Jakarta masih menjadi tujuan utama masyarakat Indonesia untuk mengadu nasib. Hal ini bukanlah tanpa alasan. Sebagai ibukota dari Negara Indonesia, sudah pasti ada begitu banyak peluang kerja di sini. Anda dapat mencobanya sendiri untuk menambah pengalaman. Tentunya Anda membutuhkan tempat tinggal sementara saat berada di Jakarta. Anda bisa menyewa kamar kost, rumah kontrak, atau apartemen sesuai dengan budget yang dimiliki. Biasanya sih harga sewa apartemen jauh lebih mahal daripada kamar kost dan rumah kontrak. Tetapi harga ini sebanding dengan apa yang akan Anda dapatkan.
Menyewa apartemen di Jakarta memang gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena Anda bisa langsung membayar harga sewa sesuai dengan apa yang diminta oleh pemiliknya. Sedangkan susahnya yaitu Anda mesti ekstra hati-hati sebelum melakukan deal untuk menyewa apartemen tersebut. Kenapa sih? Karena faktanya tak sedikit orang nakal alias orang tidak baik yang berada di Jakarta. Para oknum ini biasanya memanfaatkan ketidaktahuan para pendatang untuk melancarkan aksi tipu muslihat sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Anda harus sangat berhati-hati dan cerdik.
Sewa apartemen di Jakarta dapat menjadi pengalaman yang paling menyenangkan atau menyeramkan bagi Anda tergantung pada sifat pemilik apartemen tersebut. Berikut saran-saran dari kami yang dapat Anda lakukan pada saat menyewa apartemen di Kota Jakarta!
Jika Ingin Harga yang Murah, Katakanlah
Pada umumnya harga sewa apartemen tidak bisa ditawar lagi. Tapi banyak juga pemilik apartemen yang mau berdiskusi membicarakan faktor harga ini. Jangan sungkan untuk melakukan tawar-menawar harga sebab memang hal ini lumrah dilaksanakan sebelum seseorang mengiyakan untuk menyewa apartemen. Anda bisa mencobanya dengan tetap menaruh harga yang wajar. Menurunkan harga sewa memang sulit dilakukan. Apabila Anda gagal dalam menawarnya, sebagai alternatifnya Anda dapat meminta si pemilik apartemen untuk menyediakan fasilitas tambahan. Lumayan loh sebagai bentuk penghematan.
Misalnya nih kalau Anda memiliki hewan peliharaan, mintalah pemilik membebaskan biaya sewa tempat penyewaan hewan. Contoh lainnya Anda bisa meminta tempat parkir tambahan. Biasanya diskon harga sewa apartemen akan diberikan jika Anda menyewa dalam jangka waktu yang lebih lama dari rata-rata. Sebagai contoh, kalau kebanyakan orang menyewa apartemen selama 12 bulan, Anda dapat menambah sebulan lagi menjadi 13 bulan supaya mendapat potongan harga. Di sini dibutuhkan kejelian Anda untuk tetap bisa mendapatkan keuntungan sekecil apapun. Maklum, harga sewa rata-rata terbilang mahal.
Bertanyalah Kepada Penyewa Lainnya
Kendati ini terdengar sedikit memalukan, tapi Anda akan memperoleh informasi yang benar bagaimana rasanya tinggal di sana apabila bertanya langsung ke penghuni apartemen yang lainnya. Pengalaman ini akan membantu Anda mendapatkan gambaran tentang suasana apartemen yang sebenarnya. Beberapa pertanyaan yang bisa Anda coba tanyakan ketika berbasa-basi antara lain apakah Anda senang tinggal di sini? Apakah pemilik memperhatikan kebutuhan para penyewanya? Bagaimana sikap pemilik merespons keluhan? Apakah di sini berisik? Apakah ada sesuatu yang tidak pernah kubayangkan terjadi di sini?
