Jika diibaratkan, apartemen dan rumah susun bagaikan dua sisi mata uang koin yang berbeda. Di satu sisi terlihat indah, menawan, dan penuh kemewahan. Namun di sisi lain, minim fasilitas dan rentan terjadi keributan. Apartemen dan rumah susun memang memiliki prinsip perumahan yang serupa, yakni menciptakan tempat tinggal dalam bentuk vertikal. Oleh karena itu, banyak orang yang mengklaim tinggal di rumah susun layaknya hidup di apartemen. Meskipun begitu, perbedaan keduanya sangat mencolok, di antaranya adalah sebagai berikut!
Berdasarkan Target Market
Pengembang apartemen biasanya menargetkan marketnya pada orang-orang yang mempunyai mobilitas tinggi. Orang bertipe ini cenderung memilih hunian yang simpel, praktis, tidak butuh perawatan yang rumit, serta terjaminnya keamanan dan privasi. Sedangkan rumah susun ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah yang ingin tinggal di tempat yang strategis.
Berdasarkan Harga
Karena ditujukan untuk kalangan menengah ke atas, maka harga apartemen jauh di atas harga rumah susun. Biaya tinggal di apartemen pun lebih kompleks, di antaranya ada biaya room service, asuransi, dan sebagainya. Pada rumah susun, di samping biaya pokok terdapat juga biaya kebersihan yang didasari mufakat bersama.
Berdasarkan Fasilitas
Pada hunian berjenis apartemen, pengguna akan mendapatkan berbagai fasilitas yang bonafit, seperti kebersihan, hiburan, tempat ibadah, dan kesehatan. Bahkan ada pengembang yang menyediakan fasilitas mall dan restoran khusus untuk penghuni apartemennya. Sedangkan pada rumah susun setiap penghuni bertanggungjawab sendiri dengan kebersihan lingkungannya. Jika ingin menikmati fasilitas, penghuni rumah susun bisa memanfaatkan fasilitas umum yang ada di sekitarnya.
Berdasarkan Tata Tertib
Aturan pada apartemen tertuang jelas dalam bentuk tulisan yang harus ditaati oleh semua penghuninya. Di dalam aturan tersebut juga terdapat sangsi-sangsi bagi yang melanggar. Sementara itu, pada rumah susun, aturan masih berupa nilai dan norma yang sudah berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
Berdasarkan Privasi
Tingkat privasi pada apartemen sangat tinggi. Semua orang menghormati hak dan kewajiban yang dimiliki oleh tetangganya, salah satunya berkat adanya tata tertib yang tegas. Sebaliknya, pada rumah susun kebisingan sering terjadi, entah itu dari pertengkaran keluarga, antar tetangga, suara televisi, orang mengobrol, dan sebagainya. Namun semuanya kembali pada perilaku orang-orang yang hidup di lingkungan tersebut.
Berdasarkan Keamanan
Karena kemajuan zaman, baik itu di apartemen dan rumah susun biasanya telah dipasang perangkat keamanan berupa CCTV. Yang membedakan adalah jika pada apartemen terdapat tim petugas keamanan tambahan, namun di rumah susun tidak ada.
Dari perbandingan di atas, bisa disimpulkan bahwa harga menjamin kualitas hunian dan pelayanan yang akan diterima. Meskipun begitu, ada pula hunian berharga miring dengan kualitas pelayanan dan kamar yang bagus, tapi ini jumlahnya sangat jarang. Bagaimanapun hunian yang anda pilih, akan tercipta ketentraman dan kenyamanan jika masyarakatnya hidup rukun dan saling menghormati.