Apakah salah satu bagian dinding di rumah Anda sedang diserang jamur atau bahkan lumut? Anda ingin menghilangkan jamur dan lumut tersebut tetapi tidak tahu caranya? Kami punya solusinya untuk Anda. Salah satu masalah yang sering kali menimpa permukaan dinding rumah adalah jamur dan lumut. Kedua tumbuhan ini akan muncul manakala kondisi di dinding tersebut memungkinkannya untuk tumbuh dan berkembang biak. Serangan jamur serta lumut ini akan semakin menjadi parah apabila kondisi dinding tadi mengandung banyak unsur hara yang membuatnya tumbuh subur.
Seperti kita ketahui, semua tumbuh-tumbuhan pada dasarnya membutuhkan air, cahaya matahari, dan karbondioksida untuk dapat bertahan hidup. Pada saat tembok di rumah Anda terkena air secara terus-menerus, serta mendapatkan suplai fotosintesis dari sinar matahari dan karbondioksida dari udara yang ada di sekelilingnya, maka cepat atau lambat ladang jamur serta lumut pun pasti akan tercipta di sana. Terlebih jikalau dinding tersebut jarang dibersihkan sehingga membuat kondisinya begitu kotor, dijamin deh serangan jamur/lumut ini akan semakin menjadi parah sekali.
Kalau Anda membiarkannya, dinding yang terkena serangan jamur atau lumut ini lama-kelamaan akan menjadi keropos sehingga membuat strukturnya pun melemah, tak padat, dan gembur. Kondisi ini tentu sangat membahayakan orang-orang yang tinggal di dalamnya. Mengapa? Sebab dinding yang keropos ini rawan sekali ambruk. Tentu saja Anda tidak boleh membiarkan masalah tersebut berlarut-larut supaya tak berkembang menjadi masalah yang lebih pelik.Anda dapat mengikuti kiat-kiat dari Arafuru di bawah ini untuk mengatasi serangan jamur dan lumut di permukaan dinding.
Setidaknya terdapat 3 faktor utama pemicu tumbuhnya jamur dan lumut di dinding bangunan, yaitu :
- Air yang berasal dari air hujan atau air rembesan
- Sinar matahari yang berasal dari matahari
- Karbondioksida yang berasal dari udara
Dari ketiga faktor di atas, aspek yang paling memungkinkan bagi kita untuk mencegahnya supaya tidak mengenai dinding secara langsung ialah air. Mana mungkin kita mampu menghalangi dinding agar tidak terkena cahaya matahari dan udara secara langsung sedikit pun, kan? Sebenarnya kami sendiri pernah membahas solusi mengatasi dinding yang lembab dengan tuntas pada artikel sebelumnya. Dalam artikel tersebut, kami sudah berusaha menjelaskan secara detail tentang solusinya. Namun agar lebih menarik, berikut ini kami rangkumkan poin-poin pentingnya.
- Memasang kanopi yang berukuran cukup panjang supaya curah hujan tak bisa mengenai dinding secara langsung.
- Memasang keramik di dinding ruangan dapur dan kamar mandi agar air tidak dapat merembes ke dalam dinding.
- Membuat sloof beton tambahan yang mengelilingi bangunan untuk melindungi area luar rumah dari rembesan air hujan.
- Memanfaatkan produk cat yang bersifat anti air dan anti jamur sebagai pelindung dinding yang sangat ampuh.
Pemberantasan Jamur dan Lumut Pada Dinding
Tenanglah karena masalah jamur dan lumut yang menyerang dinding ini sebenarnya bisa diatasi dengan mudah kok. Namun di sini Anda memang memerlukan ketekunan dan kesabaran karena harus melewati tahap-tahap tertentu serta pengamatan yang lebih lanjut. Tentu saja hasilnya akan sebanding dengan usaha dan kerja keras Anda, di mana permukaan dinding tersebut tidak akan ditumbuhi jamur dan lumut lagi. Kami jamin deh Anda pasti akan sangat puas dengan hasil akhirnya.
Di bawah ini adalah langkah-langkah proses pemberantasan lumut dan jamur yang bisa Anda kerjakan sendiri sesuai dengan panduan dari Arafuru!
- Pertama-tama mulailah dengan mengikis semua jamur dan lumut secara manual menggunakan pisau atau skrap sampai benar-benar bersih. Ingatlah bahwa kedua tumbuhan ini termasuk jenis tanaman yang mudah hidup dan berkembang biak. Sehingga kalau masih ada sisa-sisa jamur dan lumut yang tertinggal meski sedikit, maka tidak lama pun tanaman ini akan tumbuh lagi.
- Selanjutnya semprotlah permukaan dinding tersebut memakai air yang beraliran deras untuk menghilangkan sisa-sisa benih ataupun akar dari jamur dan lumut yang bukan tidak mungkin masih tertinggal. Jangan lupa untuk menggosoknya dengan sikat untuk menghilangkan akar-akar lumut/jamur yang masih menempel di permukaan dinding dengan kuat.
- Kemudian Anda bisa mengelap dinding tersebut memakai larutan kaporit/pemutih pakaian yang telah dicampur air dengan perbandingan 1:3. Biarkan sejenak selama 20-30 menit. Setelah itu, Anda dapat mengelap kembali dinding tersebut sampai merata untuk mematikan semua akar dan memastikannya telah suci hama. Biarkan selama dua jam, lalu bilas dengan air bersih.
- Setelah kondisi dinding sudah mengering, berikutnya Anda dapat mengecat kembali dinding tersebut memakai cat anti-jamur agar bisa memberikan perlindungan terhadap dinding secara optimal. Silakan Anda pakai produk cat berkualitas tinggi yang tersedia di toko bangunan. Untuk menemukan cat yang berkualitas, Anda dapat mengenali ciri-cirinya seperti yang sudah pernah kami bahas sebelumnya.
Selamat mencoba dan semoga usaha Anda berhasil! 🙂