Kelebihan dan Kekurangan Investasi Properti yang Harus Anda Tahu

Selama beberapa tahun terakhir, bidang properti merupakan salah satu sektor investasi yang paling disukai. Hal ini tidak hanya didorong oleh harga properti yang terus mengalami peningkatan, tetapi Anda juga bisa memperoleh pendapatan dengan cara menyewakan aset properti tersebut. Investasi properti juga tidak terpengaruh pada liquiditas, sebab Anda bisa meningkatkan keuntungan dengan menaikkan harga sewa. Sedangkan apabila Anda ingin mendapatkan keuntungan dengan cepat, maka Anda dapat menjual kembali properti tersebut. Tentunya hal ini tidak semudah membalikkan tangan.

Apalagi ketika Anda meminta bantuan agen properti, maka Anda harus merencanakan biaya yang akan diterima dan dikeluarkan. Kebanyakan investor bermain di bidang properti adalah untuk jangka panjang. Hal ini dilakukan agar harga properti tersebut mengalami kenaikan yang tinggi sehingga keuntungannya pun terlihat lebih banyak. Sebaliknya, produk properti yang terlalu cepat dijual biasanya malah akan menghasilkan sedikit keuntungan. Bahkan justru merugikan mengingat Anda sudah mengeluarkan biaya untuk asuransi, pengurusan sertifikat, dan perawatan secara berkala.

Jadi walaupun investasi properti itu sangat menguntungkan, tapi Anda tetap membutuhkan kecerdikan tersendiri untuk mengelola aset investasi Anda dengan baik serta terus memperoleh profit yang bagus. Oleh karena itu, Anda harus memahami dengan baik kelebihan dan kekurangan dari investasi properti yang ingin Anda coba tersebut sebentar lagi.

KELEBIHAN

Di bawah ini merupakan kelebihan-kelebihan yang akan didapatkan ketika Anda memutuskan berniat untuk melakukan investasi di bidang properti! Anda pasti tak akan kecewa dengan benefit yang bakalan Anda dapatkan deh. Adapun keuntungan-keuntungan yang kami maksud di antaranya :

  • Merupakan investasi yang aman terhadap inflasi.
  • Berpeluang mendapatkan pinjaman yang lebih besar dari bank jika dibandingkan dengan investasi saham.
  • Hasil investasi akan mengalami peningkatan seiring dengan usianya.
  • Investasi properti lebih mudah dijalankan daripada investasi obligasi, namun lebih sulit dibandingkan investasi saham.
  • Peluang memperoleh keuntungan yang besar terbuka lebar melalui renovasi.
  • Ada nilai kepercayaan yang dimiliki investor yang akan meningkatkan harga properti.
  • Perawatan lebih mudah karena bisa menyewakan properti tersebut.

KEKURANGAN

Namanya berinvestasi pasti ada pula kemungkinan-kemungkinan yang membuat Anda dapat mengalami kerugian dalam melakukan investasi di bidang properti ini. Anda harus mengantisipasinya dengan baik dan memperhitungkannya agar tidak mengalami kerugian besar.

  • Pinjaman bank bagaikan pisau bermata dua, semakin besar nilai pinjaman maka semakin besar pula risiko yang harus ditanggung.
  • Pemeliharan properti menghabiskan biaya yang terbilang tinggi.
  • Terkadang, sangat susah berbisnis dengan penyewa properti yang membandel.
  • Ada banyak sekali faktor yang menentukan kenaikan harga properti.
  • Sulit memperoleh data yang benar tentang keuntungan yang didapatkan mengingat biaya perawatannya juga dikeluarkan terus-menerus.
  • Tidak ada teori dan rumus pasti tentang berinvestasi di properti.