Rumah pohon bisa menjadi wahana bermain anak, tempat persembunyian, dan aksen eksterior rumah. Selain itu, membangun rumah pohon juga merupakan kegiatan yang menantang dan menyenangkan bagi orang dewasa. Sebab, proyek ini membutuhkan perencanan dan kontruksi yang matang. Tetapi, usaha Anda akan terbalas manakala rumah pohon idaman berhasil Anda buat.
PERSIAPAN
Pilih Pohon yang Tepat
Faktor utama yang menjadi penentu suatu pohon bisa dibangun rumah di atasnya adalah kondisi pohon tumbuh subur. Hindari pohon yang masih muda atau terlalu tua karena batangnya kurang kuat menopang beban rumah pohon. Ciri-ciri pohon yang ideal adalah batangnya kokoh, sehat, berusia dewasa, akar tumbuh jauh di bawah tanah, tidak berpenyakit, dan masih hidup. Sedangkan jenis-jenis pohon yang bagus adalah apel, mangga, jati, randu, oak, cemara, dan maple.
Cari Tahu Rumah Pohon yang Ada di Daerah Setempat
Akan lebih mudah jika di lingkungan Anda, ada seseorang yang memiliki rumah pohon. Hal ini akan mempermudah Anda mengenali kontur daerah setempat dan jenis pohon apa yang sesuai.
Berdiskusi dengan Tetangga
Sebagai bentuk saling menghargai dalam bermasyarakat, alangkah baiknya Anda membicarakan rencana ini pada tetangga di samping rumah. Pikirkan juga bahwa rumah pohon Anda nantinya tidak akan merugikan dan mengganggu tetangga tersebut. Selain itu, langkah ini juga berguna agar tidak ada komplain yang datang ketika rumah sudah didirikan.
Berbicara dengan Agen Asuransi
Jika rumah Anda sudah diasuransikan, jangan lupa berbicara juga pada pihak agen untuk memastikan bahwa rumah pohon juga termasuk ke dalam asuransi rumah secara keseluruhan. Jika tidak demikian, maka setiap potensi kerusakan dan masalah yang disebabkan oleh rumah pohon tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi.
PERENCANAAN
Tips Memilih Pohon
Seumpama Anda memilih lokasi untuk proyek ini, biasanya halaman belakang banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon yang besar. Pilih pohon dengan diameter ranting setidaknya adalah 12 cm.
Membuat Desain Rumah Pohon
Penting sekali bagi Anda untuk mempersiapkan sketsa desain rumah pohon sesuai dengan kondisi ukuran yang sebenarnya. Pastikan semuanya dihitung dengan akurat dan tidak hanya mengira-ira saja. Sebab, pengukuran yang salah justru akan mempersulit pekerjaan nantinya. Alangkah lebih baik juga Anda membuat sebuah model miniatur rumah pohon dari kertas karton untuk menganalisa setiap sudut rancangan desain yang dibuat. Ingat juga aspek pertumbuhan pohon dengan menyediakan ruang yang cukup di sekitar batang pohon untuk tetap tumbuh. Yang perlu Anda ingat bahwa setiap jenis pohon mempunyai laju pertumbuhan yang berbeda-beda.
Merencanakan Penopang yang Sesuai
Karena letak rumah pohon yang berada di atas dan di area terbuka, maka rawan sekali roboh tertiup angin. Oleh sebab itulah, diperlukan penopang sebagai penyangga kekuatan bangunan rumah. Ada 3 macam penopang yang umum digunakan, yaitu :
- Bentuk pos : penopang diletakkan menancap ke tanah di sekitar bangunan rumah (mirip tenda)
- Bentuk baut : penopang diletakkan menancap ke batang utama pohon bagian bawah, mirip dengan gantungan sangkar burung
- Bentuk suspensi : penopang terbuat dari kabel, tali, atau rantai yang kuat dan diletakkan menggantung rumah pohon