Selain mampu menciptakan suasana yang nyaman, penataan pencahayaan buatan yang tepat juga akan menghadirkan interior yang lebih indah. Sebagai pemilik rumah, anda bisa menentukan bagaimana lighting akan diolah sedemikian rupa di masing-masing ruangan sesuai dengan fungsi ruangan dan konsep yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Simak ide-ide penataan pencahayaan di dalam rumah berikut ini :
- Dimulai dari teras, seperti kita tahu posisi teras berada di area terdepan dan berfungsi sebagai tempat menyambut tamu. Umumnya, penerangan di ruangan ini menerapkan teknik downlight dan uplight untuk menciptakan kesan lebih spesial. Sedangkan bagi tamu akan menimbulkan perasaan diterima hangat oleh pemilik rumah tersebut.
- Selanjutnya di ruang tamu, ruangan ini berguna sebagai ruang duduk dan berbincang-bincang bersama tamu. Cobalah mengaplikasikan general lighting yang dipadukan dengan accent lighting pada sudut-sudut tertentu untuk menghasilkan suasana interior yang menyenangkan. Accent lighting bisa berupa lampu halogen yang diarahkan ke foto atau lukisan.
- Beralih ke ruang keluarga, fungsi ruangan ini adalah sebagai tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga. Ruangan ini dapat disempurnakan dengan pencahayaan tipe indirect lighting. Lampu-lampu yang diletakkan tersembunyi di keempat sisi plafon sanggup membiaskan cahaya dengan baik. Hasilnya suasana ruangan pun menjadi lebih hangat.
- Pencahayaan di ruang keluarga juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan lampu halogen yang ditempelkan di dinding. Jangan lupa gunakan dimmer untuk mengatur intensitas cahaya yang dihasilkan lampu tersebut. Ketika ada acara berkumpul dengan keluarga besar, cahaya lampu bisa diatur lebih terang sehingga suasananya akan terasa lebih lapang.
- Berikutnya di ruang makan, ruangan ini tentu saja berfungsi sebagai tempat menikmati makanan bersama keluarga. Di ruang makan, anda bisa menggunakan lampu gantung yang diselubungi kap lampu. Fungsinya agar cahaya lampu mengarah tepat ke meja, sehingga fokus ruangan berada di sana. Bisa juga menggunakan lilin untuk menimbulkan suasana ruang makan yang romantis.
- Sebagai ruang untuk mengolah masakan, dapur memerlukan pencahayaan yang cukup terang agar bisa melihat masakan lebih jelas. Kombinasikan general lighting berupa downlight dan task lighting berupa strip flourescent di dinding splashback. Tepat di atas kompor, anda bisa menggantung lampu sorot untuk memaksimalkan pencahayaan di titik tersebut.
- Di kamar tidur, penerapan pencahayaannya disesuaikan dengan kebiasaan masing-masing penghuni kamar. Misalnya untuk kamar tidur yang juga dipakai untuk bekerja, gunakan lampu yang sekaligus bisa berfungsi sebagai lampu baca. Sebaliknya, apabila kamar hanya dikhususkan untuk tidur, maka pencahayaan sinar kuning bisa membantu mendapatkan suasana ruangan yang menenangkan.
- Terakhir di kamar mandi, pencahayaan di ruangan ini bisa memakai general lighting yang dilindungi pengaman anti-air. Alternatif lain, cobalah menempatkan lampu di belakang kaca agar cahayanya menyebar dengan indah. Sedangkan untuk kamar mandi yang juga digunakan sebagai ruangan berelaksasi, anda bisa mengaplikasikan kinetic lighting berupa lilin aromaterapi.