Apakah anda memelihara tanaman bunga di rumah? Bingung memilih pupuk yang cocok untuk tanaman tersebut? Memelihara tanaman hias berbunga seperti mawar, melati, bunga kenop, dan anggrek memang akan mempercantik tampilan rumah kita. Selain memerlukan air dan sinar matahari, tanaman juga membutuhkan pupuk untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Lantas, pupuk seperti apakah yang cocok untuk tanaman bunga?
1. Pupuk dengan Kandungan Vitamin dan Mineral yang Cukup
Setiap tanaman memerlukan berbagai vitamin dan mineral untuk mendukung pertumbuhannya, tak terkecuali tanaman yang anda pelihara. Nitrogen, pospor, kalium, magnesium, seng, vitamin A, vitamin B, serta kandungan vitamin dan mineral lainnya memungkinkan tanaman peliharaan anda mampu tumbuh normal. Pastikan anda memberikan beberapa jenis pupuk agar kebutuhan nutrisi tanaman anda tercukupi.
2. Campur Beberapa Produk Pupuk Menjadi Satu
Setiap produk pupuk yang anda beli memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada kalanya pupuk A mengandung unsur mineral yang lengkap tapi rendah vitamin, sedang pupuk B kaya akan vitamin tapi kandungan mineralnya sangat sedikit. Dengan mencampur kedua pupuk tersebut, tanaman bisa mendapatkan nutrisi yang sangat lengkap.
3. Sesuaikan Pupuk dengan Fase Pertumbuhan Tanaman
Perlu diketahui, tanaman akan melewati beberapa masa pertumbuhan sampai ia berbunga, di mana dalam setiap fase tersebut kebutuhan nutrisi yang diperlukan tanaman juga berbeda. Pada tahap pertumbuhan tunas, tanaman memerlukan nitrogen yang lebih tinggi dibandingkan dengan pospor dan kalium. Sementara pada tahap perkembangan tanaman, kebutuhan nitrogen, pospor, dan kalium tanaman sama rata. Sedangkan pada tahap pembungaan, kebutuhan pospor jauh lebih tinggi daripada nitrogen dan kalium.
4. Berikan Pupuk Tunggal Phosphate (P2O5)
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada masa pembungaan, tanaman membutuhkan pospor dalam jumlah banyak untuk merangsangnya agar rajin berbunga. Anda bisa mencoba menggunakan pupuk P2O5. Adapun pupuk ini berjenis pupuk tunggal, di mana kandungan di dalamnya hanyalah pospor. Berikan pupuk sesuai takaran yang tercantum pada kemasan produk.
5. Pengaruh Pupuk Kimia Lebih Cepat daripada Pupuk Organik
Di pasaran dikenal dua jenis pupuk menurut pembuatannya, yaitu pupuk organik dan pupuk kimia. Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari dedaunan dan kotoran ternak. Sementara pembuatan pupuk kimia dilakukan di pabrik dengan mencampurkan unsur-unsur kimia tertentu. Itu sebabnya, pupuk kimia yang dibuat oleh para ahli ini sudah diatur sedemikian rupa agar mampu diserap cepat oleh tumbuhan.
6. Pupuk Cair dan Pupuk Padat
Selain dari segi bahan pembuatnya, pupuk juga dapat dibedakan menurut wujudnya yaitu padat dan cair. Perlu diketahui, pupuk cair lebih mudah diserap tanaman melalui sistem perakarannya. Meskipun begitu, pupuk padat yang dicairkan juga memungkinkannya lebih gampang dikonsumsi oleh tanaman yang anda pelihara di rumah.