Anggur, siapa sih yang tidak kenal dengan buah yang satu ini? Rasanya yang manis dan segar menjadikan anggur sebagai salah satu buah yang paling banyak difavoritakan oleh banyak orang. Sehingga tidak ayal, harga buah anggur pun menjadi sangat mahal. Sebenarnya Anda bisa menanam buah anggur ini sendiri di pot dengan mudah lho. Pertumbuhan tanaman anggur ini yang menjalar bahkan dapat menjadi hiasan yang cantik di bagian eksterior rumah. Ya, kenyataannya memang tanaman anggur bisa tumbuh dengan baik di Indonesia. Tetapi bagaimana cara menanamnya?
Proses penanaman anggur dapat dilaksanakan menggunakan berbagai metode. Anda bisa menanamnya dari biji, stek batang, atau cangkok. Anda dapat memilihnya mau menggunakan teknik yang mana untuk menanam tumbuhan yang satu ini. Atau kalau mau cara yang lebih mudah, Anda bisa membeli bibitnya di www.tokotanaman.com lalu menanamnya di pot. Jangan takut bakal menghabiskan banyak uang ya, sebab harga bibit anggur di www.tokotanaman.com ini memang sangat terjangkau kok. Kemudian Anda tinggal menanamnya saja. Cara ini tentu sangatlah praktis.
ALAT DAN BAHAN :
- Bibit anggur
- Pot
- Tanah
- Pasir
- Sekam bakar
- Kawat
- Pupuk kandang
- Cetok
LANGKAH KERJA :
Pemilihan Bibit
Bibit tanaman anggur yang Anda gunakan sebaiknya memiliki kualitas yang tinggi untuk mempermudah Anda dalam memeliharanya. Bibit anggur yang bermutu tinggi ini juga menawarkan hasil yang maksimal dengan buah yang nikmat. Adapun ciri-ciri bibit anggur yang kualitasnya tinggi yaitu :
- Bibit anggur terlihat begitu segar
- Kondisi bibit anggur tidak layu
- Tidak ada bagian tanaman yang mengering
- Daunnya berwarna hijau segar
- Tidak ada luka/lecet pada tanaman
- Mempunyai daun yang rimbun
Pemilihan Pot
Pot yang digunakan untuk menanam bibit anggur sebaiknya pot yang terbuat dari tanah. Kenapa? Pada dasarnya, pot tanah memiliki pori-pori sehingga membuat kelembaban tanah di dalamnya terjaga. Pilih pot yang berukuran besar dengan diameter minimal 30 cm. Hal ini dilakukan mengingat tanaman anggur merupakan tanaman yang memiliki umur panjang. Sehingga bakal sangat rugi jika tanaman mati karena terbatasnya ruang di dalam pot. Semakin besar ukuran pot yang Anda gunakan, maka biasanya tanaman ini akan semakin tumbuh subur. Boleh juga kok memakai pot plastik.
Pembuatan Media Tanam
Sama seperti tanaman stroberi, anggur juga memerlukan media tanam berupa tanah yang agak berpasir. Akar tanaman anggur yang lemah bakalan leluasa bergerak di tanah dengan tekstur seperti ini. Adapun perbandingan tanah dan pasir yang digunakan adalah 3:1. Artinya jika tanah yang digunakan sebanyak 3 ember maka Anda harus mencampurnya dengan pasir sebanyak 1 ember. Proses pencampuran ini harus dikerjakan secara merata. Tambahkan pupuk kandang sebanyak 1 ember atau sesuai tingkat kesuburan tanah yang Anda gunakan. Disarankan pula untuk menambahkan sekam bakar untuk membuat media ini semakin subur. Lantas masukkan media tanam tersebut ke dalam pot.
Penanaman Bibit Anggur
Bibit tanaman anggur yang telah disediakan lantas bisa Anda lepaskan dari dalam polybagnya. Kemudian ditanamkan dalam pot yang sudah berisi media tanam. Penanaman ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada akar yang patah. Tanamkan bibit anggur tersebut beserta media tanam yang ada di dalam polybag. Jangan mencabut bibit tersebut. Kemudian Anda bisa langsung menanamkannya di dalam pot. Kami sarankan untuk menyirami air ke pot yang ditanami bibit anggur tersebut secukupnya. Setelah itu, Anda bisa meletakkannya di tempat yang teduh terlebih dahulu.
Perawatan Tanaman
Perawatan tanaman anggur dilakukan dengan cara menyiramnya dua kali sehari agar kelembaban media tanam tetap terjaga. Setiap seminggu sekali, tanah ini diberikan pupuk urea dengan takaran satu sendok teh sampai berumur 2 bulan. Jangan lupa juga memberikan pestisida secara berkala agar tanaman tidak terserang hama dan penyakit. Setelah panjang batang tanaman anggur ini mencapai 30 cm, Anda dapat mulai membentuknya agar terlihat lebih menarik. Biasanya tanaman anggur ini dijadikan sebagai hiasan gerbang di halaman atau teras rumah. Buatlah bentuk yang semenarik mungkin untuk mengangkat nilai estetika tanaman anggur tersebut.
Pemangkasan Cabang
Tujuan dari upaya pemangkasan adalah untuk memaksimalkan jumlah bunga yang akan muncul di setiap cabang. Semakin banyak bunga anggur yang mekar, maka biasanya akan semakin banyak pula hasil buah anggur yang bisa Anda panen. Pemangkasan cabang dilaksanakan ketika tanaman telah memasuki umur 3-5 bulan, di mana pada usia ini cabang tanaman tersebut sudah berbentuk kayu padat serta berwarna kecoklatan. Pemangkasan cukup dilakukan pada pangkal keempat/kelima dihitung dari pangkal cabang. Pupuk yang digunakan pada masa ini adalah pupuk NPK untuk membuat pertumbuhan cabang-cabang tanaman anggur dan daunnya semakin subur dan lebat.
Pemanenan Buah Anggur
Buah anggur biasanya sudah siap dipanen ketika tanaman berumur lebih dari seratus hari. Pada usia ini, buah-buah anggur umumnya sudah terlihat matang yaitu ditandai dengan warna permukaan kulitnya yang sudah nampak kehitaman-hitaman. Pemanenan dilaksanakan dengan cara menggunting setangkai buah anggur, bukan per buah. Gunanya untuk membuat buah anggur tersebut lebih awet serta sanggup bertahan lebih lama. Berhubung ini merupakan tanaman anggur di rumah sendiri, kami sarankan untuk memanennya ketika buah tersebut sudah matang dengan sempurna ya. Pasti rasanya jauh lebih nikmat.