Mari Kita Mengenal Mesin Ball Mill dan Prinsip Kerjanya!

Mesin ball mill adalah mesin penggiling yang biasanya digunakan untuk menggiling suatu bahan material menjadi bubuk yang sangat halus. Mesin ini sanggup menggiling bahan-bahan yang ukurannya besar hingga berubah menjadi bahan yang halus sekali. Oleh sebab itu, mesin ball mill banyak dipakai dalam proses pembuatan cat, keramik, semen, kembang api, batu bara, pigmen, felspar untuk tembikar, dan serbuk laser untuk mesin cetak 3D. Mesini ini benar-benar sangat berguna.

Secara umum, prinsip kerja mesin ball mill adalah mengurangi ukuran material dengan memanfaatkan gerakan bola ke bawah-atas pada bagian atas shell. Mesin ball mill sendiri terdiri atas silinder berongga yang berputar pada porosnya. Sumbu porosnya biasa disebut shell yang berdiri secara horizontal. Media penggilingnya umumnya terbuat dari baja, stainless steel, atau karet. Permukaan bagian dalam dari shell silinder biasanya dilapisi dengan material yang tidak mudah terkikis seperti bijih mangan dan karet.

Prinsip Kerja

Mesin ball mill merupakan mesin penggiling yang sangat canggih. Mesin ini mempunyai prinsip kerja yang sangat efektif dan efisien. Adapun prinsip kerja mesin ball mill yaitu pertama-tama bahan material dimasukkan ke dalam mesin ini melalui kerucut di salah satu sisinya terlebih dahulu. Bahan tadi pun lalu akan diproses oleh shell yang berputar. Inti bola kemudian akan terangkat dan bagian kaskade akan naik turun. Gerakan dari bola inilah yang akan mengurangi ukuran dari bahan serta menghaluskannya. Hasil produksi dari proses ini lantas akan keluar secara otomatis melalui kerucut  yang ada di sisi yang lainnya.

Berikut ini keuntungan-keuntungan yang dapat dicapai apabila menggunakan mesin ball mill di dalam proses produksi, antara lain :

  1. Biaya instalasinya terbilang cukup rendah
  2. Energi listrik yang dibutuhkan pun lebih sedikit
  3. Sangat cocok dipakai untuk produksi yang beroperasi secara terus menerus
  4. Dapat digunakan untuk segala jenis material dengan kepadatan tinggi
  5. Cocok diimplementasikan sebagai mesin penggiling di daerah yang terbuka

Selain jenis mesin ball mill yang kami sebutkan di atas, ada pula jenis mesin ball mill yang lainnya yaitu mesin ball mill planetary. Karakteristik dari mesin ball mill planetary ini adalah mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil dari mesin ball mill konvensional. Mesin ball mill planetary umumnya hanya digunakan di dalam sebuah laboratorium untuk menggiling bahan-bahan sampel menjadi ukuran yang sangat kecil dengan tekstur yang lebih halus sesuai dengan perencanaan.

Adapun mesin ball mill planetary ini sendiri terdiri atas sebuah grinder yang dapat diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan kita. Caranya dilakukan melalui bagian pengatur khusus yang dinamakan sun wheel. Perbedaan kecepatan antara bagian bola dengan bagian grinding inilah yang selanjutnya mampu menghasilkan interaksi antar-gaya gesek sehingga terbentuk sebuah energi dinamis yang sangat tinggi. Dari sinilah material yang diproses oleh mesin ball mill planetary menjadi halus.