Jika Anda mau membangun kamar mandi yang bernuansa modern, maka Anda harus melengkapinya dengan shower di dalamnya. Pada dasarnya, shower adalah alat pancuran yang dapat dipakai untuk memancarkan air. Cukup membuka pengaitnya layaknya keran air saja, secara otomatis air pun bakal keluar dari shower tersebut. Ini merupakan alat yang praktis sekali sehingga mampu mempermudah aktivitas Anda di kamar mandi. Anda bisa mendapatkannya di toko bangunan terdekat ya.
Shower merupakan peranti yang benar-benar dapat membantu Anda dalam memakai kamar mandi. Saat ini terdapat dua macam shower yaitu shower genggam (hand shower) dan shower tanam (wall shower). Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas seputar shower genggam. Jadi kali ini kami akan mengupas soal shower tanam. Adapun kelebihan utamanya yaitu Anda bisa memasang shower ini pada dinding ruangan sehingga desain kamar mandi pun akan tampak menawan dan rapi.
Apabila Anda memang berminat untuk menggunakan shower tanam pada kamar mandi di rumah, silakan Anda dapat mengikuti petunjuk pemasangannya di bawah ini. Sedangkan untuk produknya tentu bisa Anda dapatkan di online store kami ya!
Langkah 1. Menentukan Lokasi Pemasangan
Shower tanam adalah shower yang dipasang di bagian dinding ruangan. Jadi sebelum memasangnya, Anda mesti menentukan area pemasangan pada dinding sebelah mana yang paling tepat. Penentuan lokasi ini begitu penting mengingat shower model tanam ini tak mempunyai fleksibilitas seperti pada shower genggam yang memiliki selang. Jadi sekali shower tersebut terpasang, maka kemudian akan bersifat paten dan tidak dapat diubah-ubah. Oleh sebab itu, Anda harus memasangnya pada tempat yang benar dan benar-benar sesuai dengan perencanaan.
Langkah 2. Menyiapkan Instalasi Pipa Air
Sekarang Anda perlu menyiapkan instalasi pipa air yang bakal mendukung keberadaan dari shower tanam. Dengan sudah tersedianya pipa air tersebut, maka proses pemasangan shower nantinya pun bakalan semakin mudah. Silakan Anda dapat membangun beberapa instalasi pipa air yang dibedakan menurut peruntukannya. Misalnya seperti air dingin, air panas, dan wall shower itu sendiri. Lakukan pengukuran pipa dengan baik. Buatlah perencanaan instalasi yang efisien untuk meminimalkan pipa-pipa sambungan.
Langkah 3. Memasang Pipa Pada Brass Body
Setelah Anda sudah membuat sketsa instalasi pipa serta menyiapkan pipa-pipa yang akan digunakan, kemudian Anda bisa memasang pipa-pipa tersebut sesuai perencanaan. Ingat ya. Di sini Anda harus membuat tiga jalur pemasangan pipa yang terpisah sesuai dengan fungsinya. Lakukan pemasangan ini dengan baik dan pastikan telah terpasang erat supaya tidak menimbulkan kebocoran. Gunakanlah sambungan yang tepat saat Anda hendak menyambungkan pipa-pipa ini.
Langkah 4. Memasang Bagian Kepala Shower
Wall shower merupakan shower yang dipasang pada dinding, di mana instalasi pipanya ditanam di dalam dinding supaya penampilan ruangan terlihat rapi. Hal ini berarti hanya bagian kepala shower saja yang tampak di luar. Kepala shower ini dapat dipasang sesuai dengan lokasi penempatan yang diinginkan. Anda bisa membaca petunjuk pemasangan kepada shower tersebut yang biasanya sudah terlampir di kemasannya. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai Anda melakukan kesalahan pemasangan karena bisa menyebabkan shower tersebut tidak dapat berfungsi optimal.
Langkah 5. Melakukan Pengecekan Ulang
Setelah Anda berhasil melakukan pemasangan semua komponen shower tersebut, maka kemudian Anda perlu melakukan pengecekan kembali untuk memastikan bahwa pemasangannya sudah betul. Lakukan proses pengecekan ini dengan cermat, mulai dari perihal kinerja shower yang sudah seperti seharusnya, air dapat mengalir dengan lancar pada pipa, dan semua jalur pipa bisa mengeluarkan air dengan jenis/kondisi seperti yang direncanakan. Jangan pernah mengabaikan langkah ini karena saat dinding sudah ditutup, Anda tidak bisa memeriksanya lagi.
Langkah 6. Menutup Dinding Kembali
Sebelum Anda benar-benar menutup dinding yang ada instalasi pipa air di dalamnya, kami sarankan untuk melakukan pengecekan sekali lagi. Pastikanlah bahwa semua pipa tersebut sudah terpasang dengan tepat dan shower mampu bekerja dengan baik. Pastikan juga tidak ada titik rembesan atau kebocoran di dalamnya. Setelah semuanya sudah tepat, lalu sekarang Anda dapat menutup kembali dinding tersebut menggunakan adunan plester dengan rapi. Kemudian Anda bisa mengacinya agar rapi atau memasang keramik dinding di permukaannya.