Keramik merupakan bahan material lantai yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Alasannya, di samping harga keramik lebih miring, pilihan warna dan coraknya pun bermacam-macam. Apalagi daya tahan keramik juga terkenal awet dan tidak mudah tergores. Bagi anda yang juga tertarik menggunakan keramik sebagai alas rumah, anda perlu mencermati beberapa faktor agar keramik yang dipilih sesuai dengan karakteristik rumah.
Berikut ini merupakan faktor-faktor yang harus anda perhatikan dengan baik agar bisa mendapatkan model keramik lantai yang tepat untuk rumah anda, di antaranya :
1. Faktor Desain
Sama seperti ketika memilih cat dinding, proses pemilihan keramik juga harus mempertimbangkan faktor desain yang ingin diciptakan. Apakah anda ingin mendekorasi ruangan bergaya minimalis, klasik, atau glamor, pilihan keramik harus mencerminkan gaya-gaya di atas. Adapun pengaruh dari desain yang muncul ini dihasilkan dari warna dan corak keramik. Kami pernah membahas hal ini secara mendalam di artikel sebelumnya.
2. Faktor Ukuran Ruangan
Luas ruangan tidak hanya mempengaruhi keramik berwarna apa yang sebaiknya dipilih, tetapi juga memungkinkan anda bisa bermain dengan kesan yang dapat dimunculkan agar ruangan tampil lebih baik. Misalnya pada ruangan yang berukuran kecil, anda bisa membuatnya seolah terlihat lebih luas untuk membuang kesan sempit yang dimilikinya. Untuk ruangan dengan karakteristik seperti ini, disarankan pilih keramik dinding berukuran besar agar sambungan keramik tidak begitu terlihat, sehingga ruangan terasa lebih luas.
Sedangkan untuk ruangan yang berukuran luas, anda bisa mendekorasinya agar tidak terlihat membosankan dengan memakai keramik yang berukuran berbeda-beda. Selain dari segi ukuran keramik, pola pemasangan keramik juga mempengaruhi kesan tersebut. Untuk ruang berukuran kecil, pasanglah keramik secara mendatar. Sebaliknya pada ruangan yang besar, anda bisa berkreasi dengan pola mendatar, diagonal, maupun kombinasi keduanya.
3. Faktor Posisi Ruangan
Tidak semua keramik cocok diaplikasikan pada lantai ruangan manapun. Ada beberapa keramik yang memang ditujukan untuk interior, ada pula keramik khusus untuk eksterior. Hal ini biasanya dibedakan menurut tingkat ketahanannya terhadap perubahan cuaca dan ketajaman warna yang dimilikinya.
Tak hanya itu, keramik untuk interior pun masih bisa dibedakan lagi menjadi keramik untuk ruangan kering dan keramik untuk ruangan basah. Biasanya spesifikasi keramik tercantum pada kemasannya. Jika anda kesulitan dalam mengenali karakteristik suatu keramik, anda bisa menanyakan langsung pada penjualnya.
4. Faktor Anggaran Biaya
Yang tidak kalah penting, sesuaikanlai keramik yang dipilih dengan anggaran yang tersedia. Jangan sampai keramik yang telah dibeli tidak bisa dipasang akibat biaya yang tersisa kurang. Dalam hal ini, anda perlu cermat saat menentukan keramik yang tepat.
Meskipun harga keramik mempengaruhi kualitasnya, bukan berarti keramik KW2 lebih rentan dibandingkan dengan keramik KW1. Semuanya kembali pada bagaimana anda merawat lantai keramik tersebut agar dapat bertahan dalam waktu lama.