Panduan Dasar Merancang Sketsa Rumah Sederhana Secara Manual!

Pada dasarnya, sketsa rumah sederhana dirancang dengan memainkan bentuk persegi dan persegi panjang. Hampir tidak ada permainan desain yang rumit untuk menciptakan rumah dengan suasana ini. Namun, Anda jangan langsung menganggap bila rumah sederhana nantinya akan terasa membosankan. Justru sebaliknya, suasana rumah tersebut justru akan membuat Anda nyaman dan mudah menatanya karena tidak neko-neko.

Beberapa contoh sketsa rumah yang dibangun dengan konsep penuh kesederhanaan di antaranya!

ALAT DAN BAHAN :

  • Kertas gambar ukuran A4
  • Pensil
  • Penghapus
  • Penggaris
  • Buku catatan

LANGKAH-LANGKAH :

  1. Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah mencari tahu ukuran tanah yang dimiliki dan berapa luas tanah yang akan dibangun sebagai rumah. Perlu diperhatikan, rumah yang ideal perlu memiliki taman dan halaman sebagai pelengkap bangunan utama. Letak taman biasanya berada di depan rumah, sedangkan halamanan bisa dibuat di samping atau belakang rumah.
  2. Apabila tanah yang Anda miliki cukup kecil, saran kami tetaplah menghadirkan taman tersebut walaupun sedikit, dan rumah dibangun secara bertingkat sehingga tidak memakan banyak lahan.
  3. Catat ukuran tanah yang didapat tadi ke dalam buku. Selanjutnya ubah ukuran tersebut dengan skala tertentu menjadi cm. Jangan lupa, tuliskan pula ruangan-ruangan yang akan dibangun meliputi teras, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, kamar mandi, dapur, garasi, dan gudang. Menggabungkan dua ruangan menjadi satu, tanpa penyekat dinding, bisa menjadi solusi mempertahankan suasana lapang untuk rumah yang mungil.
  4. Selanjutnya adalah menggambar sketsa dari data-data di atas ke dalam kertas A4. Pastikan Anda melakukannya dengan sangat teliti agar setiap ukuran yang dibuat tepat.
  5. Pada rumah sederhana, biasanya interior rumah dibagi menjadi dua bagian. Di mana bagian pertama berfungsi sebagai ruangan sosial dan garis kedua adalah ruangan yang bersifat pribadi.
  6. Ciri khas lainnya dari rumah yang menjunjung kesederhanaan adalah letak pintu depan dibuat langsung menghadap ke pintu belakang. Hal ini memungkinkan pemanfaatan ruangan dapat dilakukan dengan maksimal dan tidak terbuang untuk ruang gerak.
  7. Paling banyak, ruangan yang terletak pada garis/bagian pertama dalam konsep ini adalah teras, ruang tamu, ruang makan, dan dapur. Untuk menjaga privasi ruang makan dan dapur, Anda dapat memasang gorden sebagai pintu bayangan.
  8. Begitu juga dengan kamar tidur. Umumnya, ruangan untuk kamar tidur dibuat dalam satu garis selanjutnya dan menghadap ke ruang tamu/ruang makan.
  9. Teliti kembali sketsa yang telah Anda buat. Pastikan ruangan-ruangan tersebut tetap bernuansa sehat dan masuk akal jika dibangun ke dalam bentuk nyata.
  10. Terakhir, setelah bangunan rumah selesai dibuat, Anda dapat menyempurnakannya dengan ide-ide interior bergaya sederhana.

Sekedar catatan, pembuatan sketsa akan terasa lebih mudah jika Anda telah menguasai berbagai software desain rumah. Selamat mencoba!