7 Perbandingan Antara Rangka Atap Kayu dan Galvalum (Baja Ringan)

Awalnya manusia selalu menggunakan kayu untuk membuat rumah. Kayu dapat dipakai untuk membuat hampir semua bagian dari rumah. Dari mulai tiang kolom, dinding, kusen, pintu, dan jendela bisa dibuat memakai kayu. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan rangka atap. Bahkan tak sedikit orang yang menggunakan kayu sebagai genteng. Sifatnya yang elastis memungkinkan material kayu bisa dipakai untuk keperluan membuat apa saja.

Kalau dahulu kala, rangka atap rumah selalu dibuat menggunakan kayu. Bahkan pemakaian kayu sebagai rangka atap masih bertahan hingga sekarang. Tapi kini sudah banyak material alternatif pengganti kayu yang bisa dimanfaatkan untuk membuat rangka atap bangunan. Salah satunya yaitu galvalum. Galvalum dikenal pula dengan sebutan baja ringan. Sebutan ini tanpa alasan sebab galvalum memang mempunyai struktur yang sangat kokoh menyerupai baja, namun bobotnya ringan sekali.

Lantas bagaimana perbandingan antara kayu dan galvalum ini? Kira-kira lebih unggul mana kalau kedua material ini dibandingkan?

Keramahan Pada Lingkungan

Kayu tergolong sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Sebab kayu berasal dari pohon. Jadi kita masih bisa menyediakan stock kayu kapan pun dengan menanam pohon. Berbeda dengan galvalum, material ini terbuat dari bahan tambang yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga suatu saat persediaan bahan baku pembuatan galvalum ini pasti akan habis. Tidak ada bahan tambang yang bisa diperbaharui kembali. Dengan demikian, kayu bersifat lebih ramah lingkungan. Namun dengan catatan penebangan pohonnya harus menerapkan prinsip tebang, pilih, dan tanam.

Ketahanan Struktur Material

Material kayu memiliki kualitas yang beranekaragam. Dari mulai kayu dengan kekuatan yang tak terlalu baik, menengah, sampai kayu yang memiliki kekuatan menyerupai besi. Jadi untuk membandingkannya dengan galvalum, maka kita harus menentukan jenis kayu apa yang akan diperbandingkan. Ada kayu yang memiliki ketahanan lebih rendah daripada galvalum, namun tidak sedikit pula beberapa jenis kayu yang mempunyai kekuatan struktur yang jauh lebih kuat dibandingkan galvalum. Sedangkan galvalum mempunyai kualitas dan tingkat ketahanan yang seragam.

Kemudahan dalam Memasang

Rangka atap dari baja ringan (galvalum) jauh lebih mudah dipasang daripada rangka atap kayu. Kendati mudah tidaknya proses pemasangan material bergantung pada keterampilan para pekerjanya. Tetapi rata-rata pekerja bangunan mengaku lebih mudah memasang galvalum daripada rangka atap kayu. Hal ini disebabkan galvalum memang sengaja dirancang oleh pabrik agar gampang dirangkai menjadi rangka atap sehingga prosesnya tak membutuhkan waktu yang lama. Berbeda dengan pembuatan rangka atap kayu yang mesti melalui beberapa rangkaian tahap.

Potensi Diserang oleh Hama

Kayu sangat rentan diserang oleh hama. Ada banyak sekali hama yang dapat menyerang kayu. Contoh hama yang paling harus diwaspadai antara lain tikus, rayap, kutu bubuk, dan kumbang kayu. Serangan hama ini dapat menimbulkan kerusakan yang sangat serius terhadap kayu. Struktur kayu akan menjadi keropos hingga kayu tersebut menjadi rusak dan patah. Sementara itu, galvalum sama sekali tidak akan terserang oleh hama. Tidak ada satu pun binatang atau serangga yang mau menggerogotinya. Tapi Anda harus waspada sebab galvalum memiliki potensi mengalami korosi yang menimbulkan karat.

Anggaran Biaya Harga Material

Untuk membandingkan kayu dan galvalum dari segi harga, maka kita perlu menentukan jenis kayu apa yang akan dibandingkan. Pasalnya ada begitu banyak kayu dengan kualitas dan harga yang bermacam-macam. Biar lebih adil, maka galvalum harus dibandingkan dengan kayu yang mempunyai kekuatan yang sama-sama kokoh yaitu kayu di kelas premium. Kalau kita membandingkan biaya antara galvalum dan kayu premium, maka harga galvalum lebih murah. Anda mungkin bisa menghemat sekitar 1/3 hingga 1/4 dari total anggaran pengadaan kayu, kalau memakai galvalum.

Kesan yang Ditampikan Bahan

Bagi Anda yang tak ingin menggunakan plafon sebaiknya tetaplah menggunakan rangka atap dari bahan kayu. Sebab kayu mempunyai pesona yang sangat menarik. Susunan balok-balok kayu di atap mampu menciptakan nuasan yang alami sekaligus elegan. Bukan tidak mungkin rangka tersebut bahkan dapat menjadi aksesori yang menarik di interior rumah Anda. Di sisi lain rangka atap baja ringan mempunyai penampilan yang sangat berbeda. Rangka ini nampak begitu kaku dan keras. Desain rumah industrialis paling cocok membiarkan rangka ini tetap terlihat jelas.