Cara Menanam Batang Singkong, Modal Kecil Potensi Untung Besar

Siapa yang tidak mengenal singkong? Tanaman yang satu ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang serbaguna. Semua bagian dari tanaman singkong ini dapat dimanfaatkan. Mulai dari daun singkong yang mampu dimasak menjadi hidangan yang lezat, batang singkong bisa menjadi pagar dan kayu bakar, serta umbinya bisa dibakar, direbus, digoreng, atau dibuat keripik yang renyah. Tidak seperti menanam buah anggur, proses penanaman tanaman singkong terbilang sangat mudah. Bahkan, hanya dengan berbekal batangnya saja, Anda bisa memiliki ladang singkong yang subur milik sendiri.

Tanaman singkong sebenarnya mempunyai nilai estetika tersendiri, terutama bentuk daunnya sehingga dapat menjadi salah satu koleksi unik di halaman rumah Anda. Sembari Anda juga dapat memanfaatkan daun dan umbi yang ditumbuhkan oleh tanaman tersebut. Untungnya ialah tanaman singkong termasuk salah satu jenis tumbuhan yang gampang ditanam. Kalau mau umbi yang dihasilkannya melimpah, Anda harus menyiapkan media tanamnya dengan baik. Tanaman singkong ini mesti Anda tanam di lahan yang subur dan gembur. Anda juga perlu memberikan pupuk secara berkala ya.

ALAT DAN BAHAN :

  • Batang singkong
  • Cangkul
  • Linggis
  • Pupuk kandang
  • Sekam bakar
  • Air
  • Sabit

LANGKAH KERJA :

  • Mulailah dengan mencangkul lahan yang akan ditanami singkong dengan kedalaman sekitar 30-40 cm. Anda juga perlu membersihkan lahan ini dari batu, sampah, kayu, dan sisa tanaman lain.

  • Selanjutnya Anda bisa menaburkan pupuk kandang atau pupuk kompos ke tanah tersebut dan mengaduknya kembali. Adapun takaran pupuk yang digunakan bisa disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah.
  • Setelah itu, buatlah lubang tanam memakai linggis dengan jarak 1 x 1 m. Lalu tanamkan batang-batang singkong yang telah disiapkan sebelumnya dengan kedalaman sekitar 10-15 cm.

  • Perawatan singkong terbilang mudah sekali. Anda cukup menyiramnya saja sekali per hari. Anda juga bisa memberikannya pupuk kandang setiap seminggu sekali supaya pertumbuhan tanaman ini semakin subur.

  • Pemanfaatan singkong, selain diambil umbinya, daunnya pun kerap dijadikan sayur. Sayangnya tanaman singkong yang sering diambil daunnya biasanya bakal menghasilkan umbi yang kurang enak. Hal ini karena proses pertumbuhan umbi tersendat-sendat sebagai akibat dari diambilnya daun tanaman.
  • Untuk menghasilkan umbi singkong yang rasanya enak, nikmat, dan mempur, maka tanaman ini harus mendapatkan sinar matahari yang cukup, pemupukan secara berkala, dan memastikannya bebas dari hama/penyakit.

  • Idealnya adalah waktu panen umbi singkong dapat dilakukan setelah 3 bulan waktu tanam atau setelah munculnya bunga pertama. Proses pemanenan dilakukan dengan cara mencabut batang tanaman tersebut dari tanah untuk mengeluarkan umbinya.

Selamat menanam singkong! Semoga berhasil. 🙂