Burung anis merah (Geokichla citrina) adalah spesies burung berkicau yang termasuk di famili Turdidae dalam genus Geokichla. Saat ini status konservasi burung anis merah tergolong dalam risiko rendah jadi boleh diperdagangkan secara bebas. Ini merupakan binatang omnivora yang mengonsumsi serangga, cacing tanah, dan buah-buahan. Di Indonesia sendiri, persebaran burung anis merah ini mulai dari Pulau Jawa, Pula Bali, sampai Pulau Kalimantan. Burung anis merah mempunyai postur yang berukuran sedang dengan panjang 20-23 cm dan berat tubuh sekitar 47-67 gram.
Menentukan jenis kelamin suatu burung (aves) kenyataannya memang lebih susah dibandingkan dengan binatang mamalia. Apalagi kalau Anda masih awam serta belum mengenal betul struktur tubuh burung. Hal demikian ini juga berlaku pada burung anis merah. Membedakan jenis kelamin burung yang cantik dengan tingkah laku yang lincah sekali ini pun terbilang sangat menantang. Bahkan tak jarang, setingkat master juga mengaku cukup kesulitan untuk membedakannya. Dibutuhkan ketelitian yang cukup tinggi dalam mengamati burung anis merah untuk mengidentifikasi jenis kelaminnya.
Burung Anis Merah Jantan
Burung anis merah jantan mempunyai penampilan yang sangat indah. Pesona utama yang dimiliki oleh burung ini terletak pada bulunya yang begitu rupawan. Anis merah jantan memiliki bulu yang berwarna cerah. Bulu tersebut nampak menarik sekali menghiasi sekujur tubuh si burung ini. Posturnya terlihat gagah dan tegap dengan kepala yang mempunyai bentuk elips dan paruh yang lebih tebal serta kokoh. Dengan karakteristik yang dimilikinya tersebut, burung anis merah jantan mampu memikat hati si betina untuk mendekatinya. Burung ini memang terlihat begitu memesona.
Burung Anis Merah Betina
Burung anis merah betina justru memiliki pesona yang tidak secantik burung anis merah jantan loh. Hal ini khususnya terlihat pada warna bulu burung tersebut yang cenderung kusam. Si burung anis merah betina ini mempunyai bulu yang warnanya tidak terlalu cerah, terutama pada bagian hitamnya. Apabila Anda memperhatikan betul postur burung tersebut juga nampak berbeda dari anis merah jantan. Anis merah betina ini mempunyai kepala yang bentuknya bulat. Tekstur paruhnya juga cenderung agak lunak. Selain itu, burung ini pun memiliki tulang supit yang cukup kenyal.
PERBEDAAN
Di bawah ini merupakan perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh burung anis merah jantan dan burung anis merah betina. Anda bisa membedakannya dengan memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut :
WARNA
Dari segi warnanya, burung anis merah jantan mempunyai warna bulu yang lebih cerah daripada betina. Perlu Anda ketahui, warna bulu yang cerah pada burung anis merah jantan tersebut berfungsi memikat hati lawan jenisnya. Dengan warna bulunya yang cerah dan terang ini, burung anis merah jantan bakal terlihat lebih menarik. Sehingga burung anis merah betina yang melihatnya pun akan tertarik mendekati si jantan tersebut. Perbedaan warna ini terlihat jelas sekali di sekujur tubuh burung anis merah. Adapun perbedaan yang paling mencolok terletak pada tingkat kecerahan warna hitamnya.
DUBUR
Cobalah Anda menyemprotkan air ke bagian dubur burung anis merah, tepatnya lagi di bagian bulu yang berwarna putih. Kemudian perhatikan perubahan warna yang mungkin terjadi pada bulu putih tersebut. Pada burung anis merah jantan, warna putih pada dubur yang telah disemprot dengan air akan berubah menjadi putih kekuning-kuningan. Beberapa saat warna bagian bulu ini akan menguning ketika terkena air. Di sisi yang sebaliknya, pada burung anis merah betina warna putih tersebut akan tetap bersih. Tidak ada perubahan warna yang terjadi setelah bulu burung tadi disemprot dengan air.
KEPALA
Jika Anda mencermatinya dengan lebih mendalam, maka akan terlihat perbedaan bentuk kepala antara burung anis merah jantan dan betina. Bentuk kepala burung anis merah jantan dan betina ini memang cukup berbeda loh. Burung anis merah jantan mempunyai kepala yang bentuknya cenderung elips, oval, atau lonjong. Anda bisa memperhatikan burung ini dengan lebih teliti supaya dapat mengidentifikasinya dengan benar. Sedangkan kepala burung anis merah betina memiliki bentuk yang bulat bahkan nyaris bulat sempurna loh. Anda bisa melihat contohnya pada gambar di atas.
PARUH
Siapa sangka walaupun mempunyai fungsi yang sama, tetapi paruh burung anis merah jantan dan paruh burung anis merah betina memiliki bentuk yang berbeda? Kalau tak percaya, Anda bisa memeriksanya sendiri secara langsung. Bisa Anda lihat sendiri bahwa paruh yang dimiliki oleh burung anis merah jantan mempunyai bentuk yang lebih tebal dibandingkan dengan paruh burung anis merah betina. Perbedaan ini akan terlihat semakin jelas manakala Anda mengamati bentuk paruh burung anis merah dari sebelah atas, di mana pada ujung paruh burung anis merah jantan bentuknya cenderung lebih lancip.
PERILAKU
Trik lain yang efektif untuk membedakan burung anis merah jantan dan burung anis merah betina yaitu mendekatkan seekor burung anis merah yang sudah diketahui bahwa jenis kelaminnya adalah jantan di dekat seekor burung anis merah yang akan diuji. Jika kedua burung tersebut terlihat menegakkan kepala seperti hendak menantang satu sama lain, maka bisa dipastikan burung yang diuji juga berjenis kelamin jantan. Sedangkan bila kedua burung tersebut nampak tertarik satu sama lain dan mengeluarkan bunyi “cirr… cirr..” berulang-ulang, maka burung yang sedang diuji tersebut berjenis kelamin betina.
TULANG SUPIT
Perlu Anda ketahui sebelumnya, tulang supit adalah tulang yang terletak di bagian pinggul burung. Kalau Anda memeriksa tulang supit si burung anis merah, maka Anda akan menjumpai perbedaan karakteristik tulang supit yang dimiliki si jantan dan betinanya. Pada burung anis merah jantan, Anda akan merasakan bahwa tekstur tulang supit yang dimiliki oleh burung tersebut cenderung padat dan kokoh. Sedangkan pada burung anis merah betina, tulang supit yang dimilikinya mempunyai tekstur yang cukup kenyal. Perbedaan tulang supit ini disebabkan oleh kandungan hormon pada masing-masing burung.
