5 Cara Membedakan Kualitas Furniture Kayu Jati, Mana yang Bagus dan Tidak

Salah satu kayu yang kualitasnya sudah diakui oleh masyarakat dunia ialah kayu jati. Kayu ini begitu sempurna karena memiliki kekuatan, keawetan, dan keindahan yang sangat baik. Maka tak heran kalau harganya pun lumayan mahal dibandingkan dengan kayu-kayu yang lain. Kayu jati bisa diolah menjadi berbagai struktur bangunan, furniture, dan aksesori yang bernilai seni tinggi. Kayu ini juga akan semakin bagus manakala dihiasi ukiran.

Kayu jati memang sangat diminati oleh para konsumen baik lokal, nasional, maupun mancanegara. Di luar negeri, kayu jati biasa disebut teak wood. Daya tahan kayu jati yang sangat kuat berpadu dengan seratnya yang begitu indah menjadi keunggulan tersendiri dari kayu yang satu ini. Sudah terbukti bahwa kayu jati tangguh sekali hingga bisa diwariskan sampai ke anak dan cucu kita. Kayu ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap serangan hama, khususnya rayap dan tikus yang senang menggerogoti kayu.

Kualitas kayu jati memang susah untuk dibedakan. Apalagi bagi Anda yang orang awam serta tidak mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup di dalam industri pengolahan kayu. Hal ini diperparah dengan kebiasaan buruk penjual yang selalu mengatakan kalau barang dagangannya berkualitas nomor satu. Faktanya adalah kayu jati yang kualitasnya jelek sekalipun bisa disulap menjadi terlihat seolah-olah bagus dengan pemberian finishing tertentu oleh tukang kayu yang handal.

Tapi tenang Anda tidak perlu khawatir, Arafuru.com akan membagikan pengalaman yang kami miliki melalui trik-trik pemilihan kayu jati berikut ini!

Trik 1. Perhatikan Pola Serat Kayu

Ingat bahwa kayu jati yang memiliki kualitas tinggi berasal dari pohon jati yang sudah berumur tua. Semakin tua umur pohon jati tersebut, maka semakin bagus pula kualitas kayu jati yang dihasilkannya. Ini dikarenakan kayu jati tua mempunyai penampang papan yang sangat stabil. Bahkan kami berani mengatakan kalau kayu jati tua sangat sulit pecah, melengkung, menyusut, ataupun retak. Kayu jati tua bisa dikenali dari susunan pola seratnya yang rapat. Serat kayu tersebut sebenarnya merupakan lapisan-lapisan kambium yang berkembang setiap tahun.

Trik 2. Cek Lebar Sambungan Papan

Dari sambungan papan, Anda bisa mengetahui tingkat kualitas suatu furniture kayu jati. Jika Anda menjumpai furniture yang tersusun atas sambungan-sambungan papan yang berukuran cukup lebar artinya bahan baku yang dipakai berupa kayu yang diameternya besar. Hal ini berarti sumber kayu tersebut merupakan pohon jati tua yang telah memiliki diameter besar. Perlu Anda ketahui lebar sambungan papan kayu jati untuk grade A minimal 25 cm, grade B minimal 20 cm, dan grade C minimal 15 cm. Intinya adalah semakin lebar sambungan-sambungan papan kayu jati yang dipakai, kualitasnya semakin bagus.

Trik 3. Amati Detail Konstruksi Furniture

Apalah artinya kayu jati yang bagus kalau pembuatan perabotannya tidak dilakukan dengan baik? Jadi Anda pun perlu memeriksa konstruksi furniture tersebut, dalam hal ini kekuatan struktur dan kerapian/kerajinan pengerjaannya. Sebagai pembeli Anda wajib bersikap kritis terhadap semua barang yang diminati. Jangan pernah merasa sungkan untuk menggoyang-goyangkan, melipat-lipat, serta memperhatikan setiap detail furniture yang hendak Anda beli. Berikan perhatian yang lebih pada bagian-bagian sambungan, daun meja, kaki kursi, dan pintu lemari karena bagian ini memerlukan penanganan yang sangat baik dalam pengolahannya. Hindari membeli furniture kayu jati yang ada retaknya walaupun sedikit.

Trik 4. Nilai Kualitas Finishing

Finishing yang bagus mampu menghasilkan penampilan yang halus, rapi, rata, dan kuat. Poin ini sangat penting untuk diperhatikan sebab sebagus apapun desain furniture kayu jati tidak ada artinya kalau lapisan finishing yang menghiasinya gampang terkelupas. Kecuali untuk furniture yang bergaya klasik dan sudah berumur ratusan tahun, maka pengelupasan pada lapisan finishing ini bisa dimaklumi. Kami akan menjelaskan berbagai macam teknik finishing pada furniture kayu pada artikel selanjutnya.

Trik 5. Hitung Cacat Alami Kayu

Cacat alami kayu memiliki wujud berupa mata kayu. Mata kayu adalah pola serat kayu yang membentuk lingkaran-lingkaran kecil. Sebisa mungkin jumlah mata kayu harus diminimalisir karena berisiko tinggi dapat mengalami retak atau pecah setiap waktu. Cacat seperti ini sebenarnya tidak selalu ditemukan di setiap log kayu jati. Namun pada kenyataannya jumlah kayu jati yang mempunyai mata kayu sangatlah banyak. Itu sebabnya, Anda tidak mungkin menghindari furniture kayu jati tanpa kayu jati satu pun, kecuali bila memesannya secara khusus. Furniture grade A paling banyak memiliki 5 mata kayu pada permukaan yang lebar, 2 mata kayu pada permukaan medium, dan 0 toleransi pada permukaan kayu yang sempit.