Engsel adalah sendi-sendi yang biasanya terbuat dari besi yang menghubungkan daun pintu dengan kusennya. Engsel merupakan salah satu elemen yang penting pada pintu. Sebab adanya engsel memungkinkan suatu pintu dapat dibuka-tutup dengan mudah. Proses pemasangan engsel kelihatannya gampang sekali ya. Padahal pekerjaan tersebut menuntut ketelitian dan kecermatan yang sangat tinggi. Terlebih saat menyesuaikan ukuran pintu dengan kusen, serta menentukan posisi pemasangan engsel yang tepat. Jika tidak dilakukan dengan benar, maka pintu pun bakalan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Arafuru.com kali ini akan membagikan prosedur pemasangan engsel pintu yang bisa Anda ikuti! Silakan Anda ikuti dengan baik panduan di bawah ini supaya berhasil ya.
Langkah 1 : Penyesuaian Ukuran Pintu dan Kusen
Mulailah dengan mengukur lebar dan tinggi pintu rumah serta kusen menggunakan meteran/pita ukur. Usahakan ukuran pintu dan kusen tersebut tidak sama persis, melainkan menyisakan celah yang terdapat di antara bidang keduanya. Idealnya, celah yang terbentuk di antara pintu dan kusen pada sisi kanan dan kiri adalah 3 mm, bagian bawah sekitar 5 mm, dan bagian atas kurang lebih 1 mm. Untuk menyesuaikan ukuran pintu terhadap kusen, Anda bisa menyerut permukaannya memakai serutan kayu manual atau pun mesin serut.
Langkah 2 : Penentuan Posisi Engsel
Agar engsel mampu menahan beban pintu dengan baik, disarankan untuk memasang tiga engsel sekaligus pada masing-masing pintu dengan ukuran menyesuaikan ukuran pintu. Engsel yang pertama dipasang pada ketinggian 13 cm di bawah bagian pintu paling atas. Engsel yang kedua dipasang pada ketinggian 25 cm di atas bagian pintu terbawah. Dan engsel yang ketiga dipasang persis di tengah-tengah antara engsel pertama dan engsel kedua.
Langkah 3 : Pemahatan Tempat Engsel
Jangan langsung menempelkan engsel begitu saja pada pintu dan kusen, melainkan buat tempat engsel terlebih dahulu agar hasil pekerjaan Anda terlihat rapi. Caranya pahat lah sisi samping pintu dan kusen tepat di posisi yang sudah ditandai memakai alat mata profil yang berbentuk lop. Karena umumnya ketebalan engsel adalah 5 mm, Anda perlu membuat tempat engsel dengan kedalaman 7 mm supaya engsel bisa tertanam dengan baik. Setelah pahatan sudah selesai dikerjakan, Anda bisa merapikan bentuknya menggunakan pahat manual.
Langkah 4 : Pemasangan Engsel Pintu
Engsel dipasang di pintu terlebih dahulu, kemudian baru tempelkan ke kusen. Letakkan engsel tepat pada tempatnya, lalu ikat menggunakan sekrup. Pemasangan sekrup bisa dilakukan memakai obeng maupun bor listrik. Setelah ketiga engsel terpasang dengan sempurna pada daun pintu, berikutnya pasang pintu di kusen. Setelah itu, tanamkan sekrup yang mengikat engsel pada kusen menggunakan bor listrik.
Langkah 5 : Pengecekan Hasil Pekerjaan
Anda perlu memeriksa hasil pekerjaan pemasangan engsel yang telah Anda lakukan. Adapun caranya mudah sekali, cobalah membuka dan menutup selama berulang-ulang kali. Jika pintu terasa lancar saat dibuka-tutup, ini berarti Anda telah sukses dalam memasang engselnya. Akan tetapi bila gerakan pintu terasa seret atau pintu mengeluarkan bunyi berderit, mau tak mau Anda pun harus memperbaikinya kembali.