangkas secara berkala untuk menghilangkan bagian-bagian yang telah membusuk dan mengering, serta merangsang pertumbuhannya. Tak hanya itu, bagian-bagian tanaman yang telah dimakan serangga atau terserang penyakit pun harus segera dihilangkan supaya tidak menular ke bagian-bagian tanaman yang lainnya.

Anda bisa memanfaatkan daun-daun bekas pangkasan tadi untuk dijadikan sebagai pupuk kompos. Caranya yaitu timbun daun-daun tersebut di lubang tanah berkedalaman sekitar 1 meter, lalu kubur kembali. Biarkan selama 3 bulan, sambil terus disiram agar kondisi tanahnya lembab dan daun pun cepat berubah menjadi humus. Pupuk kompos ini dikenal sangat subur dan bisa anda manfaatkan kembali untuk memupuk taman.

3. Pemupukan

Pupuk dibutuhkan tanaman sebagai makanan untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Untuk skala taman rumah, penggunaan pupuk kompos saja sudah dirasa cukup. Agar lebih efektif, pupuk ini diberikan dengan cara mencampurkannya dengan tanah di sekitar tanaman tersebut.

Sementara itu, tanaman hias berdaun juga memerlukan tambahan pupuk urea. Sedangkan, tanaman bunga dan buah masih membutuhkan pupuk urea agar bakal bunganya tumbuh lebat. Pemberian pupuk harus dilakukan sesuai saran takaran, karena jika berlebihan justru bisa merusak tanaman dan media tanamnya.