Rumput gajah mini (Pennisetum Purpureum) adalah suatu jenis rumput hias yang kini sedang tren di masyarakat Indonesia. Dibandingkan dengan rumput jepang, tingkat pertumbuhan rumput ini lebih cepat, daya tahannya terhadap penyakit lebih kuat, dan warna hijau daunnya pun lebih pekat. Karena memiliki struktur batang yang berukuran kecil, proses penyiangan juga tidak terlalu sering.
ALAT DAN BAHAN :
- Bibit rumput gajah mini
- Cangkul
- Sekop
- Pupuk kandang
- Pupuk urea
- Pupuk NPK
- Air
- Ceret
LANGKAH-LANGKAH :
- Siapkan lahan sebagai media tanam dengan cara mencangkulnya dengan kedalaman 10 cm. Hindari mencangkul tanah terlalu dalam karena akan membuatnya labil dan berubah.
- Selanjutnya, taburkan pupuk kandang ke bidang tanah yang sudah diolah tadi secara merata. Tunggu hingga seminggu sebelum lahan taman tersebut siap digunakan.
- Bibit rumput gajah mini biasanya berbentuk lembaran per meter yang dijual seharga Rp 25.000/meter. Sebelum ditanam, lembaran bibit tersebut dipisah-pisah menjadi ukuran 5×5 cm.
- Tanamkan bibit yang sudah dipisah tersebut secara zig-zag agar hasil pertumbuhannya merata. Tekan sedikit agar tanah mampu mencengkeram pangkal rumput dengan kuat.
- Perawatan rumput gajah mini cukup dilakukan dengan menyiramnya secara rutin menggunakan ceret. Usahakan lubang-lubang ceret tersebut kecil supaya alirannya lemah dan tidak merusak/merubah akar tanaman.
- Rumput-rumput liar yang tumbuh di lahan juga perlu dicabut secara berkala agar tidak merebut nutrisi/pupuk yang kita berikan.
- Setelah 2 minggu berlalu, tanaman diberikan pupuk urea dan NPK agar kesehatan dan pertumbuhannya terjaga dengan baik. Pemberian pupuk ini dilakukan 2 minggu sekali untuk menjaga kualitas rumput tersebut.
Selamat mencoba!