Beton dan baja merupakan bahan material yang akrab digunakan sebagai kontruksi bangunan. Strukturnya yang kokoh membuat kedua material ini mampu menopang gedung dengan kuat dan tahan terhadap guncangan gempa.
Tapi tahukah Anda, jika baja memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan beton. Apa sajakah itu?
Proses Instalasi yang Lebih Mudah
Pada pembangunan desain gedung dengan konstruksi beton, diperlukan serangkaian proses pengerjaan yang cukup panjang. Sebut saja, mulai dari pemilihan bahan baku, perencanaan campuran pembentuk beton, dan pembuatan struktur beton. Sementara itu jika kita menggunakan kontrusi dari baja, maka produk baja yang akan didapatkan sudah dalam bentuk siap pasang. Pemasangannya pun relatif lebih mudah karena cukup merangkainya dengan bantuan baut saja.
Daya Kualitasnya Tetap Terjaga
Jika kita membandingkan kestabilan kualitas antara baja dan beton, maka kualitas baja bisa dibilang tetap stabil. Hal ini dikarenakan pembuatan produk baja dilakukan di pabrik khusus dengan pengawasan langsung dari para ahlinya. Sebaliknya, kualitas beton seringkali berubah baik dikarenakan komposisi bahan baku yang digunakan maupun metode pembuatannya, misalnya dari K225 berubah menjadi K175. Kalau sudah begini, mau tidak mau konstruksi yang telah dibuat tersebut harus dibongkar ulang agar layak pakai. Alhasil, biaya pembangunan pun akan bertambah.
Lebih Ramah Lingkungan
Seperti kita ketahui, bahan baku pembuatan beton terdiri dari campuran semen, pasir, air, dan batu. Aktivitas penambangan bahan-bahan ini mengakibatkan lebih banyak lingkungan yang terganggu. Sedangkan, proses penambangan bijih besi sebagai bahan baku baja juga sebenarnya mengganggu lingkungan. Tapi, kadarnya relatif lebih kecil daripada penambangan yang dilakukan pada bahan-bahan pembuat beton.
Lebih Menghemat Biaya Pengerjaan
Meskipun harga baja lebih mahal dibandingkan dengan beton. Namun jika kita memperhitungkan waktu pengerjaan pembangunannya, kita bisa menghemat anggaran biaya dari segi ini. Konstruksi baja mudah dipasang dan mudah diperbaiki pula, sehingga menyebabkan lama pengerjaannya pun relatif lebih cepat. Sebaliknya, konstruksi beton menuntut waktu yang lebih lama mengingat ada banyak tahap yang harus dilalui saat kita membangun kontruksi bangunan dengan bahan ini.