Meningkatnya tren rumah yang ramah lingkungan membuat pamor batu alam juga kian menyebar luas. Yap, batu alam dinilai merupakan aksen yang paling tepat untuk membawa kesan alami di lingkungan tempat tinggal. Saat ini, macam-macam batu alam ada berbagai jenis.
Sebut saja batu palimanan, batu parasjogja, batu andesit, batu pacitoroso, batu kali, batu candi, dan lain-lain. Di satu sisi, banyaknya pilihan batu alam ini membuat kita bisa menggunakan batu yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan. Namun di sisi lain, keberagaman batu alam terkadang juga membuat kita bingung dalam menentukannya karena semuanya terlihat begitu indah.
Agar batu alam yang dipilih bisa berfungsi sebagaimana mestinya dan memberikan manfaat yang maksimal, cermati kiat-kiat di bawah ini :
Pilih Batu Sesuai dengan Tema
Kiat pertama yang paling penting adalah sesuaikan batu alam yang dipilih dengan tema yang ingin dibangun. Hal ini dimaksudkan supaya keberadaan batu alam bisa memperindah tampilan suatu desain, bukan malah mengacaukannya. Sebagai contoh, apabila anda ingin menciptakan desain minimalis maka pilih batu alam yang tampak sederhana, berwarna netral, dan bertekstur polos. Dalam hal ini, anda bisa menggunakan batu templek dan batu andesit. Begitupun ketika anda berniat membangun desain tradisional, pilih batu alam yang bisa memancarkan pesona natural seperti batu kali, batu bronjol, batu candi, batu purwakarta, dan batu salagedang.
Pilih Batu Sesuai dengan Posisi Ruangan
Tahukah anda, masing-masing batu alam memiliki kecenderungan dan karakteristiknya tersendiri. Secara garis besar, sifat batu alam dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu batu solid dan batu non-solid. Batu solid adalah batu alam yang bisa diterapkan di lingkungan interior dan eksterior rumah. Misalnya yaitu batu pacitoroso dan batu andesit. Sementara itu, batu non-solid adalah batu alam yang biasanya diaplikasikan di bidang yang tidak terkena cahaya matahari langsung. Contoh batu non-solid antara lain batu parasjogja dan batu palimanan.
Pilih Batu yang Berkualitas Tinggi
Mengingat harganya yang mahal, akan sangat rugi bila batu alam yang anda pakai ternyata berkualitas rendah dan gampang rusak. Untuk itu, beli batu alam di toko atau pengrajin ternama sehingga daya mutunya tidak perlu diragukan lagi. Dalam pemasangan batu alam tersebut, sebaiknya anda pun memakai bahan-bahan yang berkualitas bagus. Gunakan produk semen yang khusus untuk memasang batu alam dan aplikasikan coating sebagai pelindungnya.
Pilih Batu Sesuai dengan Anggaran Biaya
Perlu diketahui, harga batu alam biasanya dipengaruhi oleh tingkat kesolidan batu alam tersebut. Jadi, semakin solid suatu batu alam maka harganya pun bakal semakin mahal. Sedangkan pola pemasangan batu alam akan mempengaruhi seberapa banyak jumlah kebutuhan batu yang harus dibeli. Pola pemasangan secara diagonal biasanya akan menghabiskan kepingan batu alam yang lebih banyak dibandingkan dengan pola pemasangan secara horisontal.