Desain rumah bergaya Eropa merupakan sebuah desain rumah yang mampu menciptakan suasana yang mewah pada tempat tinggal kita. Prinsip utama dari desain ini yaitu menghadiran kemewahan dengan elemen-elemen yang megah. Misalnya yakni penggunaan pilar yang begitu besar dan menjulang tinggi ke langit, atap yang bertingkat-tingkat, pemakaian lantai berkualitas premium, dan lain-lain. Dengan semua kemewahan ini, desain rumah Eropa nampak begitu menawan dan sanggup memukau mata.
Umumnya desain rumah ala Eropa dipengaruhi oleh gaya Romawi dan Yunani. Keduanya memang sering kali menjadi patokan pada pembuatan bangunan-bangunan khas Eropa karena mempunyai kebudayaan yang sangat menarik. Apakah desain ini cocok diaplikasikan pada rumah-rumah di Indonesia? Tentu saja. Terutama kalau Anda ingin mendesain rumah yang mewah, maka salah satu referensi yang dapat Anda gunakan ialah rumah bergaya Eropa ini. Rumah ini benar-benar nampak indah dan megah sekali.
Berikut ini beberapa ide yang bisa Anda coba untuk memunculkan gaya Eropa pada desain hunian rumah yang tengah Anda kerjakan, di antaranya :
Kombinasi Warna Cat yang Khas
Pemakaian skema warna khas rumah-rumah di Eropa sangat penting dalam pembuatan desain rumah dengan gaya Eropa ini. Mengapa? Sebab warna ini akan menjadi dasar yang kuat untuk membangun dekorasi bangunan yang selanjutnya. Abu-abu, cokelat pucat, ungu dominan biru, merah, dan kuning merupakan contoh warna-warni yang khas dengan gaya ini. Anda cukup memilih maksimal dua paduan warna tersebut dengan tambahan warna netral seperti krem atau putih gading sebagai aksennya.
Warna yang Cocok untuk Furnitur
Furnitur gaya Eropa cenderung lebih sederhana dibandingkan furnitur yang bergaya antik. Furnitur ini sengaja dicat sedemikian rupa sehingga seolah-olah seperti ada warna yang timbul dari warna utama. Misalnya saja, Anda menggunakan warna coklat sebagai warna dasar untuk lemari pakaian. Kemudian sebagai warna pelapisnya, Anda dapat mengaplikasikan warna putih sehingga warna cokelat dasarnya akan terlihat samar-samar muncul dari balik warna putih tadi.
Ukiran Relief Pada Dinding Tembok
Ternyata bukan cuma rumah-rumah di Indonesia saja yang menggunakan ukiran atau relief, faktanya rumah di Eropa pun banyak yang menerapkannya. Rumah ala Eropa mempunyai kekhasan pada ukiran tembok dengan bentuk dinding yang memuncak sehingga terlihat berkelas dan sangat bernuansa Eropa. Ukiran semacam ini bisa menjadi pelengkap sekaligus objek utama dari interior rumah tersebut. Dengan menambahkan ukiran dinding yang berseni ini, maa tampilan rumah menjadi sangat elegan.
Potongan Ornamen yang Pas
Rumah memang nampak kurang sempurna apabila tidak ada ornamen yang menghiasinya. Begitu pula dengan rumah khas Eropa yang memang cukup banyak menggunakan ornamen. Satu hal yang menjadi ciri khas dari ornamen di dalam rumah Eropa ini yaitu potongannya mesti pas. Misalnya penggunaan kain sebagai tirai atau cover bantal. Kain harus berukuran pas sesuai kebutuhan. Sedangkan corak yang paling sering dipakai ialah motif bunga dan garis-garis.
Buat Lebih Unik dengan Sangkar
Yap, sangkar burung yang bergaya antik merupakan perpaduan sempurna antara gaya Eropa dengan unsur natural. Anda bisa mengecat sangkar tersebut menggunakan warna yang Anda sukai. Selanjutnya gantungkan sangkar ini di dekat perapian supaya menjadi hiasan langit-langit yang menarik. Untuk lebih memasukkan unsur alam ke dalam rumah, cobala tambahkan ranting, dedaunan, atau bunga-bunga ke dalam sangkar tersebut. Kini sangkar burung pun sudah menjadi ornamen yang sungguh menarik.
Hiasan Cermin untuk Interior
Cermin berukuran besar dengan bentuk oval serta bingkai yang dipenuhi ukiran adalah salah satu hiasan khas rumah Eropa yang sangat penting. Untungnya saat ini Anda bisa menemukan cermin model seperti ini dengan mudah di toko antik atau toko kerajinan tangan. Untuk membuat suasananya menjadi agak ke arah vintage tapi tetap elegan, Anda bisa memasang bingkai berwarna putih pada cermin tersebut. Sedangkan untuk membuatnya tampil semain glamor, Anda bisa memilih bingkai berwarna keemasan.