Salah satu pilihan untuk berkebun di lingkungan rumah adalah dengan menghadirkan sebuah taman ke dalam interior. Hanya saja, tingkat kesulitan pembuatan taman semacam ini lebih tinggi ketimbang model taman pada umumnya. Hal ini mengingat interior merupakan tempat tertutup, sehingga perlakuan anda akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan tanaman-tanaman yang dipelihara.
Dari sekian banyak ruangan di dalam rumah, ruang tamu merupakan ruangan yang paling sering dihiasi taman minimalis. Adanya mini garden tentu akan membuat suasana di dalamnya terlihat unik. Bayangkan saja, sebuah area taman yang indah menjadi pelengkap dari furnitur dan aksesoris ruangan.
Di bawah ini tips-tips membuat dan merawat taman di dalam rumah anda agar tumbuh sesuai harapan dan tampak indah!
- Pastikan area taman bisa mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Seperti kita tahu, cahaya ini dibutuhkan tanaman untuk memproduksi makanannya. Oleh sebab itu, sudut ruangan yang dipilih sebaiknya terletak berdekatan dengan jendela dan ventilasi cahaya lainnya.
- Pilih tumbuh-tumbuhan yang memang cocok dipelihara di dalam rumah. Biasanya, tanaman seperti ini tidak memerlukan cahaya matahari yang terlalu sering. Pun tidak membutuhkan air dalam jumlah banyak dan bentuk perawatan secara rutin lainnya. Jenis tanaman yang terbaik adalah berasal dari keluarga sukulen.
- Disarankan menanam tumbuh-tumbuhan hias yang berdaun indah ketimbang tanaman berbunga. Hal ini dikarenakan mayoritas tanaman berbunga membutuhkan teknik pemeliharaan yang rumit, pun keindahannya hanya dapat dinikmati sebentar saja. Sebaliknya tumbuh-tumbuhan yang memiliki daun bercorak menarik, keindahannya bisa dinikmati kapanpun.
- Jika anda memilih berkebun menggunakan tanah langsung tanpa menggunakan pot, buatlah bak kolam dari semen untuk menampung media taman tersebut. Buat ketinggian permukaan tanah sama dengan ketinggian lantai agar keduanya terlihat menyatu. Jangan lupa, perhatikan juga saluran drainase taman agar kondisi kelembaban media dapat terus dijaga.
- Untuk taman yang terdiri dari rangkaian pot, usahakan pemilihan model potnya bisa saling melengkapi dan tampak harmonis. Saat ini, ada banyak model yang dapat dimanfaatkan untuk membangun taman mini. Tetap perhatikan saluran drainase di pot-pot tersebut, sehingga seluruh tanaman bisa tumbuh subur dan normal.
- Apabila anda memiliki waktu luang yang cukup banyak, disarankan untuk mengeluarkan pot-pot tanaman saat pagi dan sore hari. Tujuannya agar tanaman bisa mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak dan menjaga temperatur di struktur tubuhnya.
- Pemupukan sebaiknya dilakukan secukupnya dan tidak berlebihan. Salah-salah justru pupuk akan berubah menjadi racun bagi tanaman tersebut. Idealnya, pemupukan dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan takaran sesuai petunjuk yang tertera di kemasannya.
Kini saatnya bercocok tanam!