Taman air adalah suatu taman yang memiliki unsur utama berupa air. Focal point di taman ini berupa air yang dapat diwujudkan dalam bentuk air kolam, air mancur, dan air terjun. Yang menarik, unsur pengisi taman tidak hanya tanaman saja, tetapi juga ikan. Selain untuk menghias dan menceriakan taman, keberadaan ikan juga berguna untuk melahap jentik-jentik nyamuk yang hendak berkembang biak di dalam air.
Taman air adalah kombinasi dari keindahan suatu taman dan gemericik air yang menenangkan. Tidak segampang proses pembuatan taman minimalis, perancangan taman air harus dipikirkan secara matang. Sebab unsur-unsur yang menyusun taman air ini tidak mudah dipindah-pindahkan. Terutama untuk fitur air, pembuatan dan penentuannya yang tidak sesuai komposisi lahan akan mengurangi keindahannya.
Di bawah ini kiat-kiat membuat taman air yang patut anda coba :
1. Penentuan Komposisi Lahan yang Ideal
Hampir semua kondisi lahan bisa diubah menjadi taman air yang indah. Minimal ukurannya adalah 1 x 1 meter, yang nantinya bisa anda kreasikan dengan model taman dan pemilihan tumbuhan yang tepat. Untuk taman yang cukup luas, anda bebas berkreasi dengan beragam fitur air yang menarik. Namun jika luas lahan yang dimiliki terbatas, cobalah mainkan ketinggian lahan dengan membangun air terjun buatan.
2. Susun Anggaran dengan Cermat
Secara garis besar, anggaran yang diperlukan untuk membuat taman air lebih banyak dibandingkan taman biasa. Setidaknya anda membutuhkan biaya untuk pembelian material kolam, perlengkapan air, tanaman, dan ikan. Jangan lupa juga menghitung anggaran yang harus dikeluarkan untuk jasa tukang yang profesional untuk merancang sistem air yang lancar. Penghematan bisa dilakukan dengan memilih ikan dan tanaman hias yang lebih terjangkau kantong.
3. Pelihara Ikan yang Mudah Dirawat
Ikan koi mungkin salah satu ikan hias yang terbaik untuk taman air. Tetapi harga ikan ini cukup mahal dan perawatannya pun tidak mudah. Untuk permulaan sekaligus pengecekan keidealan kondisi kolam, anda bisa memelihara ikan-ikan kecil terlebih dahulu seperti ikan guppy atau ikan mas. Disarankan juga memilih ikan hias yang bisa mencari pakan sendiri di kolam, misalnya ikan sapu-sapu.
4. Pemilihan Tanaman Air yang Tepat
Mengingat tingkat kelembabannya yang tinggi, tidak sembarang tanaman bisa ditumbuhkan di taman air. Tanaman yang tepat untuk taman air adalah tanaman-tanaman yang berwarna hijau segar dan berdaun lebar/panjang seperti bambu air, melati air, papayungan, dan lain-lain. Hindari tanaman-tanaman yang memiliki umbi karena habitat tanaman ini adalah di tanah yang kering. Guna menghiasi permukaan air kolam, anda dapat meletakkan teratai, lotus, dan eceng gondok.
5. Perhatikan Faktor Keamanannya
Apabila terdapat anak-anak atau manula di rumah anda, penting sekali untuk memperhatikan faktor keamanan taman air. Pasalnya potensi bahaya di taman ini jauh lebih besar dibandingkan taman biasa. Usahakan keberadaan taman cukup jelas dan diberi pembatas area yang tegas. Pastikan kondisi di sekeliling kolam senantiasa kering agar tidak berbahaya saat dipijaki.