Peranan keran dalam sistem saluran air bersih sangatlah vital yakni sebagai pembuka dan penutup aliran air. Anda bisa mudah sekali mengalirkan air dari pipa cukup dengan memutar keran untuk membukanya, lantas menutupnya kembali untuk menghentikan aliran air tersebut. Air merupakan alat sederhana yang mempunyai manfaat yang besar. Jadi terbayang dong bagaimana repotnya Anda untuk memakai sistem air bersih di rumah apabila kerannya sampai rusak? Oleh karena itu, Anda harus melakukan perawatan terhadap keran tersebut supaya fungsinya tetap dapat terjaga dengan baik.
Kerusakan pada keran air biasanya menyerang pada bagian strukturalnya. Tidak akan efektif kalau Anda berusaha mencoba memperbaiki kerusakan pada keran tadi. Satu-satunya jalan keluar yang sebaiknya dilakukan ialah menggantinya memakai keran yang baru. Masalah besar muncul apabila keran tersebut patah, sedangkan patahannya ini tertahan di bagian dalam drat pipa. Memutar sisa potongan tadi untuk mengeluarkannya jelas tidak mungkin karena potongan ini sudah terlanjur menempel sangat kuat pada pipa akibat tertempel lem. Lalu, apa solusinya yang dapat ditempuh untuk mengatasi permasalahan ini? Tidak mungkin dong kalau Anda membiarkan masalah ini begitu saja, kan?
SOLUSI
Jalan keluar yang bisa diambil pada saat situasi genting seperi ini yaitu mencongkel potongan keran tadi menggunakan obeng minus atau gunting untuk mengeluarkannya. Tetapi kalau potongan tersebut tetap tidak bisa dilepaskan, Anda jangan terus memaksanya karena bisa mengakibatkan pipa PVC justru retak atau patah. Anda dapat menggergaji potongan tadi secukupnya, lalu cobalah mencongkelnya sekali lagi. Ini merupakan solusi yang paling tepat untuk mengganti keran air yang patah, dan patahannya tertahan di dalam pipa PVC. Sehingga Anda tetap bisa mengeluarkannya dengan aman.
LANGKAH KERJA
Kurang paham mengenai penjelasan dari kami di atas, silakan Anda bisa mengikuti langkah-langkah kerja di bawah ini ya. Kami akan berusaha untuk menjelaskannya dengan bahasa yang sesederhana mungkin supaya lebih mudah untuk Anda pahami.
Apabila Anda menggunakan air dari PDAM, Anda perlu mematikan terlebih dulu sumber air tersebut ya. Mengapa? Tujuannya semata-mata supaya airnya tidak mengalir terus. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya pemborosan air dan memudahkan Anda dalam melepas potongan keran tadi. Sedangkan jika Anda memakai sumur pompa, maka pastikan mesin pompa airnya sudah dinonaktifkan untuk sementara waktu. Sebab bagaimanapun juga Anda harus menghemat penggunaan air di rumah.
Kerjakan tugas yang lebih gampang terlebih dahulu ya yaitu pencongkelan. Anda bisa menyiapkan obeng minus, atau kalau tidak ada boleh juga menggunakan gunting. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
- Siapkan obeng minus atau gunting sebagai senjata utamaya
- Tusukkan ujung obeng/gunting tadi di celah-celah sambungan keran dan pipa
- Lakukan penekanan dengan tenaga yang cukup kuat agar ujung obeng/gunting bisa masuk
- Congkel sisa potongan keran tadi sedikit demi sedikit sambil terus memutarnya
- Setelah semua bagian tercongkel, Anda bisa menarik sisa potongan keran tersebut keluar
Apabila langkah di atas tidak berhasil Anda kerjakan, mau tidak mau Anda pun harus memotong pipa air tersebut untuk bisa mengganti keran air yang patah di dalamnya. Silakan Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini ya!
- Gunakan gergaji besi untuk memotong sisa potongan keran yang masih ada di dalam pipa. Ingat, bagian yang perlu dipotong adalah kerannya, bukan pipa.
- Potonglah keran tersebut secara longitudinal selebar 30 derajat pada dua titik yaitu posisi jam 12 dan jam 2. Jangan menggergaji terlalu dalam sebab bisa merusak bagian drat.
- Setelah sisa keran air tadi berhasil dipotong, kin Anda pun dapat mencongkelnya dengan lebih mudah, baik menggunakan ujung obeng minus maupun gunting.
Silakan Anda dapat mecobanya dengan baik ya!