Di tahun ini, tingkat kepopuleran gaya industrial semakin naik dan booming. Desain rumah ini begitu disukai karena bisa menampilkan jati diri asli suatu material tanpa ditutupi. Daya tariknya terlihat dari paduan antara warna, corak, dan tekstur semua material penyusun desain sehingga menghasilkan panorama yang indah. Berbeda sekali dengan desain minimalis yang mengedepankan kebersihan.
Anda juga mungkin berminat mengubah interior rumah Anda menjadi bergaya industrial? Pada artikel sebelumnya, kami sudah pernah membahas tentang prinsip-prinsip utama dalam pembuatan desain industrialis. Pada dasarnya desain ini dibuat tanpa menggunakan finishing supaya kelihatan kasar. Dinding unfinished dan perabotan daur ulang merupakan contoh elemen wajib yang harus ada. Sedangkan untuk aksennya, Anda bisa memanfaatkan warna-warni yang tampak mencolok seperti kuning, oranye, dan merah.
Di bawah ini beberapa gambar desain interior rumah dengan konsep industrial yang semoga dapat menginspirasi Anda!
Desain Industrialis dengan Kayu Tua
Di bangunan-bangunan tua biasanya terdapat sebuah ornamen yang terbuat dari kayu tua yang tampak indah sekali. Ketika melihatnya, Anda pasti akan dibuat terpukau oleh keindahan ornamen kayu tersebut. Alur kayu atau noda yang tercetak di permukaannya justru membuat ornamen tadi memiliki jati dirinya sendiri. Anda bisa memanfaatkan ornamen seperti ini sebagai penghias ruangan untuk menghadirkan suasana penuh nostalgia yang hangat. Tidak susah kok untuk membeli kayu yang tua ini sebab biasanya tersedia banyak di pasar loak. Selain untuk hiasan dinding, kayu tua ini juga bisa ditampilkan sebagai meja, headboard, dan bingkai.
Interior Dipenuhi Instalasi Pipa
Desain industrial bisa dibuat memakai pipa-pipa yang sengaja diatur sedemikian rupa biar kelihatan menonjol. Instalasi pipa ekspos merupakan cara yang paling mudah untuk menciptakan gaya industrialis karena suasananya langsung menyerupai interior di dalam industri. Anda bisa membiarkan pipa yang dipakai untuk menutupi kabel listrik dan saluran berada di luar tembok. Pipa juga bisa ditampilkan dalam wujud furniture yang dirangkai sendiri membentuk kursi, rak, lemari, atau meja.
Dinding Menggunakan Bata Ekspos
Dinding bata ekspos selain dapat menciptakan kesan alami dan natural yang sangat kuat, juga bagus sekali dijadikan sebagai elemen pengisi konsep industrial. Perlu diketahui sebelumnya bahwa bata ekspos berbeda dengan batubata biasa. Perbedaan yang paling mendasar ialah bata ekspos mempunyai bentuk yang sangat presisi. Hal ini membuat permukaan dinding bata ekspos sudah terasa halus tanpa perlu diplester atau diaci. Desain industrial dengan tembok dari bata ekspos mampu menampilkan kesan yang asli dan unik.
Pencahayaan dari Lampu Gantung
Desain interior gaya industrial dapat dilengkapi dengan lampu gantung sebagai sumber pencahayaannya. Tetapi pemilihan lampu gantung tersebut begitu penting agar sanggup memancarkan kesan sesuai keinginan kita. Lampu gantung yang bergaya industrial bisa ditampilkan dari bahan logam, warna monokrom yang tegas, garis-garis, dan bentuk yang besar. Lampu gantung tersebut juga dilengkapi penyangga dari besi baja. Anda bisa meniru lampu-lampu yang biasanya terdapat di sepanjang jalan di New York.
Background Memakai Dinding Unfinished
Anda bisa membuat desain industrial menggunakan dinding unfinished. Dinding ini dibuat dari tembok beton yang hanya diberikan finishing berupa plesteran dan acian. Selanjutnya dinding dibiarkan tampil apa adanya tanpa perlu ditutupi oleh lapisan cat. Perlu diketahui, tembok unfinished seperti ini merupakan ciri khas dari interior pabrik-pabrik pada abad ke-19. Jadi dengan menampilkan dinding semacam ini, ruangan pun seketika akan berubah menjadi bergaya industrial seperti yang Anda mau.
Perabotan Daur Ulang yang Kreatif
Anda tidak boleh melewatkan perabotan yang terbuat dari bahan-bahan bekas. Furniture daur ulang semacam ini sanggup menampilkan kesan industrialis yang luar biasa unik. Anda bisa memanfaatkan beberapa barang bekas yang dirangkai menjadi satu untuk dijadikan perabotan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Misalnya jika Anda mempunyai kaki bekas mesin jahit, Anda bisa mengubahnya menjadi sebuah meja dengan memasang papan kayu di atasnya. Ban bekas kendaraan pun dapat dibuat menjadi tempat duduk yang berbeda.