Membeli rumah baru merupakan impian semua orang. Terkadang, penantian yang panjang ini berbuah pada keteledoran ketika memilih rumah yang terbaik. Anda pun menjadi kurang hati-hati dan cenderung gampang percaya dengan bujukan orang lain. Akibatnya adalah Anda terkena tipuan oleh oknum penjual rumah yang nakal. Anda harus waspada terhadap kemungkinan buruk tersebut. Kenyataannya memang membeli rumah baru tidak semudah membeli pakaian baru. Rumah akan berhubungan langsung dengan kehidupan Anda sekeluarga saat tinggal di sana nantinya. Jadi pilihlah rumah yang terbaik.
Anda harus mempertimbangkan dengan matang mengenai rumah yang bakal dibeli. Sangat disarankan untuk mengajak serta kenalan Anda yang sebelumnya sudah pernah membeli rumah untuk membantu Anda dalam melakukan transaksi pembelian rumah ini. Karena bagaimanapun nilai transaksi dari proses ini sangat besar. Anda tidak boleh sampai terkena tipuan oleh oknum penjual yang nakal. Berhati-hatilah dan tetap waspada. Sebagai orang yang baru pertama kali membeli rumah baru, Anda memerlukan info yang benar supaya tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti yang terjadi pada orang lain.
Yap, memang faktanya tidak sedikit pemeli rumah pemula yang melakukan kesalahan fatal saat membeli rumah yang baru. Akibatnya adalah dia pun mengalami kerugian setelah membeli rumah tersebut. Tidak cuma soal finansial saja, tetapi faktor-faktor seperti keamanan dan sosial pun menjadi korbannya. Lantas apa sajakah kesalahan-kesalahan tersebut? Di bawah ini merupakan 6 kesalahan utama yang sering kali dilakukan!
Terbuai dengan Iming-iming Penjual
Semua penjual atau agen properti biasanya akan mengeluarkan segala jurusnya supaya harga rumahnya semakin tinggi. Tujuannya tentu untuk mendapatkan keuntungan secara optimal. Mereka akan berusaha meyakinkan ke Anda keuntungan apa saja yang akan didapatkan jika membeli rumah tersebut. Hati-hati, jangan langsung percaya ke penjual tersebut ya. Pastikan apa yang mereka katakan tersebut masuk akal. Apabila memungkinkan ajaklah kerabat Anda yang sudah berpengalaman dalam membeli rumah supaya Anda mendapatkan masukan yang bijaksana darinya. Anda tidak boleh sendirian saja.
Ingin Ini dan Ingin Itu, Tidak Realistis
Mempunyai rumah yang sempurna memang tampak menyenangkan ya. Rumah tersebut seketika bakal mengangkat nilai sosial Anda sekeluarga. Namun yang perlu Anda sadari adalah di mana pun harga pasti akan menentukan kualitasnya. Rumah dengan fasilitas yang komplit pasti akan dijual dengan harga yang super mahal. Pertimbangkan kembali apa saja fasilitas yang benar-benar Anda perlukan. Jangan sampai Anda menghambur-hamburkan uang yang telah susah payah dikumpulkan untuk fasilitas yang tak perlu. Bersikaplah secara realistis. Belilah rumah yang sesuai dengan kebutuhan Anda sekeluarga.
Tak Menghiraukan Lingkungan Sekitar
Berburu rumah murah memang sangat direkomendasikan. Apalagi jika rumah tersebut terletak di lokasi strategis dengan jalur transportasi yang mudah. Tapi bagaimana bila di tempat tersebut masyarakatnya sering melakukan bentrok atau rawan terhadap tindakan kriminal? Anda atau keluarga sendiri yang akan menjadi korbannya nanti. Oleh sebab itu, pastikan faktor keamanan menjadi salah satu perhatian utama Anda dalam memilih rumah baru. Akan lebih baik jika rumah yang diincar terletak di dekat kantor polisi atau rumah sakit. Anda bisa bertanya ke teman yang mengetahui kondisi lingkungan di sana.
Tidak Melaksanakan Survei Langsung
Tidak seperti membeli apartemen, proses pembelian rumah memang terbilang lumayan rumit. Terdapat banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar Anda sekeluarga bisa betah tinggal di sana. Oleh karena itu, wajib hukumnya mengecek langsung bagaimana kondisi rumah yang hendak dibeli. Hal ini dilakukan untuk memastikan bila harga rumah yang akan dibayar sepantas dengan kualitas rumah yang akan Anda terima. Apabila Anda cerdik, Anda bahkan bisa memanfaatkan bagian-bagian rumah yang kurang bagus untuk memaksa penjual menurunkan harganya. Anda harus mengidentifikasinya dengan baik.
Hanya Melihat Bangunan Sekarang
Selamat kalau Anda berhasil mendapatkan informasi mengenai rumah yang akan dijual yang mempunyai suasana aman, nyaman, menarik, dan dibanderol dengan harga wajar. Tapi apakah Anda bisa menjamin suasana tersebut akan bertahan cukup lama? Bagaimana juga dengan riwayat rumah tersebut? Jangan-jangan rumah tersebut justru kurang bagus untuk Anda? Hindari membeli rumah di wilayah dengan tata ruang yang buruk karena akan mempengaruhi kesehatan Anda. Sebaliknya sih, pilihlah rumah yang akan memberikan Anda profit positif di masa depan. Anda harus berpikiri jauh sampai 10-20 tahun ke depan.
Senang dengan Nilai DP yang Kecil
Apabila Anda membeli rumah dengan memakai sistem KPR, jangan senang dulu dengan uang muka yang kecil. Justru dengan DP kecil ini, cicilan kredit yang harus Anda lunasi semakin banyak. Harga rumah pun semakin meningkat. Jangan lupakan juga mengenai bayang-bayang suku bunga cicilan rumah yang terus mengalami kenaikan. Jadi saran dari kami adalah bersabarlah sedikit supaya tabungan Anda bertambah banyak sehingga dapat membayar DP dengan lancar. Membeli rumah dengan DP yang besar lebih kami rekomendasikan. Apalagi kalau Anda mampu membelinya langsung tunai, pasti bakalan lebih murah.