10 Cara Membuat Rumah Anda Lebih Ramah Lingkungan, Mudah Kok!

Desain rumah ramah lingkungan tidak hanya bermanfaat positif bagi alam, tetapi juga biasanya dapat menghemat biaya pembuatan rumah tersebut. Pada dasarnya, konsep rumah ini banyak menggunakan benda-benda yang dapat diperbaharui, menghemat energi listrik dan air, tidak menimbulkan kerusakan terhadap lingkungan, serta tentu saja ramah bagi dompet.

Berikut ini ide-ide yang bisa Anda gunakan!

  • Gunakan bahan pintu dan jendela dari kayu daur ulang. Jangan lupakan menghadirkan pintu dan jendela di rumah bagian muka, sebab cahaya dan udara bisa lebih leluasa masuk dari bagian ini. Pilihlah model jendela yang ekologis dan dirancang sesuai kondisi cuaca di daerah Anda.
  • Bangunlah rumah dari dinding kayu, alumunium, atau semen. Hindari penggunaan PVC vinil karena bahan ini tidak bisa didaur ulang.

  • Penghangat ruangan paling ramah adalah penghangat yang bersumber dari gas alam. Berbanding sebaliknya, kayu bakar dinilai tidak aman karena akan menghasilkan partikel kotor yang terbang ke udara.
  • Gunakan jenis atap yang terbuat dari sumber daya daur ulang. Salah satu pilihan terbaiknya adalah atap alumunium, di mana atap ini bersifat tahan panas dan relatif tahan lama.

  • Menghadirkan panel surya ke dalam rumah masih menjadi ide green house paling cemerlang. Meskipun biaya instalasinya terbilang mahal, tetapi kehadiran panel surya ini mampu mengurangi penggunaan listrik PLN serta mampu mengangkat nilai jual rumah Anda secara drastis.
  • Bambu merupakan bahan lantai yang paling ramah lingkungan. Di habitatnya, tanaman bambu juga memiliki tingkat pertumbuhan yang terbilang cepat. Selain itu, daya tahan lantai bambu terbilang awet mirip seperti lantai dari pohon oak. Hindari penggunaan lantai berbahan dasar kayu hutan.

  • Rumah yang ramah lingkungan juga memanfaatkan suhu matahari sebagai pemanas air, tentunya dengan wadah penampungan air yang sudah dirancang sedemikian rupa. Dengan begini, Anda bisa selalu menikmati air hangat tanpa mengkhawatirkan tagihan listrik akan membengkak.
  • Ruangan yang ramah lingkungan bisa dimulai dari penggunaan produk cat yang bebas VOC (Volatile Organic Compounds). Pilih cat yang dibuat dari minyak tumbuhan, beberapa ekstrak, dan mineral yang aman.

  • Hindari penggunaan pipa PVC atau bahan plastik berbahaya lainnya yang ditanamkan di dalam tanah. Alternatif bahan ini, Anda bisa menggunakan sistem pemipaan dari seng, baja, dan alumunium serta meletakkannya di atas permukaan tanah.
  • Bahan furniture yang tepat untuk konsep ini di antaranya yaitu bambu, rotan, kayu jati, dan kayu daur ulang. Gunakan aksesoris dari anyaman bambu, eceng gondok, pelepah tumbuhan, daun nanas, dan lain-lain. Untuk bahan kain, pilih kain yang terbuat dari bulu hewan serta kain-kain perca.