Jika Anda merasa malu-malu melakukannya karena dinilai akan mengganggu orang lain, maka Anda bisa mencoba metode alternatifnya. Apakah itu? Anda dapat mencoba meninggalkan secarik kertas di bawah pintu setiap kamar berisi pertanyaan yang ingin Anda ketahui serta cantumkan juga nama dan nomor HP atau email Anda agar penyewa lain bisa menghubungi Anda. Meskipun tidak semuanya akan merespons Anda, namun setidaknya ada satu atau dua orang yang akan menghubungi Anda. Nah, selanjutnya Anda bisa bercakap-cakap dengan mereka untuk mengetahui gambaran tentang apartemen tersebut.
Periksa Surat Perjanjian Sewa-Menyewa
Teliti dalam memeriksa surat perjanjian sewa-menyewa. Kalau ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk menanyakannya. Jikalau ada poin yang aneh, mintalah untuk diperbaiki. Pastikan Anda merupakan salah satu pihak yang terlibat di dalam surat perjanjian tersebut. Setelah penandatanganan dilakukan, jagalah surat tadi sebaik mungkin. Anda juga dapat membuat catatan kecil seputar tanya jawab yang dilakukan. Boleh juga dengan merekam semua proses pembicaraan selama proses transaksi berlangsung. Sehingga jika nanti terjadi suatu kesalahpahaman, Anda memiliki bukti dasar yang kuat. Ingat bahwa proses sewa-menyewa apartemen merupakan hubungan kerjasama bisnis sehingga Anda harus bersikap waspada.
Ambil Foto Suasana Interior Sebelumnya
Seringkali pemilik apartemen memotret semua sudut ruangan sebelum Anda menempatinya. Sebaiknya Anda pun perlu melakukan hal yang sama. Sebelum penandatangan kontrak terjadi, jauh lebih baik Anda bisa melihat-lihat suasana ruangan, serta diperbolehkan mengambil foto. Fokuslah pada kerusakan yang sudah terjadi di dalam apartemen tersebut. Anda bisa meminta si pemilik untuk memperbaiki kerusakan yang ada. Namun jika pemilik apartemen bersikap tak acuh terhadap kerusakan tersebut, maka bisa jadi ini merupakan salah satu pertanda bahwa dia kurang memperhatikan keluhan dari penyewa apartemen. Mulai dari sekarang, Anda harus bersikap lebih hati-hati kepadanya agar tidak terkena jeratan tipuan.
Ketahui Hak Anda Sebagai Pihak Penyewa
Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui hak-hak yang Anda miliki selama tinggal di apartemen. Anda bisa mencarinya di berbagai media online. Umumnya informasi yang dimuat bersifat rata-rata dan tidak terlalu spesifik sehingga mudah dipahami. Melalui cara ini, Anda dapat mengerti apa saja yang bisa Anda lakukan di apartemen dan batasan-batasannya. Selain itu ketahui juga hukum yang berlaku di Indonesia. Sehingga Anda sebagai penyewa bisa menerima bantuan hukum ketika terjadi suatu permasalahan yang dibawa sampai ke pengadilan. Mengetahui terlebih dahulu bagaimana situasi lingkungan Anda dan siapa saja yang harus dihubungi saat terjadi masalah membuat situasi panik menjadi lebih mudah diatasi.
Bersikap Jujur Kepada Pemilik Apartemen
Menyewa apartemen adalah hubungan bisnis yang terjadi antara penyewa dan pemilik. Sehingga tidak menutup kemungkinan nantinya akan terjadi masalah di dalamnya. Jikalau Anda ingin menjadi penyewa yang baik, maka Anda perlu bersikap jujur. Jujur ini merupakan sikap yang begitu berharga, bahkan lebih berharga daripada membayar sewa tepat waktu. Pemilik apartemen pasti akan merasa senang jika Anda mau bersikap jujur kepadanya. Dia bakal merasa lebih tenang dalam menyewakan apartemen tersebut. Demikian pula jika suatu waktu Anda terkena musibah sehingga harus membayar biaya sewa terlambat, maka si pemilik tersebut akan tetap melayani dengan baik jika Anda sudah terbiasa berterus terang.