Banyak orang yang masih mengganggap untuk menanam pohon kurma di Indonesia terdengar mustahil. Padahal sudah banyak orang yang membuktikan keberhasilannya. Tentunya harus dengan mengkondisikan tanah, sehingga pertumbuhan kurma-kurma tersebut pun menjadi subur. Seperti kita ketahui, kurma merupakan pohon khas wilayah Timur Tengah. Pohon ini diyakini berasal dari Teluk Persia, perpanjangan Teluk Oman di antara Jazirah Arab dan Iran. Karena itulah, habitat pohon kurma identik dengan gurun pasir yang berbeda jauh dengan Indonesia.
LANGKAH-LANGKAH :
Proses Pemilihan Biji
Siapkan beberapa biji kurma lalu bersihkan dari sisa-sisa daging buahnya agar tidak mengundang hama. Selanjutnya, rendam biji-biji yang terkumpul di dalam seember air dan biarkan semalaman. Keesokan harinya, buang biji-biji kurma yang terapung. Sebaliknya, biji yang tenggelam menandakan kualitasnya bagus sehingga kita akan menggunakannya.
Proses Penyemaian
Ada dua metode yang bisa kita gunakan untuk menyemai biji kurma. Metode pertama adalah menggunakan media tanah berpasir. Sedangkan, metode kedua adalah menggunakan kapas basah, seperti pada penanaman cabai merah. Di sini, kami lebih memilih metode pertama karena tingkat keberhasilannya lebih tinggi dibandingkan dengan metode kedua.
Adapun caranya yaitu siapkan media tanam berupa tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:4:1, lalu campur rata. Usahakan media yang dihasilkan berupa tanah berpasir yang mampu menyerap air dengan cepat. Media tanam ini lantas dimasukkan ke dalam wadah berupa kotak kayu atau lainnya dengan ketebalan 5-10 cm. Setelah itu, buat lubang-lubang tanam seukuran ibu jari dan tanamkan biji-biji kurma dalam posisi berdiri. Perawatan cukup dilakukan dengan memastikan media tanam tidak terlalu kering atau terlalu basah supaya biji tidak membusuk. Setelah berumur 3-4 minggu, tunas kurma pun mulai muncul dan siap untuk ditanam.
Proses Penanaman
Karena merupakan tanaman yang mampu tumbuh besar, setidaknya Anda membutuhkan lahan 2×2 meter untuk menanam 1 pohon kurma. Selanjutnya, lahan tersebut diolah dengan cara menambahkan pasir dan pupuk kandang sehingga media tanamnya tidak mudah lembab. Sebagaimana tanaman gurun lainnya, pohon kurma mampu menyimpan cadangan makanan dan air.
Pindahkan bibit kurma dari tempat penyemaian, lalu tanamkan ke dalam lahan yang sudah disiapkan. Penanaman cukup dengan cara mengubur pangkal bibit dan usahakan posisinya sama seperti waktu persemaian.
Proses Perawatan
Perawatan tanaman kurma tergolong mudah, Anda cukup menyiramnya secara teratur seminggu 2 kali. Jangan lupa untuk membersihkan semua rumput liar yang tumbuh di area tanam.
Bunga kurma akan tumbuh saat pohon memasuki usia 4-5 tahun. Jenis bunga yang muncul adalah bunga berumah dua, artinya di dalam satu pohon hanya terdapat bunga jantan atau bunga betina saja. Jadi agar pohon kurma yang Anda tanam bisa berbuah, setidaknya Anda harus menanam dua pohon yang berbeda jenis kelamin, jantan dan betina. Dengan kondisi ini, maka akan terjadi penyerbukan secara alami yang memungkinkan pohon mampu berbuah.