Cegah Kecurian dengan Trik Membuat Pagar Rumah yang Anti-Maling

Akhir-akhir ini, semakin banyak orang yang sadar pentingnya menghadirkan pagar rumah pada suatu tempat tinggal. Selain sebagai pelindung hunian, pagar juga memiliki pesona tersendiri yang akan mempengaruhi keindahan rumah tersebut. Oleh karenanya, proses pembuatan pagar harus dilaksanan dengan perencanaan yang matang supaya hasilnya terlihat indah dengan struktur yang aman.

Kiat-kiat dari arafuru berikut akan membantu anda!

Pastikan Pagar Cukup Kuat Melindungi Rumah

Seperti kita ketahui, kegunaan utama pagar adalah sebagai pelindung rumah dari bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan dari lingkungan luar. Oleh karenanya, struktur pagar mesti cukup kokoh untuk mampu menjalankan fungsinya tersebut. Aspek struktur ini sangat dipengaruhi oleh bahan pembuat pagar, apakah berasal dari tembok beton, tanaman, kayu, bambu, besi, atau susunan batu.

Khusus untuk pagar kayu, sebaiknya pilih jenis kayu yang tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim. Disarankan memadukan bahan kayu ini dengan bahan pagar lain yang berpostur kokoh seperti beton dan besi.

Sesuaikan Desain Pagar dengan Konsep Rumah

Disamping berfungsi sebagai pelindung, pagar rumah juga memiliki nilai estetika. Keindahan pagar akan sangat mempengaruhi pesona suatu rumah. Oleh sebab itu, desain keduanya harus seirama dan saling melengkapi.

Misalnya ketika anda mengusung hunian dengan konsep modern, maka desain pagar yang paling tepat adalah berbentuk sederhana dengan garis lurus. Berbeda pula dengan rumah klasik yang cocok dikelilingi oleh pagar berbentuk rumit dan berlekuk-lekuk.

Perhatikan Ketinggian Pagar yang Diperlukan

Ukuran tinggi rendah pagar dipengaruhi oleh faktor keamanan dan faktor keindahan. Jika lingkungan rumah tinggal anda dalam kondisi aman, sangat dianjurkan untuk mendirikan pagar yang tidak terlalu tinggi. Hal ini juga memungkinkan pesona bagian depan rumah bisa dinikmati orang-orang yang berlalu-lalang.

Sementara untuk pagar yang tinggi, meskipun akan mengesankan rumah yang tertutup dan tidak membaur dengan lingkungannya, namun model ini dinilai sangat aman melindungi rumah. Beruntung bagi anda yang tinggal di perumahan cluster, karena sistem keamanannya sudah menyatu di seluruh komplek, maka anda bebas menghadirkan pagar atau tidak agar rumah lebih terbuka.

Warna Pagar Sesuai Kesan yang Ditimbulkannya

Sebagai tips terakhir adalah menentukan warna pagar yang berujung pada kesan yang ditampilkannya. Sesuaikan warna pagar tersebut dengan warna dinding eksterior. Beberapa warna bahkan terlihat sangat apik saat menghiasi pagar.

Misalnya warna hitam yang akan menciptakan kesan kokoh, gagah, dan kuat. Atau warna putih yang dapat menghadirkan nuansa anggun, elegan, dan mewah. Sedangkan penggunaan warna natural seperti hijau dan cokelat, akan membuat pagar tampak ringan dan teduh di mata.