Beberapa orang bisa mendapatkan air sumur yang berkualitas bagus dengan mudah. Tapi beberapa orang yang lainnya mengaku mengalami kesulitan untuk dapat memperoleh air yang bermutu baik tersebut. Contohnya yaitu mereka yang tinggal di daerah pesisir pantai atau lingkungan bekas rawa. Permasalahan utama di sini adalah air tanahnya terasa asin sehingga tidak cocok untuk digunakan dalam aktivitas harian seperti mandi, cuci, kakus, atau bahkan untuk keperluan konsumsi.
Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan terutama karena air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia untuk tetap dapat bertahan hidup. Tanpa adanya ketersediaan air yang cukup dan memadai, manusia akan mengalami masalah dalam kehidupannya. Oleh sebab itu, penyebab utama air sumur yang terasa asin tersebut harus diketahui dengan benar. Dengan demikian maka kemudian dapat diambil upaya-upaya yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Penyebab Air Sumur Terasa Asin
Khususnya untuk daerah yang letaknya dekat dengan pantai atau area rawa, masalah air sumur yang terasa asin ini merupakan sesuatu yang serius. Walau ada banyak sekali faktor yang mungkin dapat menimbulkan masalah tersebut, tetapi ada satu faktor penyebab yang paling utama yaitu terjadinya penyusupan (intrusi) air laut. Perlu diketahui, air tanah akan terus mengalir ke laut pada kondisi yang alami. Sedangkan berat jenis air laut yang lebih besar mampu mendesak air tawar di dalam tanah lebih ke hulu.
Akan tetapi gangguan yang menimpa sistem keseimbangan alami pada air tanah seperti pemompaan yang berlebihan akan membuat penyusupan air laut ke air tanah maupun air sumur menjadi semakin meningkat. Kondisi inilah yang selanjutnya mengakibatkan air tanah yang ada di dalam sumur Anda menjadi terasa asin sehingga kurang cocok lagi untuk digunakan dalam mendukung kegiatan harian serta konsumsi. Anda harus memberikan perhatian yang serius terhadap masalah yang satu ini.
Yang perlu digarisbawahi di sini yaitu permasalahan di atas biasanya tidak terjadi secara tiba-tiba, di mana berarti penyedotan air tanah secara berlebihan dalam waktu yang singkat tidak akan serta-merta menyebabkan air sumur menjadi asin. Tapi masalah tersebut merupakan dampak dari upaya pengambilan air tanah dalam jumlah yang besar dan dilaksanakan secara terus-menerus. Lama-kelamaan air di sumur tadi pun menjadi terasa asin secara permanen karena air laut sudah terlanjur menyusup ke dalamnya.
Solusi Mengubah Air Asin Menjadi Air Tawar
Hingga sekarang hanya terdapat dua metode yang efektif untuk mengubah air asin menjadi air tawar yang layak untuk dikonsumsi dan mendukung keperluan-keperluan yang lain, yaitu metode distilasi dan metode reverse osmosis. Sedangkan metode karbon filter, sand filter, tabung filter, dan metode filter-filter lainnya sebenarnya merupakan metode pre-treatment saja. Jadi air yang sudah disaring memakai mesin filter tersebut sebenarnya masih harus diolah lebih lanjut sebelum layak konsumsi.
Distilasi
Proses distilasi merupakan salah satu metode yang kami rekomendasikan untuk menjadikan air asin terasa tawar. Pada dasarnya, prinsip kerja metode ini yaitu memisahkan garam yang terkandung di dalam air melalui proses pemanasan hingga mencapai titik didih. Hal ini lantas memicu perubahan wujud air menjadi uap. Selanjutnya uap-uap air yang terkumpul akan dialirkan dan didinginkan lewat proses kondensasi sehingga mengubah wujud uap tersebut menjadi air kembali.
Proses penguapan akan memisahkan air dengan butiran-butiran garam. Jadi ada dua produk yang dihasilkan dari proses distilasi tersebut yaitu air tawar dan garam kristal yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga maupun industri. Namun untuk membuat air tawar yang dihasilkan di sini menjadi lebih layak untuk dikonsumsi, maka diperlukan proses filtrasi lanjutan menggunakan karbon filter untuk menyaring sisa kimia ataupun sterilisasi memakai ozon generator (O3).
Kelebihan utama menerapkan metode distilasi yaitu kita dapat menggunakan bahan bakar alternatif selain listrik seperti gas, batubara, dan sumber energi lainnya. Metode ini juga dapat menghasilkan produk sampingan berupa garam kristal. Namun kekurangannya ialah proses perawatan alat distilasi lumayan sulit, biaya investasinya cukup tinggi, dan tidak bisa dibuat dalam skala yang kecil.
Reverse Osmosis
Metode kedua yang kami rekomendasikan untuk mengubah air asin menjadi air tawar adalah Anda bisa menggunakan mesin reverse osmosis (RO machine). Keunggulan utama dari mesin yang satu ini yaitu proses pemurnian air dapat dikerjakan secara terus-menerus sehingga mampu menghasilkan air dengan kemurnian yang mencapai 98%. Tentunya ini merupakan alat yang sangat bagus dan juga efektif untuk mengatasi masalah kelangkaan air, terutama di area pesisir pantai dan rawa.
Jadi pada prinsipnya, mesin reverse osmosis bekerja dengan memberikan tekanan yang sangat kuat terhadap air. Sehingga upaya ini akan memaksa molekul-molekul air murni akan menembus sebuah alat penyaring yang disebut membran RO. Sedangkan partikel sisanya yang berupa garam terlarut, bahan organik, dan bakteri akan tetap tertahan dan tertinggal di dalam bagian penyaringan tersebut. Dari proses ini, maka dihasilkan air murni yang benar-benar layak untuk dikonsumsi.
