Menanam kangkung di dalam pot terbilang cukup mudah. Anda hanya membutuhkan sisa batang-batang kangkung yang telah diambil daunnya, kemudian menancapkannya ke dalam pot. Dengan menanamnya sendiri, selain akan menghemat uang, anda juga bisa memastikan keamanan kangkung yang dikonsumsi keluarga.
Agar lebih jelasnya ikuti panduan ini ya!
ALAT DAN BAHAN :
- Batang kangkung
- Pot atau botol/kaleng bekas
- Tanah
- Pupuk kompos
- Sekop
- Gunting
LANGKAH-LANGKAH :
- Mula-mula, campurkan tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 6:1. Aduk rata agar kedua bahan ini tercampur dan tanah tidak menggumpal.
- Selanjutnya, masukkan tanah ini ke dalam pot yang telah disediakan sampai penuh. Pot bisa anda ganti dengan barang-barang bekas apapun, asalkan mampu menampung tanah sebagai media tanamnya.
- Setelah itu, tanamkan batang-batang kangkung tadi ke dalam pot dengan kerapatan 25 cm2/batang. Penanaman yang terlalu rapat akan membuat pertumbuhan kangkung lambat dan lebih kurus karena saling berebut air dan nutrisi.
- Berikutnya, taruh pot-pot berisi tanaman ini ke halaman rumah agar mendapatkan sinar matahari yang cukup. Anda bisa menerapkan teknik vertical garden supaya dapat menanam kangkung yang banyak di lahan yang sempit.
- Kemudian, tanaman kangkung perlu disiram dua kali sehari, pagi dan sore, agar mendapatkan air yang cukup. Maklum saja, karena kangkung merupakan salah satu tanaman yang sangat bergantung pada air.
- Lalu, cek secara berkala kondisi tanaman kangkung yang anda pelihara. Pastikan tanaman-tanaman tersebut bebas dari hama ulat bulu, semut, dan tikus serta bebas dari penyakit.
- Terakhir, kangkung siap dipanen jika tingginya sudah mencapai 30-45 cm. Pemanenan kangkung cukup dilakukan dengan menggunting daunnya saja, agar dari sana cepat tumbuh daun muda kembali.
Selamat menanam kangkung!