Rosemary merupakan tanaman yang menarik dan mempunyai banyak manfaat. Bentuk pohonnya yang indah dengan bunga yang cantik dan wangi, membuatnya pantas dijadikan sebagai tanaman primadona di taman rumah Anda. Selain itu, rosemary juga bisa dijadikan sebagai bumbu masak atau obat-obatan tradisional loh. Di Indonesia sendiri, rosemary sering kali dipakai sebagai pengusir nyamuk alami. Cukup dengan meletakkan tanaman ini di dalam ruang saja. Maka nyamuk-nyamuk pun akan langsung terbang menjauh karena wangi bunga rosemary yang kuat tersebut dibenci oleh nyamuk.
Menanam rosemary bisa dilakukan dengan gampang kok. Anda bahkan bisa menanamnya menggunakan batang rosemary yang telah cukup tua. Teknik menanam tumbuh-tumbuhan melalui batangnya ini biasa disebut stek batang. Tugas pertama kita adalah mencari batang tanaman yang kondisinya sudah cukup tua dan mengandung kayu di dalamnya. Kemudian tanamkan batang tersebut di media tanam yang pas. Disarankan untuk mengoleskan bahan perangsang pertumbuhan akar terlebih dahulu di bagian pangkal batang tadi supaya potensi tumbuhnya akar menjadi lebih besar. Silakan Anda bisa mencobanya.
Ikuti panduan di bawah ini untuk menanam tumbuhan rosemary melalui stek batang supaya Anda dapat berhasil dalam mengerjakannya!
ALAT DAN BAHAN :
- Bibit rosemary
- Pot tanah
- Sekam bakar
- Tanah kebun
- Pecahan genteng
- Air hangat
- Cetok
- Gunting pangkas
LANGKAH KERJA :
- Ambil batang rosemary. Caranya potonglah serong batang tanaman rosemary dewasa sepanjang 10-15 cm. Lalu pangkas beberapa tangkai daunnya hingga menyisakan beberapa helai daun saja. Letakkan batang bibit rosemary ini di air hangat untuk sementara waktu.
- Siapkan media tanam yang terdiri dari campuran tanah kebun dan sekam bakar. Secara alamiah, tumbuhan rosemary menyukai tanah gembur yang agak berpasir dan tidak terlalu lembab. Jadi Anda juga boleh menambahkan pasir secukupnya untuk membuatnya lebih porous.
- Masukkan media tanam tersebut ke dalam pot tanah berukuran sedang. Biarkan struktur media tanam tetap gembur. Jadi jangan padatkan media tanam ini supaya nanti air di dalam pot tetap bisa mengalir dengan lancar. Tujuannya agar batang rosemary tidak membusuk.
- Setelah media tanam telah siap, segeralah Anda tanamkan bibit batang rosemary tadi ke dalam pot. Anda hanya perlu menancapkan batang rosemary tadi ke media tanam dengan kedalaman sekitar 3-5 cm. Padatkan sedikit tanah di sekitarnya agar bibit tersebut mampu berdiri tegak.
- Selanjutnya, letakkan pot tadi di area terbuka di mana bisa mendapatkan sinar matahari penuh dan terhindar dari curah hujan. Rosemary ini lebih suka dengan media tanam yang agak kering sehingga cocok ditanam di dataran rendah dengan terpaan matahari minimal 5-6 jam sehari.
- Penyiraman terhadap batang rosemary yang baru ditanam bisa dilakukan secukupnya saja agar kondisi tanah tidak terlalu kering. Penyiraman yang terlampau sering justru akan mengakibatkan batang tanaman membusuk. Akibatnya batang tersebut pun gagal tumbuh dan malah mati.
- Setelah akar rosemary mulai tumbuh, segera pindahkan pot ke tempat yang lebih terbuka. Apa tandanya? Ciri-cirinya yaitu batang tersebut berhasil menumbuhkan tunas daun. Berikan pupuk kompos dua minggu sekali supaya pertumbuhannya semakin subur dan rimbun.
- Kerjakan juga pemangkasan daun secara rutin agar penguapan tanaman tidak terlalu berlebihan. Hal ini juga berguna untuk merangsang tumbuhnya tunas baru dan bunga-bunga rosemary. Trik pemangkasannya yaitu pangkaslah cabang-cabang yang tua, sakit, dan tidak diperlukan.
- Kunci dari memelihara rosemary di pot supaya menghasilkan bunga yang banyak terletak pada banyaknya sinar matahari yang mengenainya secara terus-menerus. Tanaman rosemary ini akan rajin berbunga kalau bisa memperoleh pancaran sinar matahari secara maksimal ya.
- Jika tanaman rosemary yang Anda pelihara sudah tumbuh subur, ukurannya besar, berkembang biak, serta semakin banyak, maka Anda dapat memangkas batang-batang yang sudah cukup tua untuk ditanam ditanam di pot yang lain. Jadi Anda bisa memiliki rosemary yang banyak.