Penataan meja makan adalah cara menata meja dan perlengkapannya untuk keperluan makan. Dinamakan kontinental karena terikat dengan aturan-aturan yang bersumber dari daerah asalnya, yaitu Amerika dan Eropa. Penataan seperti ini biasanya diaplikasi pada acara jamuan makan yang bersifat formal atau resmi. Setiap daerah memiliki prinsip pengaturan meja makan secara kontinental yang berbeda-beda.
Di Eropa misalnya, perlengkapan makan ditata berdasarkan urutan seseorang akan menggunakannya. Pisau, sendok, piring kecil, cangkir, dan perlengkapan minum ditaruh di sebelah kanan, sedangkan garpu, piring roti, pisau margarin, dan celemek berada di sebelah kiri. Lain lagi bila di Filipina, Argentina, dan Meksiko, piring dan cangkirnya tidak diletakkan begitu saja di meja hingga acara makan berakhir. Begitu pula di Spanyol, seluruh peralatan makan ditempatkan di sebelah kanan.
Prinsip dasar penataan meja makan secara kontinental adalah sebagai berikut :
- Peralatan makan diletakkan dengan rapi sekitar satu inci dari tepi meja. Masing-masing peralatan disusun secara berjajar di dasar dengan satu di sampingnya.
- Peralatan makan yang diletakkan di posisi terluar akan digunakan pertamakali. Misalnya seperti garpu salad dan sendok sup lalu dilanjutkan dengan garpu makan dan pisau makan.
- Peralatan makan yang berbahaya dan tajam seperti pisau diletakkan menghadap ke arah piring dan jauh dari peralatan yang lainnya.
- Peletakkan gelas berada sekitar satu inci dari posisi pisau. Gelas-gelas disusun sesuai urutan pemakaian yaitu gelas anggur putih, gelas anggur merah, gelas anggur penutup, dan gelas air.
Makanan-makanan yang akan dihidangkan dalam jamuan kontinental harus disajikan langsung dari dapur. Penyajian makanan selalu dilengkapi dengan piring, gulungan celemek, dan peralatan berbahan perak. Sementara itu, penyajian kopi disesuaikan dengan gaya Butler Service di demitasse yang dilengkapi sendok di pegangan cangkirnya.