Harga tomat yang semakin meningkat bisa anda siasati dengan cara menanamnya sendiri. Tidak sulit kok membudidayakan tanaman ini, begitu pun dengan bibitnya yang bisa diambil langsung dari dapur. Anda sebaiknya memilih buah tomat yang sudah cukup tua, matang, dan kondisinya bagus.
Lalu Anda dapat membelah buah tomat tersebut menjadi dua bagian untuk diambil bijinya. Selanjutnya adalah biji-biji tomat ini bisa ditanam di dalam media tanam yang sesuai. Anda bisa menanamnya di tempat yang terbuka supaya tanaman tomat tersebut bisa tumbuh subur.
Berikut ini Arafuru berikan panduan selengkapnya ya!
ALAT DAN BAHAN :
- Buah tomat
- Pot
- Tanah
- Pupuk kompos
- Sekop
LANGKAH-LANGKAH :
- Mulailah dengan mengolah tanah agar ideal bagi pertumbuhan tomat. Caranya yaitu dengan mencampurkan pupuk kompos dan tanah dengan perbandingan 1:3 atau sesuai tingkat kesuburan tanah yang kita gunakan.
- Setelah itu, tanah yang sudah diolah tadi kita masukkan ke dalam pot hingga penuh. Sekadar catatan, pot bisa diganti dengan wadah apapun seperti kaleng, talang, besek, ember, dan sebagainya.
- Ambil buah tomat yang sehat karena kita akan menggunakannya sebagai bibit tanaman. Tomat yang bagus biasanya berbentuk bulat sempurna, tidak cacat, permukaan kulit mengkilap dan tidak keriput, serta berwarna merah tua. Potong buah ini menjadi 8 bagian di mana satu potongan tomat akan kita masukkan ke dalam satu pot.
- Berikutnya, lubangi/gali tanah dengan kedalaman 5 cm tepat di bagian tengah-tengah pot. Masukkan satu potongan tomat tadi, lalu kubur tanah kembali.
- Pasti anda bertanya-tanya kenapa kita tidak menyemai biji tomat terlebih dahulu? Sebenarnya, penyemaian masih kita lakukan yaitu langsung di dalam pot. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya kesalahan saat pemindahan tanaman yang bisa menyebabkan akar tanaman tomat patah. Dengan menanamnya langsung ke pot, anda bisa meniadakan kemungkinan ini sekaligus membuat tanaman tomat tidak perlu beradaptasi lagi.
- Selama masa penyemaian, pot kita letakkan di teras rumah agar mendapatkan sinar matahari dan udara yang cukup. Ini juga berguna agar benih tidak terkena curah hujan tinggi yang bisa merusak tanaman. Selama proses ini, anda cukup menjaga agar permukaan tanah pot senantiasa lembab.
- Ketika tanaman sudah berukuran 10 cm, kita bisa mulai menaruhnya di halaman rumah. Cobalah teknik vertical garden untuk menghemat setiap space yang ada.
- Berbeda dengan di perkebunan tomat, pengendalian hama di tanaman pot relatif lebih mudah karena jumlah tanamannya yang sedikit. Hama-hama seperti ulat bulu dan lalat buah cukup dimusnahkan secara manual agar tidak merusak tanaman.
- Ketika tanaman sudah memasuki usia 2 bulan, biasanya akan muncul bunga tomat di sana. Untuk memaksimalkan jumlah buah yang tumbuh, kita bisa merontokkan beberapa daun secukupnya saja.
- Terakhir adalah proses panen di mana ini adalah waktu yang paling kita tunggu-tunggu. Cara memanen tomat masih sama dengan tanaman cabai, yakni dengan menggunting tangkai buah. Biasanya, semakin subur tanah di dalam pot maka rasa buah tomat pun semakin segar.
Selamat berkebun!