Panduan Membersihkan Akuarium Air Tawar dari Kerak dan Kotoran

Memelihara ikan dapat dilakukan di akuarium. Anda bisa membeli akuarium yang sudah jadi atau membuatnya sendiri dari kaca. Kalau mau awet, belilah akuarium yang terbuat dari bahan akrilik. Selanjutnya Anda bisa meletakkan akuarium ini di atas meja yang permukaannya rata. Pastikan posisinya benar-benar rata supaya tekanan air di dalamnya sama ke segala arah. Hal ini akan mencegah akuarium agar tidak bocor dan tidak mudah pecah.

Walaupun Anda sudah melengkapinya dengan filter, namun Anda tetap perlu membersihkan akuarium secara berkala. Paling tidak bersihkanlah akuarium ini setiap 3-6 bulan. Tujuannya untuk menjaga kondisinya supaya benar-benar bersih dan bebas dari bibit penyakit. Selain itu, kita pun perlu membersihkan beberapa bagian akuarium yang sulit disentuh alat pembersih biasa. Mau tak mau proses pembersihan total ini memang wajib dilaksanakan.

membersihkan akuarium air tawar

Namun Anda harus memahami untuk membersihkan akuarium prosesnya tidak sama seperti membersihkan piring atau ember. Sebab di sini kita menangani akuarium yang notabene menjadi tempat pemeliharaan ikan. Jika salah dalam melakukannya, bukan tidak mungkin akuarium tersebut malah akan terkontaminasi oleh racun sehingga menjadi tempat berbahaya bagi ikan-ikan peliharaan Anda. Jadi Anda harus berhati-hati.

Berikut ini panduan dari Arafuru.com tentang proses pencucian akuarium yang benar!

mengisi air di dalam akuarium

Langkah 1. Pindahkan Semua Ikan

Sehari sebelum proses bersih-bersih di akuarium dilakukan, kami sarankan puasakan seluruh ikan hias yang hidup di dalamnya supaya tidak mudah stres. Siapkan wadah berupa ember yang akan digunakan sebagai tempat penampungan ikan sementara. Isilah ember ini dengan air sumur yang telah diendapkan minimal selama 2 hari. Kemudian pasang aerator di ember tersebut. Tunggu selama 20-30 menit. Setelah itu, Anda bisa memindahkan semua ikan dari akuarium ke dalam ember ini.

Langkah 2. Lepaskan Aksesori Akuarium

Untuk menciptakan kesan alami di dalam akuarium, penghobi sering menambahkan aksesori ke dalam akuarium. Misalnya seperti tanaman air dari plastik, terumbu karang buatan, tempat bersembunyi ikan berbentuk gua, miniatur suatu benda, sampai patung-patung tokoh kartun. Pada bagian background akuarium juga sengaja ditempeli gambar sebagai latarnya. Silakan Anda lepaskan semua aksesori ini. Buatlah kondisi akuarium menjadi benar-benar kosong seperti baru.

merawat akuarium ikan hias

Langkah 3. Siapkan Bahan Pembersih Alami

Hindari mencuci akuarium menggunakan sabun cuci piring, deterjen pakaian, atau cairan pemutih baju. Meskipun sangat ampuh dalam menghilangkan noda, tetapi bahan-bahan ini akan meninggalkan residu yang berbahaya bagi ikan. Bukan tidak mungkin ikan Anda akan mengalami keracunan akibat terkena residu ini. Jadi Anda hanya boleh memakai bahan-bahan alami untuk membersihkan akuarium. Selain sikat dan busa, Anda juga memerlukan air sari jeruk nipis sebagai bahan pembersihnya. Gunakan pula garam dapur untuk mematikan kuman dan bakteri.

Langkah 4. Waktunya Membersihkan Akuarium

Pindahkan akuarium ke ruangan yang lapang supaya Anda lebih mudah dalam mencucinya. Siramkan air ke seluruh bagian akuarium tersebut untuk membasahi permukaannya. Celupkan busa pembersih ke air sari jeruk nipis, lalu gosokkan ke permukaan akuarium. Gosok setiap jengkal akuarium secara merata. Untuk menghilangkan noda yang membandel, Anda mungkin perlu menyikatinya beberapa kali. Bersihkan bagian dalam dan luar dari akuarium tersebut. Hati-hati agar tidak memecahkannya.

cara membersihkan akuarium

Langkah 5. Bilas dan Rendam dengan Air Garam

Setelah Anda merasa kondisi akuarium sudah bersih, kini waktunya untuk membilasnya. Pakai air yang bersih untuk membilas akuarium tersebut dari kotoran yang menempel. Semprotkan air bersih ke semua sudut akuarium tanpa terkecuali. Pastikan bekas kotoran yang sudah Anda hilangkan turut hanyut terbawa oleh air. Kemudian buatlah campuran air panas dan garam. Dengan memakai busa, basuhkan campuran ini ke bagian dalam akuarium secara merata. Biarkan selama 20-30 menit. Lalu bilas memakai air bersih sekali lagi.

Langkah 6. Jemurlah Akuarium di Bawah Sinar Matahari

Jangan langsung menggunakan kembali akuarium yang baru saja selesai dicuci. Meskipun kelihatannya sudah bersih, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada kuman dan bakteri berbahaya serta bibit jamur yang tinggal di dalamnya. Agar lebih yakin, Anda perlu menjemur akuarium ini di bawah sinar matahari secara langsung. Jemurlah akuarium selama 2-3 jam. Balikkan posisinya setiap 30 menit. Pastikan seluruh bagian akuarium sudah terpanggang oleh sinar matahari. Jangan lupa untuk mencuci dan menjemur aksesori akuariumnya juga ya.

kelebihan dan kekurangan akuarium akrilik

Langkah 7. Mengembalikan Akuarium Seperti Semula

Setelah proses penjemuran selesai, kini Anda sudah bisa lagi menggunakan akuarium tersebut. Masukkan aksesori-aksesori akuarium tepat di posisi yang Anda kehendaki. Tuangkan air yang telah diendapkan ke dalam akuarium hingga mencapai batas ketinggian yang tepat. Pasanglah filter dan aerator, kemudian nyalakan. Biarkan akuarium ini tanpa ikan selama 2-3 jam. Setelah itu, Anda bisa memasukkan ikan kembali ke dalam akuarium.