Wajib Dicoba! 9 Cara Merawat Sepatu yang Benar agar Tidak Bau Kaki

Tidak sedikit orang yang mengaku senang mengenakan sepatu pada saat bepergian ke luar. Mungkin Anda juga termasuk salah satunya? Alasannya karena sepatu lebih nyaman dipakai dan praktis dibandingkan sandal. Sayangnya masih banyak orang yang belum bisa merawat sepatu secara benar. Setelah selesai dipakai, sepatu-sepatu tersebut diletakkan sembarangan di rak. Yang penting rapi katanya. Padahal kebiasaan buruk ini dapat mengakibatkan sepatu menjadi sarang bakteri sehingga mengeluarkan bau tidak sedap.

Bagaimana sih caranya merawat sepatu supaya tidak berbau? Kuncinya adalah mencegah bakteri membuat sarang di dalam sepatu dan akhirnya berkembang biak menjadi semakin banyak. Tepat sekali! Bakteri merupakan penyebab utama timbulnya bau tak sedap dari dalam sepatu Anda. Semakin banyak jumlah bakteri yang tinggal, maka semakin berbau pula sepatu Anda. Bakteri suka sekali dengan kondisi sepatu yang kotor dan lembab. Dengan memastikan sepatu selalu bersih dan kering, Anda pun dapat mencegah sepatu berbau.

Di bawah ini kiat-kiat dari Arafuru untuk bisa Anda terapkan!

  • Anda harus mempunyai lebih dari satu pasang sepatu. Gunanya apa? Tidak lain supaya Anda bisa memakai sepatu secara berganti-ganti. Biasakan untuk menjemur sepatu yang sudah digunakan dengan cara diangin-anginkan. Hal ini akan membuat kondisi bagian dalamnya senantiasa kering.
  • Anda juga sebaiknya melepaskan sepatu secara berkala apabila kondisinya memungkinkan. Jangan pernah menggunakan sepatu selama 24 jam penuh. Biarkan kaki-kaki Anda bernapas. Sepatu yang tidak terus-menerus dipakai pun bakal terhindar dari kelembaban akibat keringat dan uap air.

  • Anda tentu selalu mengenakan kaos kaki saat memakai sepatu kan? Kalau bisa nih jangan gunakan kaos kaki tersebut setiap hari. Sama seperti baju atau celana, maksimal penggunaan kaos kaki adalah 10-12 jam tergantung aktivitas. Biasakan untuk selalu mengenakan kaos kaki yang bersih setiap hari, bukan kaos kaki bekas dipakai kemarin ya.
  • Anda bisa membeli produk pengharum khusus untuk sepatu. Harganya cukup terjangkau kok. Pilihlah produk pengharum sepatu yang memiliki aroma wangi segar sehingga sepatu Anda bebas dari bau tidak sedap. Kalau bisa pilih juga produk yang mempunyai kemampuan mencegah kelembaban, membunuh kuman dan bakteri, serta membersihkan sepatu.

  • Anda juga sebaiknya menaburkan bedak khusus di atas kaki sebelum menggunakan sepatu. Hal ini sangat penting sebab dapat melindungi kulit dan mencegah keluarnya keringat secara berlebihan. Kaki-kaki Anda pun menjadi terasa lebih nyaman saat mengenakan sepatu kesayangan.
  • Anda bisa memilih kaos kaki yang terbuat dari bahan yang lembut dan menyerap keringat. Kain katun misalnya. Bahan ini akan memastikan kondisi di dalam sepatu selalu kering berkat kemampuannya yang dapat menyerap uap air dengan sangat baik. Anda pun akan merasa lebih nyaman.

  • Anda harus mengubah kebiasaan buruk yaitu menaruh kaos kaki yang sudah dipakai di dalam sepatu. Kenapa? Sebab kebiasaan ini menjadi penyebab utama kenapa sepatu Anda dipenuhi oleh bakteri. Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, kaos kaki yang sudah dipakai harus dicuci terlebih dahulu sebelum dapat digunakan kembali.
  • Anda bisa membeli sepatu yang mempunyai jala pada salah satu sisinya untuk mencegah kelembaban di dalam sepatu. Fungsi jala tersebut tidak hanya untuk membuat tampilan sepatu semakin keren, juga dapat berpesan sebagai ventilasi udara. Jadi udara pun dapat bergerak keluar masuk sepatu dengan leluasa.

  • Anda wajib memastikan kondisi tempat penyimpanan sepatu benar-benar kering. Tidak ada gunanya kalau Anda sudah menjaga sepatu dengan baik, tetapi malah disimpan di tempat yang lembab. Selain akan menjadi sarang bakteri, tempat penyimpanan sepatu yang lembab ini pun dapat menjadi ladang jamur dan cendawan.