Manusia membutuhkan makanan dan minuman untuk dapat melangsungkan kehidupannya. Manusia modern pada umumnya menyimpan bahan makanan dan minuman tersebut di dalam kulkas atau freezer agar kesegarannya terjaga dengan baik. Bukti memang sudah sangat kuat bahwa kulkas dan freezer mampu bertindak sebagai alat pengawet sehingga membuat usia pakai makanan/minuman semakin lama. Kita pun menjadi tidak bingung lagi dalam menyimpannya.
Jadi pastikan Anda sudah mempunyai sebuah kulkas atau freezer di rumah. Tetapi apakah Anda sudah mengetahui apa bedanya kulkas dengan freezer? Kendati memiliki kegunaan yang mirip, ternyata kedua perangkat elektronik benar-benar berbeda. Perbedaannya mencakup fungsi dan kegunaan alat tersebut, bentuk umum fisik perangkat, suhu terendah yang bisa dicapai, kapasitas penyimpanan, serta daya listrik yang dibutuhkannya untuk dapat bekerja. Anda harus bisa memilih kulkas atau freezer dengan tepat supaya tidak sampai salah dalam membelinya.
Ketahui perbedaan-perbedaan antara kulkas dan freezer di bawah ini!
Perbedaan 1. Fungsi Utama
Kulkas dan freezer mempunyai perbedaan mendasar pada fungsi utamanya. Kegunaan kulkas yang paling pokok ialah sebagai tempat penyimpanan bahan makanan. Kulkas biasa hanya mampu mendinginkan, tanpa membuatnya menjadi beku. Itu sebabnya, Anda hanya bisa menyimpan sayur-mayur dan buah-buahan di dalam kulkas. Sedangkan freezer mampu membekukan bahan makanan. Freezer cocok digunakan untuk menyimpan daging, ikan, dan makanan olahan. Untungnya sekarang sudah ada banyak produk kulkas yang dilengkapi freezer kecil.
Perbedaan 2. Bentuk Fisik
Bentuk fisik kulkas dan freezer bermacam-macam. Bahkan ada kulkas yang bentuknya seperti freezer, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, di sini kami hanya akan membahas seputar bentuk fisik kulkas dan freezer secara umum. Kebanyakan kulkas dibuat dengan model menyerupai lemari pakaian. Bentuknya persegi panjang yang berdiri tegak. Sebaliknya untuk freezer umumnya dibuat dengan model menyerupai peti kemas. Bentuknya berupa persegi panjang yang tertidur.
Perbedaan 3. Suhu Terendah
Kulkas dan freezer memang sama-sama bisa membuat suhu makanan atau minuman menjadi dingin. Tetapi tahukah Anda kalau suhu terendah yang bisa dicapai oleh kedua perangkat elektronik ini berbeda? Karena kulkas hanya berguna untuk mendinginkan bahan supaya lebih awet, maka suhu terendah yang bisa dicapai oleh kulkas sekitar 0 derajat celsius. Sementara itu, freezer membutuhkan suhu yang lebih rendah untuk dapat membekukan bahan makanan. Rata-rata freezer sanggup mencapai suhu terendah hingga minus 28-30 derajat celsius.
Perbedaan 4. Desain Interior
Kondisi interior antara kulkas dan freezer tidak pernah sama. Kalau tidak percaya, silakan Anda bisa memeriksa sendiri desain interior kulkas dan freezer yang ada di rumah. Tampak bahwa kulkas selalu dilengkapi dengan rak-rak sebagai tempat Anda meletakkan sayur dan buah-buahan supaya tertata rapi. Anda pun menjadi lebih mudah saat ingin mengambil suatu bahan. Di sisi lain, freezer hanya dilengkapi dengan penyekat yang berguna untuk memisahkan bahan makanan. Hal ini membuat kapasitas penyimpanan freezer menjadi semakin besar.
Perbedaan 5. Kebutuhan Listrik
Pada dasarnya, kulkas lebih boros listrik dibandingkan dengan freezer. Freezer merupakan alat rumah tangga yang membutuhkan energi listrik yang tidak terlalu banyak untuk dapat mencapai titik bekunya. Bandingkan dengan kulkas yang akan menyedot tenaga listrik lebih besar saat hendak mendinginkan suatu bahan makanan. Apalagi jika dalam keseharian Anda terlalu sering membuka dan menutup kulkas. Mesin penyusun kulkas pun harus berjuang ekstra keras lagi untuk dapat mencapai suhu idealnya.