Lampu LED (Light Emitting Diode) adalah suatu jenis lampu yang memanfaatkan sifat dioda sebagai sumber cahaya. Penggunaan dioda ini dinilai lebih efektif ketimbang penggunaan teknik bakar yang terjadi pada lampu pijar.
Apa sajakah kelebihan dari lampu LED? Berikut ini informasinya dari Arafuru.com :
Hemat Energi
Seperti yang sudah disebutkan di atas, sumber sinar pada lampu LED adalah dioda cahaya. Dioda ini mampu mengubah 25% listrik yang diterimanya menjadi cahaya. Bandingkan dengan lampu biasa yang hanya sanggup mengubah 8% listrik saja, sementara sisanya menjadi panas. Inilah yang menjadi pemicu utama mengapa penggunaan energi listrik pada lampu LED lebih hemat.
Tahan Hingga Puluhan Tahun
Jika pada lampu biasa rata-rata kita harus menggantinya setiap 6 bulan sekali. Bandingkan dengan lampu LED yang sanggup bertahan hingga 15-20 tahun. Hal ini terjadi karena pada lampu biasa terjadi proses pembakaran yang lama-kelamaan akan memutuskan kawat yang menjadi sumber cahaya. Sedangkan pada lampu LED tidak. Dengan fakta ini, tentu Anda tidak akan menganggap lampu LED berharga sangat mahal lagi kan?
Ramah Lingkungan
Pada lampu biasa, bohlam kaca diisi dengan merkuri dan timbal sebagai pembentuk ruang hampa agar percikan api di dalam bohlam tidak lekas memakan kawat. Apabila kaca pelindung lampu pecah, otomatis zat-zat kimia tersebut akan berbahaya bagi kesehatan Anda. Lebih-lebih, merkuri juga dikenal mampu merusak lapisan ozon di bumi. Berbeda dengan lampu LED yang murni menggunakan rangkaian elektronik dengan memanfaatkan sifat light dioda dan bebas dari unsur-unsur kimia.
Mudah Diperbaiki
Karena terbuat dari rangkaian elektronika, lampu LED bisa diperbaiki relatif lebih mudah dibandingkan lampu biasa. Berbeda dengan lampu pijar, meskipun bisa juga diperbaiki, namun akan lebih sulit terutama pada proses membuat keadaan di dalam bohlam menjadi hampa udara.
Tidak Mengeluarkan Sinar Ultraviolet
Lampu LED hanya menghasilkan sinar inframerah dalam jumlah kecil dan tidak menghasilkan sinar UV. Seperti kita tahu sinar ultraviolet bersifat panas, sehingga bisa merusak benda-benda yang sensitif. Karena tidak mengeluarkan UV, lampu LED sering digunakan sebagai sumber cahaya di museum, galeri seni, kulkas, dan lain-lain.
Cahayanya Mudah Disesuaikan
Pada model lampu LED terbaru, terdapat switch yang dapat digunakan untuk mengatur tingkat cahaya yang keluar. Cahaya yang redup akan menghasilkan suasana romantis, sedangkan cahaya terang lebih bersifat formal. Fitur pengaturan cahaya ini juga memungkinkan kita untuk mendapatkan tingkat cahaya yang tepat dan tidak menyilaukan mata. Tentu teknologi ini akan memudahkan para desainer interior untuk menciptakan desain yang paling sempurna.
Tidak Terpengaruh Musim
Pada saat hujan turun, umumnya cahaya lampu biasa akan terlihat lebih redup karena terhalang oleh keberadaan uap air. Berbeda dengan cahaya yang dihasilkan oleh lampu LED yang tetap mampu menyebar ke seluruh ruangan secara stabil.
Banyak Pilihan
Jika pada lampu biasa cahaya yang terbentuk hanya satu jenis saja, putih atau kuning. Berbeda dengan cahaya yang dihasilkan oleh lampu LED. Setidaknya terdapat empat jenis cahaya lampu LED yang berguna untuk menciptakan efek tertentu yaitu accent lighting, warm white, sparkling, dan cool white.