Akhir-akhir ini sedang tren permainan pasir berwarna di kalangan anak-anak Indonesia. Jika dulu kita sudah merasa gembira sekali hanya dengan bermain pasir di pantai atau tanah liat. Rupanya anak-anak sekarang kurang berminat terhadap permainan tradisional tersebut. Kondisi ini mendorong para pelaku usaha kreatif untuk melakukan inovasi dengan menciptakan produk pasir yang berwarna.
Sayangnya kebanyakan produk ini dibanderol dengan harga yang lumayan mahal. Ini disebabkan adanya brand yang mengusung produk pasir berwarna tadi sehingga harganya menjadi melambung tinggi. Padahal proses pembuatan pasir berwarna ini tidak susah-susah amat kok. Bahkan kami yakin Anda pun dapat membikinnya sendiri di rumah. Bahan-bahannya juga mudah sekali ditemukan di sekitar tempat tinggal Anda.
Sekilas mengenai permainan pasir berwarna atau disebut pula pasir kinetik adalah alat permainan untuk anak-anak yang berupa pasir. Biasanya ukuran pasir yang dipakai lebih halus daripada pasir bangunan sebab kemungkinan besar telah melalui proses penyortiran memakai mesin ayakan pasir khusus. Produsen kemudian mencampur pasir tersebut dengan bahan polimer sintetik agar memiliki warna yang menarik dan gampang dibersihkan.
Jika Anda tertarik untuk membikin pasir yang satu ini, silakan dicoba panduan dari kami sebagai berikut!
Alat dan Bahan :
- Pasir putih
- Tepung kanji
- Air
- Bahan pewarna
- Ayakan pasir
- Saringan
- Baskom
- Pengaduk
Langkah-langkah :
- Kami merekomendasikan kepada Anda untuk memakai pasir putih supaya warnanya tampak kelihatan lebih cerah. Penggunaan pasir hitam membuat warna tidak bisa muncul dengan jelas. Pasir yang sudah disiapkan lantas disaring menggunakan ayakan pasir untuk memisahkannya dari kerikil dan sampah. Kemudian saring sekali lagi pasir tersebut memakai ayakan dengan lubang yang lebih kecil agar diperoleh pasir yang halus.
- Tepung kanji diperlukan untuk mengikat bahan pewarna ke butiran pasir sehingga dapat menempel lebih kuat. Tepung kanji ini harus disaring terlebih dahulu menggunakan saringan agar tidak menggumpal dan hasilnya dimasukkan ke baskom. Tambahkan air secukupnya ke baskom tadi untuk membuat adonan tepung kanji yang agak encer. Aduk terus sampai adonan terlihat bagus dan tercampur rata.
- Adonan tepung kanji lantas dipisahkan ke dalam beberapa baskom yang lain. Setiap baskom ini nantinya ditambahkan bahan pewarna secukupnya untuk membuat adonan tepung kanji yang tadinya berwarna putih menjadi berwarna merah, hijau, kuning, oranye, biru, dan lain-lain sesuai dengan keinginan kita.
- Masukkan pasir ke dalam baskom yang telah berisi adonan tepung kanji yang berwarna. Aduklah supaya pasir bercampur dengan adonan tersebut dan menjadi berwarna. Setelah dirasakan sudah tercampur rata, Anda bisa mendiamkannya sejenak selama 30-60 menit agar adonan menempel kuat ke pasir.
- Kini waktunya untuk melakukan penjemuran. Siapkan tempat penjemuran dengan menggelar plastik di ruang yang terbuka. Pasir-pasir yang telah berwarna tadi lalu diletakkan di atas plastik lalu dijemur selama 3-5 hari untuk menghilangkan kandungan air di dalamnya.
- Pasir berwarna yang sudah kering lantas bisa disaring kembali menggunakan ayakan pasir supaya tidak menggumpal. Butiran-butiran pasir yang menggumpal bisa dipisahkan memakai tangan. Hasilnya pasir pun menjadi lebih halus dan asyik digunakan untuk bermain.