7 Kelebihan dan 7 Kekurangan Batu Bata Merah yang Wajib Anda Tahu

Batu bata adalah bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang diolah sedemikian rupa, lalu dibakar hingga berkelir cokelat kemerahan. Material ini biasanya digunakan untuk membentuk struktur dinding bangunan. Kelebihan utama dari batu bata yaitu pemasangannya yang mudah dilakukan dan harganya pun relatif murah.

Proses pembuatan batu bata dimulai dari memilih tanah liat yang berkualitas bagus kemudian diolah dengan metode tertentu. Setelah itu tanah liat tersebut dicetak menggunakan cetakan berbentuk balok dengan ukuran sesuai yang dikehendaki. Berikutnya hasil cetakan tanah liat ini diangin-anginkan supaya mengering secara normal. Langkah berikutnya yakni batu bata mentah yang telah kering dibakar di dalam tungku untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatannya.

  • Batu bata yang bermutu bagus ditandai dari massa jenis keringnya 1.500 kg/m3 dengan massa jenis normal 2.000 kg/m3. Batu bata ini memiliki kuat tekan antara 2,5 sampai 25 N/mm² berdasarkan SII-0021,1978.
  • Konduktifitas termis dari batu bata yang baik yaitu 0,380 W/mK dan mempunyai tebal spesi berkisar 20-30 mm. Batu bata ini juga tahan terhadap api minimal selama 2 jam. Jumlah kebutuhan batu bata untuk membentuk luasan per 1 m2 sekitar 70-72 buah dengan construction waste.

Indonesia mempunyai ketentuan terkait standar baku tentang dimensi batu bata. Peraturan tersebut termuat di dalam SNI 15-2094-2000 berjudul “Bata Merah Pejal untuk Pasangan Dinding”. Berikut ini tabel tentang dimensi standar batu bata yang disesuaikan dengan modul.

ModulTinggi (mm)Lebar (mm)Panjang (mm)
M – 5a65 ± 290 ± 3190 ± 4
M – 5b65 ± 2100 ± 3190 ± 4
M – 6a52 ± 3110 ± 4230 ± 5
M – 6b55 ± 3110 ± 6230 ± 5
M – 6c70 ± 3110 ± 6230 ± 5
M – 6d80 ± 3110 ± 6230 ± 5

Perlu dicermati bahwa SNI 6897:2008 mengenai cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan menggunakan dimensi batu bata berukuran 5 x 11 x 22 cm. Mengingat dimensi batu bata yang ada di pasaran bervariasi, Anda perlu berhati-hati dalam menghitung rencana anggaran belanja untuk batu bata. Fakta di lapangan menunjukkan kebanyakan batu bata memiliki tinggi kurang dari 50 mm.

Di bawah ini kelebihan-kelebihan batu bata antara lain :

  1. Pemasangannya relatif mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus
  2. Harga batu bata terbilang murah sekitar Rp500/buah
  3. Mudah dalam pengangkutan karena berdimensi kecil
  4. Hampir semua toko bangunan menjual batu bata sehingga mudah mendapatkannya
  5. Memiliki ketahanan yang baik terhadap panas dan api
  6. Tidak memerlukan bahan perekat yang khusus
  7. Fleksibel dipakai untuk membangun bidang berukuran besar maupun kecil

Di sisi lain, kekurangan-kekurangan batu bata yaitu :

  1. Bentuknya yang tidak seragam menimbulkan kesulitan dalam membangun dinding yang rapi
  2. Boros dalam penggunaan bahan perekat sebab memiliki siar yang besar
  3. Gampang menyerap suhu sehingga terasa panas saat musim kemarau dan dingin ketika musim penghujan
  4. Tingkat kualitas tidak bisa diketahui dengan pasti karena dibuat secara tradisional
  5. Pemasangan yang tidak rapi mengharuskan penerapan bahan plesteran yang tebal
  6. Memiliki bobot yang lebih berat daripada bata ringan sehingga harus ditopang struktur yang rumit
  7. Waktu pengeringanmya cenderung lebih lama ketimbang material-material yang lain