Fungsi utama tangga adalah sebagai penghubung antar lantai bangunan. Ukurannya yang relatif besar, membuat keberadaan tangga terlihat mencolok. Itu sebabnya, keindahan tangga juga berpengaruh besar terhadap tampilan ruangan di sekitarnya.
Berbicara tentang tangga rumah, setidaknya dikenal 8 macam desain yang sudah berkembang sampai saat ini. Sebut saja tangga lurus, spiral, tangga model T, gaya bebas dan lain-lain. Berikut ini penjelasan karakteristik dari masing-masing tangga tersebut selengkapnya :
TANGGA LURUS
Ada tiga macam model tangga lurus. Yang pertama adalah tangga berbentuk I di mana tidak ada belokan pada tangga tersebut. Model selanjutnya adalah L yang mempunyai satu belokan. Dan bentuk terakhir adalah tangga Y yang memiliki dua belokan.
TANGGA SPIRAL
Seperti namanya, tangga spiral berbentuk spiral dengan posisi sumbu yang tetap. Jika diibaratkan, susunan anak-anak tangganya membentuk seperti uliran tali per. Tangga spiral adalah tangga yang khusus digunakan untuk interior rumah. Kelebihan dari tangga ini yaitu menghemat ruangan dan bentuknya sangat artistik.
TANGGA TUNGGAL TERBUKA
Ciri-ciri tangga tunggal terbuka (single open under) adalah satu sisi tangga menempel ke dinding, sementara sisi lainnya terbuka (tidak menempel pada bidang apapun). Pada umumnya model tangga ini banyak digunakan untuk hunian bertipe basement. Bentuk ini memungkinkan kita tetap bisa menikmati pemandangan di sekitar tanpa takut tangga akan roboh.
TANGGA BEBAS
Hampir mirip dengan tangga tunggal terbuka, bedanya semua sisi tangga tersebut dibuat berdiri bebas, tidak melekat ke dinding. Begitupun dengan anak tangganya, anak-anak tangga tersebut dibuat terbuka sehingga bagian bawahnya dapat dilewati. Bagian yang menempel lantai hanya anak tangga pertama dan terakhir.
TANGGA LINGKARAN
Prinsip pembuatan tangga berbentuk lingkaran ini sebenarnya sama dengan tangga spiral. Namun sumbu yang dikelilinginya berukuran lebih besar. Perlu Anda ketahui, tangga melingkar hanya didirikan pada bagian eksterior. Bangunan mercusuar banyak menggunakan model tangga seperti ini.
TANGGA ELIPS
Jika tangga lingkaran khusus digunakan untuk eksterior, maka tangga elips justru sebaliknya. Tangga ini banyak dimanfaatkan sebagai penghubung interior rumah. Tangga elips dibuat secara menyambung, dari lantai dasar hingga lantai paling atas. Sehingga, pemandangan yang terlihat baik dari sudut bawah maupun atas pun berupa susunan anak-anak tangga yang sangat menakjubkan.
TANGGA MENEMPEL
Model tangga selanjutnya adalah tangga yang menempel ke dinding. Desain ini dibuat dengan menyatukan anak-anak tangga tersebut ke dinding agar lebih menghemat ruangan. Alhasil, bentuk tangga pun menjadi tegak lurus. Sebagai catatan, tangga seperti ini hanya cocok untuk rumah yang memiliki ketinggian rendah dengan penghuni yang masih muda.
TANGGA T
Desain tangga T memiliki penampilan yang cukup unik. Tidak seperti tangga-tangga lainnya, tangga T memiliki cabang. Tangga ini paling cocok diaplikasikan pada interior rumah bergaya klasik.