Mata bor (drill bit) adalah alat yang berfungsi untuk membuat lubang berbentuk bulat. Alat ini digerakkan oleh mesin bor dengan gerakan berputar pada porosnya. Mengingat mata bor ini sering ditempakan pada permukaan kayu, dinding, atau besi yang sangat kuat, maka Anda harus mengasahnya secara rutin agar tidak tumpul. Untuk memeriksa apakah mata bor perlu diasah atau tidak, Anda bisa mengeceknya terlebih dahulu dengan cara berikut.
Pertama adalah pastikan bagian ujung mata bor yang lancip terletak tepat di posisi tengah. Kedua yakni sisi potong mata bor mempunyai panjang dan sudut yang sama ketika diukur menggunakan protactor. Dan ketiga yaitu sisi belakang mata bor lebih rendah dari sisi potongnya. Mata bor yang tajam biasanya ditandai dari ujungnya yang terasa di kulit saat kita memutarnya di jari tangan secara perlahan-lahan.
Setidaknya terdapat 3 (tiga) metode untuk mengasah mata bor antara lain pengasahan secara manual, pengasahan dengan cara semi manual, dan pengasahan menggunakan alat/mesin khusus. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan panduan bagaimana proses mengasah mata bor menggunakan alat pengasah khusus.
Di sini, kami menggunakan alat pengasah mata bor yang terdiri dari bagian badan yang memiliki alas kili-kili dan piring pembagi. Kegunaan badan yang mempunyai kili-kili tersebut adalah mengatur sudut mata bor. Sementara itu, bagian piring pembagi yang memiliki alur sebanyak dua, tiga, atau empat dipakai saat proses pengasahan mata bor tengah berlangsung.
Ikutilah langkah-langkah pemakaiannya sebagai berikut untuk mengasah mata bor yang tumpul tersebut supaya menjadi tajam kembali!
- Pasanglah roda gerinda dan kepala pengasah pada posisinya. Pasang juga bor dengan cara mengikatkannya di bagian cekam. Setelah itu, ukurlah bagian bor yang menonjol keluar dari cekam.
- Kendurkan posisi baut pengunci. Lalu angkat tuas untuk merubah kedudukannya menjadi datar. Silakan kunci baut pengunci tersebut kembali.
- Putarlah cekam agar posisi mata bor dapat mencapai posisi yang mendatar. Kemudian Anda bisa memutar piring pembagi hingga bagian alurnya bisa dikunci.
- Geserlah meja supaya ujung mata bor menyentuh roda gerinda. Silakan kendurkan baut pengunci.
- Saatnya untuk mengasah mata bor. Caranya yaitu ayunkan tuas ke arah atas dan bawah. Majukanlah posisi meja secara perlahan-lahan setiap satu kali gerakan ayunan ke atas dan bawah.
- Hentikan mesin sejenak dan periksa tingkat ketajaman mata bor yang sudah diasah. Apabila kondisinya sudah cukup tajam, Anda bisa melanjutkan ke proses pengasahan tahap kedua.
- Sebelum proses gerinda tahap kedua dimulai, Anda bisa mencatat angka nonius terlebih dahulu. Kemudian mundurkan posisi gerinda menjauhi bagian rodanya.
- Tekanlah bagian kunci piring pembagi lalu putar cekam sejauh 180 derajat. Lepaskan kunci sehingga posisinya akan masuk ke dalam alur piring secara otomatis.
- Ulangi langkah 4 sampai langkah 7 di atas.
- Hentikan mesin bila mesin telah menunjukkan angka nonius yang sama seperti catatan pada langkah 7.
- Asah kembali bagian mata bor yang telah diasah pada tahap pertama. Barulah kemudian dilanjutkan dengan mengasah pada bagian mata bor yang kedua. Demikian pekerjaan seterusnya tanpa mengubah kedudukan meja. Pastikan kedudukan meja selalu dalam keadaan satu garis laris selama proses pengasahan ini berlangsung.
- Anda bisa melepaskan mata bor dari mesin pengasah jika mata bor tersebut sudah mempunyai ketajaman yang sama pada bagian kedua matanya.