Kusen dikenal sebagai bingkai pintu dan jendela sehingga dapat dibuka-tutup dengan mudah dan lancar. Dalam proses pembuatannya, ukuran ketebalan kusen perlu disesuaikan dengan ketebalan dinding yang menyangganya. Terdapat berbagai bahan/material yang lumrah dimanfaatkan sebagai bahan baku kusen. Dua di antaranya adalah aluminium dan kayu.
Seperti kita tahu, kayu sudah lama digunakan untuk membuat kusen dan permintaannya pun terus mengalami peningkatan. Tetapi sayangnya ketersediaan kayu berkualitas bagus di pasaran sangat terbatas sehingga harganya pun selangit. Hal inilah yang kemudian mendasari kemunculan kusen aluminium, di mana aluminium merupakan bahan tambang yang jumlahnya saat ini cukup melimpah.
Kusen Aluminium
Kusen aluminium adalah kusen yang terbuat dari aluminium. Karakteristik dari material ini yaitu tahan terhadap keropos, awet, dan mustahil dimakan rayap. Bahan aluminium juga tidak akan mengalami perubahan bentuk akibat cuaca yang ekstrim, baik menyusut maupun melengkung.
Desain kusen aluminium dapat dibuat sesuai keinginan. Bahkan kusen tersebut pun bisa dibikin menyerupai kayu dengan warna dan motif yang nyaris sama. Yang pastinya, kusen aluminium memiliki bobot yang ringan serta perawatannya pun sangatlah sederhana.
Pemasangan kusen aluminium biasanya dilakukan menggunakan sistem fischer, di mana sekrup fischer akan ditanamkan ke dalam tembok dan bersama dinding menahan beban kusen. Selanjutnya celah-celah yang terbentuk di antara kusen dan dinding harus ditambal memakai karet sealant agar air tidak dapat memasuki ruangan. Sayangnya, pilihan model kusen aluminium tidak terlalu banyak karena merupakan standarisasi dari pabrik.
Kusen Kayu
Kusen kayu adalah kusen yang terbuat dari kayu. Sesuai dengan karakteristik bahan bakunya, kusen ini cocok diterapkan di berbagai macam desain rumah mulai dari tradisional, etnik, klasik, minimalis, modern, sederhana, mewah, elegan, dan sebagainya. Dari awal mulanya, kusen kayu juga sudah terlihat begitu menarik walaupun tanpa dihiasi oleh cat apapun.
Kelebihan lain dari kusen kayu ialah bentuknya yang bisa dibuat sesuai keinginan, entah itu lurus atau pun melengkung. Kayu juga dikenal sebagai bahan yang mampu menahan cuaca dan suara dengan baik. Bagaimana pun rumah yang dilengkapi dengan kusen berbahan kayu akan terlihat asri dan alami.
Akan tetapi, kayu merupakan makanan favorit bagi rayap dan tikus. Jika ingin terhindar dari kedua hama ini, Anda harus memilihnya secara jeli mana kayu yang bermutu nomor satu dan sudah dioven. Agar terus kelihatan indah, kusen kayu wajib diberi cairan anti serangga, cat, dan coating secara berkala.
Kusen Aluminium vs Kusen Kayu
Berikut ini perbandingan antara kusen aluminium dan kusen kayu ditinjau dari berbagai sudut pandang! Kira-kira lebih unggul yang mana?
- Dengan kualitas yang sama, harga kusen aluminium jauh lebih murah dibandingkan dengan kusen kayu.
- Kusen aluminium minim perawatan, sedangkan kusen kayu harus diawat terus-menerus.
- Rayap dan tikus senang sekali menggerogoti kusen kayu, namun tidak untuk kusen aluminium.
- Kusen kayu bisa dipasang pada berbagai desain rumah, sebaliknya gaya rumah yang cocok dipasangi kusen aluminium cukup sedikit.
- Kusen kayu mudah sekali dibentuk sesuai dengan model yang Anda inginkan, sayangnya model kusen aluminium sudah ditentukan pabrik dan pilihannya tidak begitu banyak.
- Kusen kayu mampu menahan cuaca dan suara kebih baik daripada kusen aluminium.
- Rumah yang dilengkapi kusen aluminium tampak kokoh, begitu pula rumah yang dihiasi kusen kayu terlihat lebih natural.
- Kusen aluminium tahan terhadap keropos, tetapi kusen kayu gampang keropos jika tidak dirawat dengan benar.
- Berbeda dengan kusen kayu yang akan menyusut dan melengkung apabila tidak dioven dengan sempurna, kusen aluminium sama sekali tidak mengalami kedua masalah tersebut.
- Jika kusen aluminium dan kusen kayu yang memiliki ukuran sama persis ditimbang, maka kusen aluminium lebih ringan daripada kusen kayu.
- Pemasangan kusen kayu sangat mudah karena cukup ditempelkan saja ke dinding, sedangkan pemasangan kusen aluminium cukup rumit dan membutuhkan sistem fischer.
- Dibandingkan dengan kusen kayu, kusen aluminium memerlukan sambungan sealant untuk menutupi celah-celah di pinggirannya.