Dasi menjadi salah satu aksesori yang wajib dipakai oleh pria apabila ingin pergi ke suatu acara yang bersifat formal. Penggunaan kemeja yang dikombinasikan dengan dasi akan membuat penampilan Anda terlihat rapi. Anda bakal kelihatan lebih berwibawa dan lebih berkelas apabila menggunakan pakaian setelah kerja yang dilengkapi dengan dasi yang tepat. Penampilan Anda akan terlihat jauh lebih menarik daripada tidak memakai dasi.
Karena bukan merupakan pakaian budaya asal Indonesia, sangatlah wajar bila masih banyak orang yang belum bisa menggunakan dasi dengan benar. Hal ini mengakibatkan tidak sedikit orang yang takut kalau harus memakai dasi. Mereka sudah berusaha menggunakannya dengan baik, tetapi sepertinya dasi tersebut belum terpasang dengan sempurna. Malah ada pula yang memasang dasi terlalu ketat sehingga menimbulkan kesan seperti tercekik.
Kuncinya adalah belajar dan belajar. Anda harus belajar sebanyak mungkin supaya berhasil memasang dasi pada posisi yang benar. Ada beberapa teknik pemasangan dasi yang bisa Anda pelajari, antara lain :
FOUR IN HAND KNOT
Proses pemasangan dasi dengan model four in hand knot boleh dibilang merupakan teknik yang termudah. Ini adalah cara pemasangan dasi yang paling umum. Simpul dasi yang dihasilkannya rapi, cukup rata, dan cenderung kecil sehingga pas sekali digunakan oleh Anda yang mempunyai leher pendek dan kurus. Dasi dengan simpul four in hand knot ini juga cocok sekali untuk acara yang bersifat semi-formal hingga formal.
Langkah-langkah pemasangan :
- Kaitkan semua kancing baju Anda sampai ke kerah. Lalu pasang dasi pada leher secara melingkar. Pastikan ujung dasi yang lebih kecil berada di kanan dan posisinya lebih tinggi daripada ujung dasi bagian kiri yang lebih besar.
- Silangkah ujung dasi bagian kanan ke kiri. Kemudian lakukan sebaliknya seperti pada gambar. Tahan posisi tersebut menggunakan kedua tangan Anda.
- Putarlah ujung dasi yang lebih besar ke belakang sehingga kini berada di balik ujung dasi yang lebih kecil. Pastikan ikatannya sudah cukup kencang.
- Putar kembali ujung dasi yang lebih besar ke belakang tepat di bagian bawah ikatan sebelumnya. Kali ini longgarkan sedikit yang dihasilkannya.
- Masukkan ujung dasi yang lebih besar ke lubang yang terbentuk dari ikatan tadi. Silakan perhatikan gambar di atas untuk lebih jelasnya.
- Masukkan lagi ujung dasi yang lebih besar tersebut ke ikatan yang telah dibuat sebelumnya. Pemasangannya dimulai dari bagian atas dengan posisi ujung dasi menghadap ke bawah.
- Cobalah tarik untuk mengencangkan dasi hingga terpasang kuat pada posisinya. Atur posisi dasi tersebut sedemikian rupa agar tampak rapi dengan mengatur atau menarik kedua ujung dasi.
PRATT KNOT
Teknik pemasangan dasi pratt knot juga cukup mudah, tetapi sayangnya belum banyak orang yang mengetahuinya. Simpul yang dihasilkannya cukup rapi dan tidak terlalu rata sehingga cocok sekali bagi Anda yang ingin pergi ke acara formal namun tidak mau tampil secara berlebihan. Anda mungkin harus membiasakan diri memasang dasi dengan teknik pratt knot karena prosesnya berbeda dari teknik yang sebelumnya.
Langkah-langkah pemasangan :
- Balikkan posisi dasi terlebih dahulu sebelum menggantungkannya ke leher sehingga bagian dalam dasi yang memiliki pola garis nanti yang akan kelihatan di luar.
- Pasang dasi di leher Anda secara melingkar. Ujung dasi yang besar berada di sebelah kiri. Sedangkan ujung dasi yang kecil ada di sebelah kanan.
- Silangkan ujung dasi yang besar ke ujung dasi yang kecil di dekat kerah baju. Perhatikan gambar di atas dengan baik.
- Tarik dan kencangkan kedua ujung dasi tersebut. Setelah itu, Anda bisa memutarnya ke bagian dalam ikatan dasi yang terletak di dekat kerah lalu keluarkan.
- Tariklah ujung dasi yang besar ke arah sebaliknya secara horizontal, kemudian masukkan ke bagian dalam di dekat kerah. Usahakan bagan horizontalnya tetap rapi dan agak longgar.
- Masukkan dasi yang telah berada di dalam menuju ke ikatan longgar yang sudah dibuat pada langkah kelima di atas.
- Tariklah bagian kedua ujung dasi secara perlahan-lahan sampai rapi. Kemudian benarkan posisinya dengan menarik ujung-ujungnya hingga posisinya kencang.